Tips Menidurkan Bayi untuk Orang Tua Baru

Selasa, 27 Desember 2022 15:56 WIB

Seorang bayi tertidur di boncengan sepeda motor ketika mengantre untuk memasuki kapal ferry menuju Pulau Sumatera di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat 25 Juli 2014 dini hari. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Merawat bayi akan menjadi hal menantang bagi orangtua baru, bayi yang masih beradaptasi dengan dunia baru membuat orangtua harus berjaga lebih ekstra karena bayi akan mudah terjaga sepanjang malam. Dan hal ini bisa membuat orang tua cepat kelelahan dan mengurangi kualitas tidur.

Menurut data terbaru yang dikutip dari Healthline, kepuasan dan durasi tidur orang tua baru akan kembali pulih dan normal ketika anak mulai berusia empat hingga enam tahun. Namun bukan berarti tidak ada langkah konkret untuk mengatasi hal ini. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar orang tua dan bayi bisa tidur dengan nyenyak bersamaan.

Berikut tiga tips untuk menidurkan bayi, dikutip dari Healthline:

1. Cobalah pola 5 S

Baca : Cara Mengenalkan Siang dan Malam kepada Bayi, Supaya Orang Tua Tidak Begadang

Advertising
Advertising

Dr. Harvey Karp, dokter anak dan pakar perkembangan anak, menciptakan serangkaian pola untuk membatu bayi cepat tidur, yaitu 5 S:

· Swaddling (Membedong): dengan membodong bayi akan memberikan kenyamanan yang mirip dengan rahim ibu.

· Side or stomatch position (Miring atau posisi perut): posisi ini dapat menenangkan bayi dan dapat membantu bayi bersip-siap untuk tertidur di alam mimpi. Dan satu-satunya posisi yang disarankan adalah terletang di box bayi atau ruang bayi terpisah.

· Shushing (Mendiamkan): suara orang tua adalah bunyi terbaik di telinga bayi. Orangtua bisa membuat suara shising yang keras di telinga bayi untuk meniru suara lingkungan rahim.

· Swing (Mengayun): menggoyangkan bayi dapat membantu menenangkan bayi untu tidur, dan akan lebih baik diteletakkan teletang di buaian.

· Suck (Menghisap): pertimbangkan menggunakan dot untuk membanu menenangkan bayi untuk tertidur. Untuk bayi yang baru lahir, pastikan untuk memberikan susu sebelum menawarkan dot.

2. Gunakan cahaya untuk mengajarkan siang dan malam

Di dalam rahim suasana yang dirasakan bayi adalah gelap, jadi siang dan malam adalah hal baru bagi mereka. Dalam sebuah studi disimpulkan, mematikan lampu pada waktu yang sama di setiap malam dapat membantu melatih si kecil untuk tidur.

3. Bangun malam demi bayi kecil

Selama enam bulan pertama, bayi yang terbangun di tengah malam adalah hal yang normal dan penting untuk menyusui, dan hal itu tidak perlu diperbaiki. Meskipun bayi sering tebangun di malam hari dan bisa membuat stres, namun hal ini adalah hal yang wajar di bulan-bulan awal dan setelahnya.

FANI RAMADHANI

Baca : 4 Cara Mengatur Pola Tidur Bayi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Sebab Kurang Tidur Bikin Orang Selalu Lapar

1 hari lalu

Sebab Kurang Tidur Bikin Orang Selalu Lapar

Pakar biologi menjelaskan kurang tidur membuat tubuh mencari tenaga dari makanan sehingga merasa selalu lapar.

Baca Selengkapnya

Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

4 hari lalu

Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

Menyimpan dan memberikan ASI beku kepada bayi tak bisa sembarangan. Ada tata cara dan urutannya

Baca Selengkapnya

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

4 hari lalu

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja

Baca Selengkapnya

Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

5 hari lalu

Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

Dengan memahami karakteristik jenis-jenis popok codi, orang tua bisa menemukan yang sesuai dengan kebutuhan dan k konndisi keluarga.

Baca Selengkapnya

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

5 hari lalu

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.

Baca Selengkapnya

Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

5 hari lalu

Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

Tisu basah lebih banyak dipilih orang tua untuk mengganti popok karena praktis, sedangkan kapas lebih aman digunakan dan mudah terurai.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

7 hari lalu

Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

Deteksi dini pada bayi baru lahir bisa menggunakan alat bernama auditory brainstem response (ABR).

Baca Selengkapnya

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

8 hari lalu

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,

Baca Selengkapnya

Alasan IDAI Tak Sarankan ASI Dijadikan Susu Bubuk

10 hari lalu

Alasan IDAI Tak Sarankan ASI Dijadikan Susu Bubuk

IDAI tak menyarankan ASI dibekukan dan dijadikan ASI bubuk. Berikut ragam alasannya.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

16 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya