5 Kebiasaan Buruk Merusak Kualitas Kinerja Otak, Mulai Terlalu Lama Duduk sampai Lihat Gadget

Senin, 19 Desember 2022 19:20 WIB

Ilustrasi duduk (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak kebiasan sehari-hari yang menyebabkan masalah kesehatan dan kinerja otak, namun beberapa rutinitas harian ini kurang diketahui merusak sistem kognisi, jelas Jessica Cladwell, neuropsikolog dalam laman aarp. Dalam hal kesehatan, kita tidak selalu berpikir untuk merawat otak seperti saat memberi makan tubuh.

Melainkan, untuk menjadi diri kita yang paling produktif, maka membutuhkan lebih banyak hal yang meningkatkan kesehatan otak, dan lebih sedikit hal yang mengakibatkan penurunan kognitif. Mengubah hanya satu dari kebiasaan ini dapat mengubah cara kerja otak dan membantu anda menua dengan lebih sehat dan lebih baik, berikut kebiasaan buruk yang mempengaruhi masalah terhadap otak:

1. Pikiran Negatif

Memikirkan dendam, kebencian, dan pikiran negatif tidak hanya membuat suasana hati menjadi pesimistis, hal ini berkaitan dengan penurunan kognisi dan ingatan pada orang berusia 55 tahun ke atas. Menurut sebuah penelitian, peserta yang berulang kali memikirkan pikiran negatif memiliki lebih banyak deposit amiloid di otak mereka, atau merupakan penanda biologis penyakit Alzheimer.

2. Kurang Tidur

Advertising
Advertising

Global Council on Brain Health menemukan, kualitas tidur sangat penting untuk membuka pikiran yang tajam dan produktif. Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, pergeseran kerja, perubahan zona waktu, stress kronis, dan terlalu banyak kafein atau alkohol dapat merusak ritme konsistensi Anda.

Baca: Bobok Siang Tingkatkan Kinerja Otak Lima Kali Lipat

3. Minuman Manis

Studi tahun 2017 mengaitkan konsumsi minuman manis dengan memori episodik yang lebih buruk serta volume total otak dan volume hipokampus yang lebih rendah. Minum minuman manis menyebabkan lonjakan gula darah dan respon insulin yang berlebihan pada banyak orang, yang memicu peradangan kronis pada otak.

4. Terlalu Banyak Duduk

Melansir dari businessinsider, orang yang lebih banyak duduk mengalami penipisan di daerah otak yang terkait dengan memori. Risiko terlalu lama duduk bukan hanya risiko kesehatan fisik, namun juga risiko neurologis. Mengurangi jumlah duduk dengan melakukan jalan kaki sedang, berdiri sambil bekerja, bahkan hanya 10 menit setiap kali menjadi solusi.

5. Waktu Layar

Interaksi tatap muka yang tergantikan oleh alat digital atau gadget, membuat orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu online daripada sebelumnya. Melihat layar sepanjang hari akan melukai mata, telinga, leher, bahu, dan punggung. Sehingga, kurangnya interaksi pribadi membatasi peluang otak membuat koneksi yang lebih baik.

BALQIS PRIMASARI

Baca juga: 3 Cara Percepat Kinerja Otak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

9 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

9 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Saat Perjalanan Mudik Rentan Sakit Pinggang, Simak 5 Kiat Mengurangi Risikonya

25 hari lalu

Saat Perjalanan Mudik Rentan Sakit Pinggang, Simak 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Saat mudik perjalanan darat terlalu lama duduk, tanpa diselingi aktivitas lainnya rentan berakibat sakit pinggang

Baca Selengkapnya

Spesialis Penyakit Dalam Imbau Cukupi Asupan Cairan selama Perjalanan Mudik Lebaran

26 hari lalu

Spesialis Penyakit Dalam Imbau Cukupi Asupan Cairan selama Perjalanan Mudik Lebaran

Spesialis penyakit dalam membagi saran agar selama perjalanan mudik Lebaran kondisi tubuh tetap sehat dan prima sampai di tujuan.

Baca Selengkapnya

Waspada Kolesterol Tinggi Saat Hari Raya Idul Fitri, Simak Tips Pencegahannya

27 hari lalu

Waspada Kolesterol Tinggi Saat Hari Raya Idul Fitri, Simak Tips Pencegahannya

beberapa tips mencegah diri dari masalah kolesterol tinggi saat Hari Raya Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

45 hari lalu

Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

Minuman manis, berkafein, beralkohol, bersoda, mengandung santan justru memperbesar risiko dehidrasi saat puasa.

Baca Selengkapnya

Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

47 hari lalu

Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Praktisi Kesehatan Ungkap Dampak Kurang Tidur dan Cara Mengatasi selama Ramadan

48 hari lalu

Praktisi Kesehatan Ungkap Dampak Kurang Tidur dan Cara Mengatasi selama Ramadan

Selama Ramadan waktu tidur malam umumnya berkurang sebab harus bangun lebih awal untuk sahur sehingga penting untuk mengatur jadwal tidur.

Baca Selengkapnya

Studi Terbaru Sebut Hobi Konsumsi Minuman Manis Bisa Memicu Gangguan Irama Jantung

55 hari lalu

Studi Terbaru Sebut Hobi Konsumsi Minuman Manis Bisa Memicu Gangguan Irama Jantung

Minuman ringan yang mengandung gula atau pemanis buatan dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan irama jantung, yakni fibrilasi atrium.

Baca Selengkapnya

Pernah Lihat Pramugari Duduk Bertumpu Tangan? Ini Alasannya

28 Februari 2024

Pernah Lihat Pramugari Duduk Bertumpu Tangan? Ini Alasannya

Biasanya saat lepas landat dan mendarat, pramugari akan duduk di kursi lompat mengenakan sabuk pengaman dan duduk bertumpu tangan.

Baca Selengkapnya