3 Resep Buat Jamu Brotowali untuk Rematik, Gatal dan Demam

Rabu, 28 Desember 2022 13:13 WIB

Brotowali (Wiki)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar orang sudah tidak asing lagi dengan tanaman brotowali.Tanaman bernama latin Tinospora Cordifolia ini mudah dijumpai di kawasan tropis, termasuk Indonesia. Tanaman brotowali dapat tumbuh liar di pekarangan atau hutan-hutan. Tidak sedikit orang menanamnya secara mandiri untuk dimanfaatkan sebagai obat herbal rumahan.

Melansir pemkomedan.go.id, daun brotowali telah dikenal sebagai bahan obat herbal alami. Salah satu pengolahan tanaman ini adalah digunakan sebagai jamu yang dapat mengobati berbagai macam penyakit, seperti demam, diabetes, rematik, dan gatal-gatal. Selain itu, jamu tanaman brotowali dapat dibuat dengan mudah di rumah. Berikut adalah beberapa resep pengolahan tanaman brotowali:

Ramuan Daun Brotowali untuk Rematik

Bahan:

1. Batang brotowali segar 2 gram

2. Rimpang kencur segar 7 gram

Advertising
Advertising

3. Biji seldri 2 gram

4. Daun jambu monyet muda (segar) 5 gram

5. Air 110 ml

Cara-cara pembuatan:

1. Bahan-bahan dicuci bersih lalu didihkan selama 10-15 menit,

2. Saring bahan-bahan tersebut menggunakan kain bersih dan diperas

3. Minum air saringan tersebut sebanyak 100 ml selama satu kali sehari.

Namun, bahan-bahan yang sudah dicuci tersebut juga bisa dihaluskan terlebih dshulu lalu diperas dengan mneggunakan kain kasa. Setelah itu akan diperoleh ¼ cangkir jamu. Ramuan tersebut bida diminum sehari sekali sebanyak ¼ cangkir. Pengobatan diulang sampai rasa sakit sembuh. Sebagai pemeliharaan diminum seminggu 2 kali.

Ramuan Brotowali untuk Mengatasi Gatal-gatal

Bahan:

1. Batang brotowali secukupnya 1 periuk

2. Air secukupnya

Cara pembuatan:

1. Bahan dicuci bersih kemudian direbus selama 10-15 menit.

2. Setelah itu, air rebusan diencerkan dan digunakan untuk merendam diri, terutama pada bagian yang sakit,

3. Bila perlu dapat diencerkan dengan air hangat.

4. Ramuan ini tidak dianjurkan untuk wanita hamil

Daun Brotowali untuk Mengatasi Demam:

1. Batang brotowali segar 3 gram

2. Daun sembung segar 6 gram

3. Daun kumis kucing segar 4 gram

4. Rimpang lengkuas 4 gram

5. Air 110 ml

Cara pembuatan:

1. Bahan-bahan dicuci hingga bersih kemudian dididihkan selama 10-15 menit.

2. Saring menggunakan kain bersih dan diperas.

3. Setelah selesai, diminum 1 kali sehari sebanyak 100 ml dan penggunaan diulang selama 10 hari.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Daun Brotowali Pahit Tak Terkira tapi Banyak Khasiat Pula

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

2 hari lalu

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

4 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

4 hari lalu

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

4 hari lalu

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

5 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

14 hari lalu

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya

Baca Selengkapnya

Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

14 hari lalu

Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

18 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

27 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

31 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya