Jenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?

Reporter

Eiben Heizar

Editor

Bram Setiawan

Senin, 9 Januari 2023 18:34 WIB

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut American Mosquito Control Association, ada lebih dari 3.000 spesies nyamuk berbeda di seluruh dunia. Namun yang mengisap darah manusia hanya beberapa ratus spesies. Nyamuk juga dapat menyebarkan beberapa penyakit seperti demam berdarah, malaria, hingga virus Zika.

Nyamuk serangga kecil penghisap darah. Sengatan nyamuk dapat menyebabkan pembengkakan bentol dan gatal di permukaan kulit. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2016 menunjukkan sakit yang ditularkan melalui nyamuk lebih dari 17 persen dari semua penyakit menular.

Nyamuk menggunakan belalai bergerigi untuk menembus kulit dan mencari kapiler. Nyamuk memiliki dua tabung mengisap darah. Satu tabung berfungsi mengambil darah. Satu tabung lagi berfungsi memompa air liur yang mengandung obat penghilang rasa sakit ringan dan antikoagulan. Kebanyakan orang memiliki reaksi alergi ringan terhadap air liur yang menyebabkan area di sekitar sengatan membengkak dan gatal.

Baca: 5 Fakta Menarik tentang Nyamuk, Salah Satunya Dapat Menghisap Darah hingga 3 Kali Beratnya

Jenis nyamuk apa saja yang membawa penyakit?

Advertising
Advertising

1. Aedes aegypti

Aedes aegypti nyamuk yang menularkan beberapa penyakit, seperti demam berdarah dengue (DBD), chikungunya, demam zika, dan demam kuning. Nyamuk aedes aegypti bertelur dan senang berada di lingkungan yang lembap, seperti tempat penampungan air, vas bunga, ember.

2. Nyamuk hutan

Nyamuk hutan atau Aedes albopictus yang menyebabkan demam kuning, chikungunya, dan zika. Nyamuk ini memiliki warna tubuh, belang hitam putih. Serangga pengisap darah itu sering disebut nyamuk macan.

3. Nyamuk air kotor

Nyamuk air kotor atau culex quinquefasciatus yang menyebabkan beberapa penyakit, seperti filariasis dan demam zika. Nyamuk ini berkembang biak di air yang kotor dan kubangan.

4. Anopheles

Merujuk Centers for Disease Control and Prevention, anopheles nyamuk yang menularkan penyakit malaria. Nyamuk anopheles memiliki tubuh yang berwarna gelap. Nyamuk ini membawa parasit plasmodium yang menyebabkan malaria. Ketika menular ke tubuh manusia, parasit tersebut akan berkembang dalam sel darah merah dan hati.

5. Mansonia uniformes

Mansonia uniformes menularkan penyakit filariasis. Nyamuk ini banyak ditemukan di area pertanian yang banyak memiliki tanaman air.

Baca: Temuan Nyamuk Super di Asia, Kebal Insektisida Sampai 1000 Kali Lipat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

4 hari lalu

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

4 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

5 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

5 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

5 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

5 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

7 hari lalu

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

7 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

8 hari lalu

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

8 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya