Bahaya Diare karena Rotavirus, Gangguan Organ sampai Kematian

Reporter

Antara

Jumat, 13 Januari 2023 14:56 WIB

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak Titis Widowati mengatakan diare dengan infeksi rotavirus bisa berisiko pada angka kematian yang tinggi karena bisa menyerang organ tubuh di luar saluran pencernaan yang sering kali tidak disadari.

“Sesungguhnya banyak sekali komplikasi yang di luar saluran pencernaan yang disebabkan oleh virus atau rotavirus itu yang diwaspadai karena pengobatan jadi sulit dan risiko mortalitasnya tinggi,” ucap Titis dalam diskusi radio Kesehatan "Mengenal Diare Rotavirus", Jumat, 13 Januari 2023.

Ia menjelaskan rotavirus memiliki toksin yang mempunyai sifat merusak sel-sel dalam saluran cerna hingga akhirnya bisa menembus ke sirkulasi darah. Jika sudah menyebar ke sirkulasi darah, akan bisa menyerang organ tubuh lain seperti otak yang bisa menimbulkan gejala-gejala neurologi sampai infeksi meningitis dan pengurangan kesadaran. Selain itu, jika sudah menyerang paru-paru akan terjadi pneumonia atau infeksi paru-paru, gagal ginjal hingga jantung, yang bisa menimbulkan peradangan pada jantung hingga hepatitis.

Infeksi diare karena rotavirus ini gejalanya hampir sama seperti diare akibat bakteri namun lebih berat karena toksin dalam rotavirus mampu menyebabkan kejang karena bersifat neurotoksis. Selain itu juga bisa memicu terjadinya muntah yang hebat dan pembuangan cairan yang lebih banyak, yang bisa menyebabkan komplikasi dehidrasi hingga kekurangan elektrolit.

“Jadi, misalnya dehidrasi dia kehilangan cairan yang banyak melalui darah atau muntah itu tidak hanya air yang dikeluarkan tapi juga elektrolit dan akan ada gangguan keseimbangan elektrolit. Gangguan ini bisa bahaya karena akan mengganggu fungsi organ lain,” katanya.

Advertising
Advertising

Cairan elektrolit yang keluar bersama diare bisa berupa kalium dan natrium. Jika kadar kalium sangat rendah akan mengganggu fungsi jantung sehingga anak bisa mengalami henti jantung karena kalium berfungsi untuk memompa jantung. Sedangkan jika kekurangan natrium, anak bisa mengalami kejang.

Upaya pencegahan
Titis mengatakan beberapa upaya bisa dilakukan untuk mencegah diare, yaitu dengan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan dan sesudah dari kamar mandi, mengonsumsi makanan-makanan yang tidak tercemar dengan memperhatikan cara memasak dengan air yang bersih dan dimasak dengan benar, dan selalu menjaga kebersihan lingkungan, sumber air bersih, dan memperhatikan sarana pembuangan tinja.

Rotavirus mampu bertahan dalam cuaca lingkungan udara yang dingin maupun yang biasa dalam waktu cukup lama sehingga berpotensi untuk menyebar ke lingkungan dari orang ke orang sehingga upaya yang terbaik untuk menurunkan angka kejadian rotavirus sampai saat ini adalah dengan vaksinasi rotavirus.

“Vaksin rotavirus yang beredar saat ini ada yang monovalen, ada yang pentavalen. Monovalen pada usia 6 minggu, intervalnya untuk pemberian yang kedua adalah empat minggu dan harus sudah selesai diberikan pada umur 24 minggu. Sedangkan kalau yang pentavalen itu diberikan yang pertama usia 6 sampai 12 minggu, kemudian pemberian berikutnya dengan interval empat minggu,” ujar Titis.

Vaksin rotavirus ini diberikan dalam bentuk tetes dan diharapkan sudah selesai diberikan pada usia 6 bulan dengan tujuan untuk mencegah infeksi rotavirus di usia muda nol sampai 2 tahun.

Baca juga: Beda Diare Akut dan Kronis serta Penyebabnya

Berita terkait

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

4 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

22 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

2 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

7 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Macam Pemicu Heartburn, Termasuk Makan sebelum Olahraga

20 hari lalu

Macam Pemicu Heartburn, Termasuk Makan sebelum Olahraga

Berikut lima hal penting lain yang perlu diperhatikan untuk menangkal heartburn dan mengurangi gejalanya.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

24 hari lalu

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?

Baca Selengkapnya