Terapi lewat Hipnotis, Apa Saja Manfaatnya?

Reporter

Antara

Rabu, 4 Januari 2023 20:56 WIB

Ilustrasi hipnotis. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kedokteran jiwa Jiemi Ardian mengatakan orang tidak perlu takut membocorkan rahasia dalam kondisi hipnosis kecuali benar-benar ingin mengungkapkannya. Melalui laman Instagramnya, dia mengatakan dalam kondisi dihipnotis orang tidak akan bisa melakukan sesuatu yang tidak ingin dilakukan dalam kondisi sadar.

Jiemi mencontohkan orang yang dalam kondisi sadar tak mau menjalankan perintah membuka baju, maka hal serupa akan dilakukan dalam kondisi hipnosis.

"Jadi enggak perlu takut kalau kita membocorkan rahasia atau ngomong sesuatu yang memang enggak pengin ngomong, kecuali jangan-jangan memang pengin ngomong," katanya.

Jiemi mengingatkan hipnosis bukan tidur melainkan kondisi yang sangat rileks sehingga harapannya dalam kondisi tersebut sugesti lebih mudah diterima. "Jadi kondisi hipnosis walau banyak di televisi dikatakan tidur, itu bukanlah kondisi tidur," tuturnya.

Bukan penyembuh segalanya
Dia mengatakan hipnosis juga bukan metode penyembuh segalanya. Jiemi membenarkan adanya hipotesis yang menyatakan hipnosis menyelesaikan akar masalah. Tetapi, ini salah satu dari banyak hipotesis. Menurutnya, tidak semua kasus bisa diselesaikan melalui cara ini.

Advertising
Advertising

"Kadang-kadang yang butuh diperbaiki adalah perilaku, kesadaran, habit-nya dan lain sebagainya. Tapi mungkin ada perilaku yang diperbaiki dengan bawah sadarnya dan pada model tersebut hipnosis cocok digunakan," jelasnya.

Jiemi menyarankan yang ingin mencoba hipnoterapi bisa berdiskusi dulu dengan psikolog atau psikiater yang merawat. Menurut Cleveland Clinic, ahli hipnotis atau hipnoterapis yang terlatih dan bersertifikat akan memandu pasien ke dalam kondisi fokus dan relaksasi dengan isyarat verbal, pengulangan, dan citra.

Hipnosis dapat membantu mengobati sejumlah kondisi medis dengan faktor psikologis mempengaruhi gejala fisik, seperti stres dan kecemasan, serangan panik, sindrom stres pasca-trauma (PTSD), dan fobia. Selain itu, masalah kontrol perilaku, termasuk berhenti merokok, menurunkan berat badan, enuresis (mengompol), kemudian kondisi medis seperti asma, gangguan gastrointestinal, termasuk sindrom iritasi usus besar, efek samping kemoterapi kanker atau pengobatan radiasi, termasuk mual dan muntah, hipnosis juga bisa dilakukan.

Baca juga: Pandangan Sains terhadap Kondisi Astral Projection, Dipengaruhi Masalah Kesehatan?

Berita terkait

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

5 hari lalu

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

6 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

22 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

Konter HP di Tangsel Jadi Sasaran Komplotan Pencuri, 2 Pengendara Motor Alihkan Perhatian Pegawai

50 hari lalu

Konter HP di Tangsel Jadi Sasaran Komplotan Pencuri, 2 Pengendara Motor Alihkan Perhatian Pegawai

Pemilik bengkel di sebelah konter HP mengatakan wilayah di Tangsel itu memang rawan tindak kejahatan mulai dari hipnotis hingga pencurian.

Baca Selengkapnya

Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

56 hari lalu

Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

Berikut lima tren kesehatan yang sempat viral dan masih populer sampai sekarang. Ingat, tak semua baik dilakukan dan cocok untuk setiap orang.

Baca Selengkapnya

Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

19 Februari 2024

Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

Banyak hal terkait menangis dari sisi ilmiah, termasuk melepaskan hormon bahagia yang membantu mengobati luka dan meredakan stres. Adakah gunanya?

Baca Selengkapnya

Bisakah Hasil Hipnosis Diandalkan? Simak Penjelasan Berikut

16 Februari 2024

Bisakah Hasil Hipnosis Diandalkan? Simak Penjelasan Berikut

Hipnosis bisa digunakan untuk membantu mengatasi rasa sakit atau kecemasan, bisa juga membantu mengubah perilaku berbahaya. Optimalkah hasilnya?

Baca Selengkapnya

5 Terapi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

5 Februari 2024

5 Terapi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

Untuk membantu meningkatkan kemampuan anak, ada sejumlah terapi yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

27 Januari 2024

Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

Selain menambah wawasan, membaca buku dapat membantu penurunan dalam kesehatan mental, seperti stres dan demensia.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Membuat Kue sebagai Terapi

16 Januari 2024

5 Manfaat Membuat Kue sebagai Terapi

Membuat kue saat mengisi waktu luang bermanfaat sebagai terapi untuk melepas penat dan menyegarkan pikiran

Baca Selengkapnya