Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 25 Desember 2022 21:13 WIB

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi saluran kemih (ISK) biasa menyerang perempuan dan rasanya sangat menyakitkan serta mengganggu. Meski penyakit ini juga bisa terjadi pada pria, kebanyakan perempuan yang mengeluhkannya.

Infeksi saluran kemih bahkan dapat mempengaruhi setiap bagian dari sistem kemih, termasuk ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Gejalanya terdiri dari nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil, merasa terus menerus ingin buang air kecil pada malam hari, kencing keruh, gelap, dan berbau. Bahkan, jika kondisi semakin parah bisa muncul darah dalam urine. Ada beragam penyebab ISK berikut yang mungkin tidak disadari.

Kelebihan asupan gula
Jika suka makanan dan minuman manis, Anda mungkin rentan terhadap ISK. Pasalnya, bakteri penyebab ISK suka berpesta gula dan berkembang biak. Ini juga salah satu alasan mengapa diabetes dan kadar gula darah tinggi dapat meningkatkan risiko ISK.

Salah membersihkan organ intim
ISK dikatakan lebih banyak terjadi pada wanita dibanding pria. Setelah buang air kecil, perempuan sering menyeka dari depan ke belakang dengan kertas toilet, yang menurut para ahli dapat menyebarkan bakteri dari area dubur ke uretra. Cara ini dapat menyebabkan ISK. Oleh karena itu, sangat penting mengingat untuk menyeka dari belakang ke depan setelah buang air kecil.

Tidak buang air kecil setelah berhubungan seks
Seperti yang telah dibahas, bakteri dapat menyebar di area genital, terutama saat berhubungan seks. Oleh karena itu, buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan seks sangat penting untuk mencegah infeksi. Namun, ini mungkin tidak berlaku untuk semua orang. Beberapa orang mungkin tidak mengalami infeksi apapun meski tidak buang air kecil setelah berhubungan seks sementara yang lain mungkin mengalami infeksi meskipun buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan seks.

Advertising
Advertising

Kurang minum
Tetap terhidrasi adalah kunci mencegah semua jenis penyakit, termasuk ISK. Konon, kurang minum air atau dehidrasi dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK). Penderita ISK sering disarankan untuk minum 6-8 gelas (1,5-2 liter) air setiap hari untuk menghilangkan bakteri.

Program KB
Beberapa jenis alat KB seperti spiral, penutup serviks, spermisida, dan kondom dapat meningkatkan risiko terkena ISK. Karena itu, Anda harus memikirkan kembali alat kontrasepsi untuk mencegah infeksi. Yang terbaik adalah berbicara dengan dokter ketika memilih jenis kontrasepsi yang tepat.

Terlalu banyak berhubungan seks
Seks pasti dapat membuat orang rentan terhadap ISK. Itulah sebabnya kondisi ini sering disebut sebagai sistitis bulan madu. Hal ini terjadi karena saat berhubungan seks bakteri dapat berpindah dari vagina dan perineum ke uretra. Perineum adalah area antara vagina dan anus.

Baca juga: Cara Membedakan Gejala Infeksi Saluran Kemih atau Infeksi Jamur

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

3 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

3 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

4 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

6 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

10 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

11 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

12 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

17 hari lalu

Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

20 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

20 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya