Perlunya Edukasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di 2023

Reporter

Antara

Sabtu, 31 Desember 2022 22:35 WIB

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)

TEMPO.CO, Jakarta - Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) perlu terus ditingkatkan di 2023 agar membudaya di tengah masyarakat. Begitu kata Masdalina Pane, Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia.

Peneliti Pusat Riset Kesehatan Masyarakat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu mengatakan melalui penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat diharapkan warga semakin menyadari pentingnya pencegahan penyakit melalui gaya hidup sehat.

"Masyarakat harus terus diingatkan agar pemahaman dan kesadarannya semakin meningkat mengenai pentingnya gaya hidup bersih dan sehat karena mencegah penyakit lebih baik dibanding mengobati," jelasnya.

Masdalina menjelaskan Germas meliputi sejumlah langkah, antara lain melakukan aktivitas fisik, makan buah dan sayur, tidak merokok, tidak minum minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan jamban.

"Agar masyarakat menerapkan langkah-langkah tersebut maka perlu sosialisasi, edukasi, dan juga penguatan fasilitas dari pemerintah, misalkan memperbanyak sarana dan prasarana olahraga," katanya.

Advertising
Advertising

Pentingnya sosialisasi
Menurutnya, dengan sosialisasi yang masif dan menyeluruh diharapkan masyarakat menyadari manfaat melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, hingga melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

"Pembudayaan Germas bertujuan untuk mengutamakan paradigma sehat yang promotif dan preventif agar masyarakat semakin produktif," paparnya.

Mengingat pentingnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, maka penguatan sosialisasi dan edukasi harus menjadi prioritas pada 2023. Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK, Agus Suprapto, mengatakan Kemenko PMK turut berperan aktif dalam menyosialisasikan pentingnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Agus menjelaskan pemerintah terus menggencarkan kampanye Germas sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

Baca juga: Macam Pola Hidup Sehat untuk Cegah Stroke

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

4 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Pentingnya Pendidikan Seksual pada Anak di Era Digital

12 hari lalu

Psikolog Sebut Pentingnya Pendidikan Seksual pada Anak di Era Digital

Peran orang tua sangat penting untuk membuka informasi mengenai kesehatan dan pendidikan seksual kepada anak, khususnya anak perempuan.

Baca Selengkapnya