TEMPO.CO, Jakarta -Memiliki bentuk gigi yang rapi dan kesehatan gigi terjaga merupakan dambaan banyak orang. Salah satu prosedur untuk mencapai hal itu adalah menggunakan aligner untuk gigi bengkok atau tidak rata.

Secara sederhana, aligner merupakan semacam alat perata yang dikenakan pada gigi untuk meluruskannya. Secara fungsi, aligner sama halnya dengan behel.

Fungsi Aligner yang Mirip Behel

Aligner membuat pelurusan gigi menjadi mudah, nyaman, dan menyenangkan secara visual. Clear aligner meluruskan gigi dengan menggerakkannya ke posisi yang diinginkan dengan menekannya. Aligner banyak diminati karena tampilannya yang bening sehingga lebih tak terlihat dibandingkan behel. Berikut manfaat aligner untuk kesehatan gigi dikutip dari Times of India.

Karena aligner dapat dilepas pasang dengan lebih mudah, penggunanya tidak perlu pantangan makanan apa pun, mereka dapat makan apa pun yang diinginkannya. Aligner hampir tidak terlihat bahkan ketika dilihat dari dekat.

Baca : 5 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Gigi

Aligners juga membantu menjaga kebersihan mulut. Penggunaan aligner tidak menyebabkan masalah kesehatan mulut seperti radang gusi dan pembentukan karang gigi.

Kegagalan menjaga kebersihan mulut yang baik menyebabkan pengendapan plak dan karang gigi. Ini dapat mengiritasi gusi dan tulang sehingga menyebabkan penyakit seperti radang gusi dan periodontitis. Gingivitis adalah infeksi dan pembengkakan gusi yang menyebabkan pendarahan saat menyikat gigi, dan periodontitis adalah lepasnya gigi.

Masalah tadi tidak pernah muncul dengan aligner. Ada banyak konsekuensi berurutan lainnya seperti kerusakan gigi dan perubahan warna, yang dapat dihindari dengan pembersihan gigi yang mendukung penggunaan aligner.

Aligner juga meningkatkan kecepatan perawatan dibandingkan dengan kawat gigi tradisional. Mengenakan aligner akan terasa nyaman. Alat ini menangani masalah gigi yang paling umum, yakni gigi yang tidak sejajar dan memperbaikinya dengan cepat. Aligner populer di kalangan anak muda karena karakteristiknya yang tembus pandang dan fleksibilitas penggunaannya.

Aligner memerlukan lebih sedikit tindak lanjut dari dokter gigi, yang cocok digunakan untuk orang dengan keterbatasan waktu. Menurut penelitian, empat dari 10 orang menggunakan aligner. Ini 50 persen lebih banyak daripada kawat gigi yang tingkat konversinya hanya 2 dari 10.

Karena karakteristiknya yang tembus pandang ini pula aligner dapat membuat orang tidak sadar jika penggunanya sedang menjalani perawatan ortodontik yang bermanfaat pula bagi kesehatan gigi. Perawatan itu dapat menjaga kepercayaan diri dan disiplin pasien selama prosedur berlangsung.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : 5 Aturan Menjaga Kesehatan Gigi Anak Sejak Dini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.