Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Cara Mengatur Pola Tidur Bayi

image-gnews
Ilustrasi bayi kembar. REUTERS/Muhammad Hamed
Ilustrasi bayi kembar. REUTERS/Muhammad Hamed
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bulan-bulan awal usia bayi, bisa menjadi waktu yang tepat untuk menerapkan pola tidur yang rutin dan baik untuk mereka.

Bagi para orang tua dengan bayi yang baru saja lahir, pasti pola tidur akan berkurang dari delapan jam sehari yang ideal, karena harus mengurus anak Anda.

Kurangnya bayi tidur di malam hari memanglah hal yang wajar, karena biasanya mereka merasa lapar setiap 3 jam sekali. Namun, terbangun terlalu sering juga tidak terlalu baik secara fisik untuk bayi.

Sehingga, perlu diterapkan pola tidur yang ideal agar kebutuhan tidur bayi terpenuhi dan tidur malam mereka juga tidak terlalu terganggu.

Berikut tips mengatur pola tidur bayi Anda agar lebih teratur:

1. Ajarkan bayi Anda perbedaan antara siang dan malam

Bayi baru lahir akan menghabiskan rata-rata 16 jam setiap hari untuk tidur. Namun, kebanyakan mereka terbangun pada malam hari.

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah untuk mengajarkan bayi Anda hubungan antara waktu gelap malam untuk tidur dan waktu siang yang terang untuk terbangun.

Dalam waktu 10 minggu, bayi Anda mampu memahami dia harus tidur lebih lama di malam hari.

Dan biarkan bayi Anda terbangun di siang hari dengan menempatkannya di lingkungan yang cukup ramai sehingga dia tidak tertidur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dan biarkan mereka tertidur nyenyak di malam hari, dengan mengurangi kebisingan di sekitarnya. Cara ini, pada akhirnya akan membantu bayi Anda untuk belajar bahwa malam hari adalah untuk tidur.

2. Biasakan tidur siang

Bayi senderung senang bergerak dan membuatnya lelah, karenanya tidur siang sangat penting buat mereka. Hal ini bisa mereka akan tenang dan diam. Bayi yang mengantuk biasanya akan menggosok mata mereka, menguap atau menangis. Saat itu terjadi, maka tidurkanlah mereka. Pola tidur siang biasanya diperlukan selama satu setengah jam setelah waktu bangun mereka sebelumnya.

3. Terapkan waktu tidur yang rutin

Hal ini penting untuk mengembangkan kebiasaan tidur yang sehat. Setiap malam biasakan waktu jam tidur yang rutin, sehingga mereka bisa menyesuaikan diri dengan waktu tersebut, dan akan merasa mengantuk pada jam yang sama setiap malam.

4. Jangan biasakan tidur sambil menyusu

Selama minggu-minggu awal, bayi Anda kemungkinan besar akan membutuhkan minum susu sebelum tidur. Anda dapat membawa mengubah kebiasaan ini dengan menyusuinya setelah mandi atau sebelum tidur siang. Kebiasaan ini membuatnya menjadi kurang bergantung pada kebiasaan menyusui sambil tidur.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

43 hari lalu

Ilustrasi balita bantu orang tua. Foto : Fatherly
Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

Orang dewasa harus menghindari mencium balita ketika berkumpul bersama keluarga di momen Lebaran demi mencegah anak tertular flu singapura.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

43 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

21 Maret 2024

Ilustrasi pencegahan stunting/ Indofood
Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) anggarkan Rp 370 miliar untuk turunkan stunting.


Balita di Tangerang Diduga Jadi Korban Kekerasan, Ada Luka di Mata dan Gigitan di Sekujur Tubuh

28 Februari 2024

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Balita di Tangerang Diduga Jadi Korban Kekerasan, Ada Luka di Mata dan Gigitan di Sekujur Tubuh

Polresta Tangerang tengah menyelidiki dugaan kekerasan yang dialami balita berusia 4 tahun itu.


MPASI: Finger Food Penting untuk Pemenuhan Gizi Seimbang

26 Februari 2024

Ilustrasi balita makan sendiri. http://drpatriciamd.com/
MPASI: Finger Food Penting untuk Pemenuhan Gizi Seimbang

Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang optimal merupakan salah satu upaya penting dalam pemenuhan gizi seimbang dan pencegahan stunting.


Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

1 Februari 2024

Seorang anak menerima vaksinasi polio selama kampanye anti-polio di pinggiran Jalalabad, Afghanistan, 1 Desember 2015. [REUTERS/Parwiz]
Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

Lebih dari 7,5 juta anak balita akan menerima vaksin polio di 21 dari 34 provinsi di Afghanistan


Balita di India Diserang Anjing Galak

24 Januari 2024

Ilustrasi anjing German Shepherd. Shutterstock
Balita di India Diserang Anjing Galak

Sudah tiga kali kejadian di Delhi India sepanjang Januari 2024, anak-anak diserang anjing galak.


Balita di Tangerang Tewas Digigit King Kobra saat Bermain di Rumah

24 Januari 2024

Petugas dinas pemadam kebakaran melakukan evakuasi seekor ular King Kobra (Ophiophagus Hannah) saat ditemukan di kawasan permukiman warga Jakasampurna, di Bekasi, Jawa Barat, Kamis 12 Desember 2019. Temuan  King Kobra dengan panjang dua meter tersebut berawal dari laporan warga, selanjutnya ular diserahkan ke komunitas reptile. ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Balita di Tangerang Tewas Digigit King Kobra saat Bermain di Rumah

Balita MN melihat ada lubang kemudian memasukkan tangannya ke dalam lubang yang diduga merupakan sarang ular itu.


Kisah Berliku Evakuasi Warga Terkena Dampak Letusan Gunung Lewotobi NTT

9 Januari 2024

Gunung Lewotobi Laki-Laki mengeluarkan abu vulkanik terlihat di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, Sabtu 6 Januari 2024. Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Laki-Laki mencatat Gunung Lewotobi kembali erupsi pada Sabtu 6 Januari pagi dengan asap kawah bertekanan sedang hingga kuat yang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 1.000-1.500 meter di atas puncak kawah. ANTARA FOTO/Mega Tokan
Kisah Berliku Evakuasi Warga Terkena Dampak Letusan Gunung Lewotobi NTT

Pos SAR Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, NTT mengevakuasi warga terdampak.


Balita Korban Penganiayaan Pacar Tantenya Meninggal, Polisi Timbang Pasal Tambahan

16 Desember 2023

Ilustrasi
Balita Korban Penganiayaan Pacar Tantenya Meninggal, Polisi Timbang Pasal Tambahan

Tersangka pelaku penganiayaan terhadap balita di Kramat Jati, Jakarta Timur, terancam mendapat pasal tambahan tentang pembunuhan.