Kenali Tumor pada Anak dan Ragam Pengobatan

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 10 Desember 2022 18:56 WIB

Ilustrasi tumor mata

TEMPO.CO, Jakarta - Kepanikan melanda jika orang mendapatkan benjolan pada tubuh, terutama pada anak. Salah satu bentuk benjolan adalah tumor. Tumor padat adalah salah satu masalah kesehatan yang kerap ditemui pada anak.

Tumor padat adalah massa jaringan yang biasanya tidak mengandung cairan atau kista. Tumor padat sering dikaitkan dengan keganasan. Padahal tidak semua tumor padat itu ganas.

Hardian Gunardi, spesialis bedah anak dari RSCM dalam Serial Webinar Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI), 10 Desember 2022, menjelaskan sekitar 70 persen tumor pada anak bersifat jinak. Sisanya adalah tumor ganas. Tumor ganas umumnya tumbuh dengan cepat, invasif, dan mudah menyebar ke organ lain.

“Dari jenis yang ganas tersebut hanya 2 persen yang merupakan kanker. Jadi, insidennya relatif kecil sebenarnya namun angka kematiannya cukup tinggi. Kanker menjadi penyebab kematian anak nomor dua setelah trauma,” jelas Hardian.

Jenis kanker padat pada anak yang paling sering ditemui dan harus diwaspadai adalah neuroblastoma (kanker saraf perifer), retinoblastoma (kanker mata), tumor Wilm (ginjal), tumor hati (hepatoblastoma), dan sarkoma (kanker tulang). Dokter akan menentukan diagnosis tumor padat dengan mengenali gejala dan dipastikan denngan pemeriksaan lain, misalnya pencitraan.

Advertising
Advertising

Gejala utama tumor padat pada anak adalah benjolan (hampir 90 persen). Susanto Nugroho, spesialis anak konsultan hematologi onkologi anak dari RS Saiful Anwar, Malang, menjelaskan mengingat kanker anak tidak bisa dicegah, maka deteksi dini sangat penting. Cara paling utama dalam mendeteksi dini adalah dengan mewaspadai gejala awalnya. Orang tua harus dapat mengenali gejala tumor padat pada anak. Gejala tumor padat yang harus diwaspadai secara umum adalah:

Benjolan
Ada benjolan dengan diameter > 2,5 cm, menetap > 4-6 minggu di beberapa tempat. Konsistensinya keras, batas tidak tegas, permukaan tidak rata, dan biasanya tidak nyeri. Jika benjolan disertai demam berkepanjangan dan tidak respons atau kempes dengan antibiotik, maka patut dicurigai mengarah pada keganasan, yaitu limfoma.

Perut membesar
Perut yang membesar dan jika diraba terasa tumor di perut kemungkinan ada tumor Wilms (ginjal), tumor hati, atau eurobaltoma 3.

Kelainan di mata
Jika menemukan ada bintik putih yang bersinar, ini kemungkinan gejala tumor mata retinoblastoma. Gejala bengkak di mata juga bisa menjadi gejala tumor lain pada anak.

Nyeri kepala
Waspada nyeri berat disertai mual dan muntah, terutama di pagi atau malam hari.

Nyeri tulang atau sendi
Jika berlangsung lebih dari dua minggu dan tidak ada trauma atau infeksi, ada pembengkakan tetapi tidak sembuh dengan obat antiradang, atau kelainan bentuk tulang belakang, maka orang tua harus waspada.

Susanto menambahkan selain mengenali adanya benjolan, semua tumor ganas biasanya diikuti dengan gejala lain seperti pucat, berat badan turun, kelemahan, demam berkepanjangan, atau perdarahan. Terapi utama kanker atau tumor padat adalah pembedahan, atau pengangkatan tumor.

“Semakin dini ditemukan, maka operasi lebih mudah dilakukan karena masih terlokalisir. Tidak semua tumor padat bisa dipoerasi, terutama yang sudah besar dan melibatkan pembuluh darah utama,” jelas Hardian.

Pilihan terapi lain adalah kemoterapi dan radiasi. Ada pertimbangan khusus saat memutuskan pembedahan tumor pada anak, yaitu pertimbangan usia, sifat tumor, dampak pada tumbuh kembang dan kondisi mental anak. Tumor yang tidak segera diterapi bisa mengganggu tumbuh kembang anak dan mempengaruhi kesintasan anak dengan kanker.

Baca juga: Kenali Sakit Dada Bagian Kanan Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

3 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

6 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

8 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

12 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

13 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

13 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

16 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

18 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya