Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

Reporter

image-gnews
Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock
Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Membahas kesehatan gigi pasti tak lepas dari menyikat gigi dua kali sehari. Namun banyak yang tak tahu apa lagi yang perlu diperhatikan padahal itu bisa sangat berbahaya.

"Yang tidak dipahami pasien adalah kesehatan gigi terkait dengan kesehatan secara menyeluruh. Gigi berlubang adalah pintu ke seluruh tubuh dan semuanya terkoneksi," ujar Akeadra Bell, pengajar di Sekolah Kedokteran Gigi Universitas Carolina Timur di Amerika Serikat.

Melewatkan pemeriksaan ke dokter gigi dan mengabaikan sakit gigi bisa memicu masalah lebih besar. Berikut lima masalah gigi dan mulut yang tak boleh diabaikan menurut dokter gigi.

Berdarah saat menyikat gigi
Dr. W. Craig Noblett, pengajar di Sekolah Kedokteran Gigi Universitas Minnesota mengimbau tak mengabaikan masalah ini karena bisa menjadi indikasi awal penyakit periodontal. Pada tahap awal, masalah ini bisa mempengaruhi jaringan gusi dan jika tak dirawat bisa menyebabkan kerusakan tulang.

Sakit apapun di mulut
Jangan abaikan sakit apapun di mulut, baik gigi maupun gusi, atau saat mengunyah dan menyikat gigi. Periksakan ke dokter gigi, saran Bell. "Rasa sakit bisa jadi karena gigi berlubang dan lubangnya sudah begitu besar hingga mengenai akar gigi," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sensitif pada temperatur
Jika gigi sensitif pada termperatur, terutama dingin, jangan abaikan. "Saat makan es krim kita mungkin akan merasa nyeri pada gigitan pertama tapi kemudian terbiasa, itu normal," kata Noblett. Tapi kalau rasa sensitif terus berlanjut, ini yang perlu diwaspadai.

Bengkak dan abses
"Bengkak dan abses perlu perhatian segera," kata Bell kepada HuffPost. Lokasinya bisa di pipi, lidah, atau dasar mulut. Jika rasa sakit tak juga hilang, waspadai kanker mulut.

Mengerat di malam hari
Jangan abaikan juga bila punya kebiasaan mengerat di malam hari hingga menimbulkan bunyi gigi beradu karena bisa menyebabkan gigi retak. Bila tidur dengan pasangan, ia juga bisa terganggu dengan suara gigi itu.

Pilihan Editor: Macam Kebiasaan yang Merusak Gigi, Segera Hentikan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

10 hari lalu

Dua anak perempuan menangis setelah serangan udara Israel terhadap rumah-rumah di Rafah di selatan Jalur Gaza 12 Desember 2023. Setidaknya dua ibu terbunuh setiap 60 menit, sementara tujuh perempuan terbunuh setiap dua jam di daerah kantong yang terkepung tersebut, kata para dokter di wilayah tersebut kepada organisasi tersebut. REUTERS/Fadi Shana
Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.


Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

10 hari lalu

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.


Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

12 hari lalu

Ilustrasi gigi putih meski makan banyak. shutterstock.com
Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

Menjaga gigi putih dan bersinar adalah tantangan karena berbagai faktor bisa membuat warnanya berubah. Berikut tujuh tips dari dokter gigi.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

29 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

36 hari lalu

Ilustrasi bawang putih. Pixabay.com/Pam de Butler
Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

Pada gigi berlubang kerap menimbulkan nyeri, Allicin di bawang putih bekerja dengan cara mengurangi perkembangbiakan bakteri pada gigi berlubang.


Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

38 hari lalu

Ilustrasi Siwak. shutterstock.com
Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial


Terjadi Penurunan Jumlah Kunjungan Pasien Dokter Gigi Selama Puasa

49 hari lalu

Konferensi Pers Senyum Sehat Indonesia Ramadan 2024/Tempo-Mitra Tarigan
Terjadi Penurunan Jumlah Kunjungan Pasien Dokter Gigi Selama Puasa

Sebenarnya kunjungan ke dokter gigi bisa tetap dapat dilakukan di bulan Ramadan.


8 Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mulut

53 hari lalu

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
8 Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mulut

Banyak gejala diabetes minor yang sebenarnya perlu diwaspadai dan sebagian bisa berawal dari mulut. Berikut delapan di antaranya.


Enam Alasan Anak Perlu Perawatan Gigi Rutin

8 Maret 2024

Enam Alasan Anak Perlu Perawatan Gigi Rutin

Masalah pada gigi dapat memicu beragam penyakit lain.


Akreditasi Unggul, FKG Universitas Moestopo Hasilkan 4.721 Dokter Gigi

27 Februari 2024

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) melaksanakan upacara pengambilan sumpah dokter gigi baru pada Selasa, 27 Februari 2024. (Universitas Moestopo)
Akreditasi Unggul, FKG Universitas Moestopo Hasilkan 4.721 Dokter Gigi

Universitas Moestopo telah melahirkan 4.721 dokter gigi yang melayani masyarakat Indonesia.