Gejala Demensia, Anda Mulai Sering Lupa Sesuatu yang Belum Lama Terjadi?

Minggu, 1 Januari 2023 10:10 WIB

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kita sering kali melupakan sesuatu yang belum lama terjadi. Hal sederhana seperti menu makan siang kadang tidak dapat kita ingat kembali ketika memikirkannya pada malam hari. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan dimensia. Kondisi ini tidak hanya terjadi pada kemampuan mengingat kita, tetapi juga kemampuan bersosialisasi.

Spesialis saraf dr. Ruth Mariva Sp.S menyebutkan ada 10 tanda peringatan awal munculnya demensia pada lansia, yakni sering lupa hal baru, kesulitan melakukan aktivitas keseharian, sulit berbahasa, suasana hati dan perilaku cepat berubah, kesulitan berpikir.

"Selanjutnya disorientasi waktu dan tempat, sering tersesat di lingkungannya, salah meletakkan barang, kemampuan penilaian menurun, perubahan kepribadian, dan kehilangan inisiatif," kat dia.

Baca: Pesan Dokter Buat Keluarga Pasien Demensia

Ia mengatakan, demensia terbagi tiga stadium dan membutuhkan waktu 5-7 tahun untuk mengalami stadium berat. "Butuh waktu 5 sampai 7 tahun untuk stadium akhir, jadi untuk sehat alangkah baiknya berupaya mencegah dengan berpikir positif, menjaga kesehatan dan pola hidup, daripada mengobati," ujarnya.

Advertising
Advertising

Seperti dilansir healthline.com, demensia sesungguhnya bukan merupakan sebuah penyakit khusus, tetapi sebuah penurunan fungsi kognitif. Kondisi ini ditandai dengan menurunnya beberapa fungsi otak, seperti mengingat, berpikir, bahasa, rasionalitas, dan perilaku.

Demensia dapat disebabkan oleh berbagai penyakit atau cedera. Kondisi ini dapat berkisar dari ringan hingga berat. Beberapa jenis demensia bersifat progresif, yaitu menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu. Paling parah, dimensia dapat menyebabkan perubahan kepribadian.

Pada tahap awal, demensia dapat menimbulkan gejala, seperti kesulitan beradaptasi dengan kondisi baru. Orang dengan gejala demensia mungkin mengingat peristiwa yang terjadi beberapa tahun lampau. Namun, dia melupakan peristiwa yang terjadi beberapa jam sebelumnya.

Orang dengan gejala demensia juga sulit untuk mengartikulasikan kata-kata secara verbal. Hal ini disebabkan dia memiliki kendala dalam mengingat kosakata yang harus dia gunakan untuk menyampaikan sebuah pesan. Karena sulit mengingat kata-kata yang pernah diucapkannya, dia biasanya mengucapkan sesuatu secara berulang-ulang.

Demensia dapat diobati dengan beberapa obat-obatan seperti penghambat kolinesterase, memantine, dan aducanumab. Selain itu, demensia juga dapat disembuhkan melalui terapi nonobat, seperti mengondisikan lingkungan supaya tidak terlalu bising dan mengelola aktivitas sehatri-hari menjadi tugas yang dapat dikelola secara terjadwal.

HAN REVANDA PUTRA I YAYUK WIDYARTI

Baca juga: Gejala Demensia yang Perlu Dideteksi Sejak Dini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

3 hari lalu

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

3 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

3 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

4 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

4 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

5 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

6 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

7 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

9 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

9 hari lalu

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya