Bayang-bayang Flu Unta dan Piala Dunia 2022, Kenali Gejala dan Pencegahannya

Kamis, 15 Desember 2022 15:16 WIB

Piala Dunia 2022. (Reuters/Wikipedia)

TEMPO.CO, Qatar -Perhelatan ajang Piala Dunia 2022 Qatar akan rampung dalam hitungan hari. Selama berlangsungnya hajatan empat tahunan tersebut, terdapat bayang-bayang penyakit yang dapat menjangkit para pelancong kapan saja, yakni Middle East Respiratory Syndrome disingkat MERS atau biasa disebut camel flu alias flu unta.

The UK Health Security Agency (UKHSA) telah menghimbau para penggemar yang kembali dari Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda infeksi flu unta. Himbauan tersebut muncul karena adanya peningkatan jumlah kasus flu unta di seluruh dunia.

Kasus Flu Unta Global

Menurut catatan UKHSA, terdapat setidaknya 2.600 kasus flu unta yang terkonfirmasi dan 935 di antaranya menyebabkan kematian. Pertama kali diidentifikasi di Arab Saudi pada April 2012, data tersebut dihimpun hingga Oktober 2022. Lantas apa itu flu unta dan mengapa itu berbahaya?

Mengutip laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), flu unta adalah adalah penyakit pernapasan virus yang disebabkan oleh Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV). MERS-CoV sendiri adalah virus zoonosis yang artinya ditularkan antara hewan dan manusia. MERS-CoV telah diidentifikasi dan dikaitkan dengan infeksi manusia pada unta dromedaris pada beberapa negara di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan.

Baca : Jadwal Final Piala Dunia 2022, Argentina vs Prancis Berduel Minggu Malam 18 Desember

Gejala khas dari flu unta meliputi demam, batuk, dan sesak napas. Pneumonia biasa terjadi, tetapi pengidap flu unta mungkin tidak selalu mengalami kondisi ini. Gejala gastrointestinal, termasuk diare, juga telah dilaporkan dirasakan pengidap flu unta.

Hingga saat ini belum ada vaksin atau pengobatan khusus untuk penyakit ini, namun beberapa vaksin dan pengobatan khusus MERS-CoV sedang dalam pengembangan klinis. Sebagai upaya pencegahan umum, lakukan tindakan kebersihan umum, termasuk mencuci tangan secara teratur sebelum dan sesudah menyentuh hewan, dan harus menghindari kontak dengan hewan yang sakit ketika mengunjungi peternakan, pasar, lumbung, atau tempat lain di mana terdapat unta dromedaris dan hewan lainnya.

Advertising
Advertising

Konsumsi produk hewani mentah atau setengah matang, termasuk susu dan daging, memiliki risiko tinggi infeksi dari berbagai patogen yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Produk hewani yang diproses secara tepat melalui pasteurisasi aman untuk dikonsumsi, tetapi tetap harus ditangani dengan hati-hati untuk menghindari kontaminasi silang dengan makanan mentah. Daging dan susu unta merupakan produk bergizi yang dapat terus dikonsumsi setelah pasteurisasi, pemasakan, atau perlakuan panas lainnya.

Individu yang berisiko lebih besar terkena penyakit parah harus menghindari kontak dengan unta dromedaris, minum susu unta mentah, atau makan daging yang belum dimasak dengan benar.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Aurelien Tchouameni, Penerus Gelandang Masa Depan Timnas Prancis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

6 jam lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

14 jam lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

3 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

3 hari lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

5 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

5 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

6 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

7 hari lalu

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.

Baca Selengkapnya