Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Diare Akut dan Kronis serta Penyebabnya

Reporter

Ilustrasi diare. lifeworkswellnesscenter.com
Ilustrasi diare. lifeworkswellnesscenter.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDiare adalah kondisi perubahan frekuensi buang air besar (BAB) yang disertai perubahan konsistensinya, menjadi lebih lembek atau cair dan frekuensinya meningkat. Diare bisa dialami siapa saja, anak-anak hingga lansia. Butuh pencegahan dan penanganan yang tepat agar penyakit ini tidak membahayakan tubuh.

"Bisa dikatakan hampir semua orang pernah mengalami diare karena memang dari penyebabnya pun bisa karena infeksi atau tidak cocok dengan makanan. Jadi memang akan mudah dialami oleh semua orang," ujar Medical Officer PT Kalbe Farma Tbk, dr. Kristia Avi Ardiani.

Avi mengatakan ada dua tipe diare, yakni diare akut dan diare kronis. Yang pertama terjadi kurang dari dua minggu, biasanya disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi atau infeksi virus, bakteri, atau parasit. Penyebab lain adalah perubahan pola asupan karena sistem pencernaan belum terbiasa dengan asupan yang baru dikonsumsi, misalnya diare karena pertama kali minum susu. Pada kondisi ini diare bisa sembuh dengan sendirinya namun jika disebabkan infeksi, butuh penanganan.

Diare kronis terjadi selama lebih dari dua minggu. Penyebabnya, malabsorbsi atau gangguan penyerapan, misalnya orang-orang yang memiliki intoleransi gluten, laktosa, fruktosa. Bisa juga karena penyakit yang terdapat peradangan di saluran cerna, seperti Inflammatory Bowel Disease (IBD) atau Irritable Bowel Syndrome (IBS).

"Maka, harus ada manajemen lifestyle dan makanan yang dikonsumsi. Gangguan saluran cerna yang terjadi secara kronis pun memerlukan penatalaksanaan yang komprehensif. Diare bergantung pada daya tahan tubuh," kata Avi.

Infeksi fekal oral
Menurutnya, diare juga bisa disebabkan penularan infeksi melalui fekal oral. Misalnya, saat orang sedang diare dan tidak bersih dalam mencuci tangan, maka penyakit tersebut bisa ditularkan lewat benda-benda yang disentuhnya. Diare perlu diwaspadai ketika berlangsung lebih dari tiga hari dan sudah dibantu dengan oralit tapi gejalanya tidak membaik atau semakin parah, ditambah terdapat demam, mual, muntah, sakit perut, perut terasa keram, tiba-tiba BAB-nya ada lendir atau darah, maupun berkali-kali BAB. Kemungkinan diare tersebut disebabkan oleh infeksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Yang perlu diwaspadai adalah jangan sampai terjadi dehidrasi karena saat diare banyak cairan tubuh yang hilang karena keluar terus lewat feses. Cairan tubuh juga hilang beserta elektrolit-elektrolit yang memang untuk tubuh. Jadi, caranya minum air yang cukup, air putih atau ditambah cairan oralit yang mengandung garam dan gula," saran Avi.

Apabila cairan oralit tidak membantu bisa ditambahkan obat-obatan mengandung adsorben untuk menghentikan diare, misalnya attapulgite, pektin, karbon aktif, bismuth. Avi juga mengatakan supaya tidak diare  harus bisa memilih makanan yang cara penyajiannya bersih dan jangan lupa mencuci tangan sebelum makan.

"Kalau tidak bersih risikonya lebih tinggi terkontaminasi dan akan menyebabkan diare. Lalu batasi atau hindari makanan yang memang mencetuskan diare karena memang orang satu dengan yang lain berbeda pencetusnya," katanya.

Baca juga: Cara Mengolah Bahan Alami untuk Atasi Diare

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Imunisasi Lengkap untuk Kurangi Risiko Penyakit Kawasaki

1 hari lalu

Indah Suraya Rizki Rambe, 3 tahun terbaring lemah di ruang perawatan kelas III RS Omni Alam Sutra, Minggu (06/12). Ia dinyatakan menderita penyakit Kawasaki sementara ia dijamin oleh salah satu dokter karena orangtuanya tidak mampu membayar biaya per
Imunisasi Lengkap untuk Kurangi Risiko Penyakit Kawasaki

Imunisasi lengkap sesuai jadwal direkomendasikan sebagai langkah pencegahan dan membantu mengurangi risiko penyakit Kawasaki.


Cara Aman Bersihkan Pusar Menurut Pakar

2 hari lalu

Ilustrasi wanita merawat kulit bagian perut. Freepik.com/Javi_indy
Cara Aman Bersihkan Pusar Menurut Pakar

Membersihkan kotoran di pusar boleh saja asal dilakukan secara hati-hati karena masalah dapat terjadi jika hal itu sampai melukai.


WHO Waspadai Kemunculan Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

3 hari lalu

WHO Waspadai Kemunculan Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

Setelah Covid-19 dinyatakan tidak lagi menjadi penyakit darurat, WHO mewaspadai kemunculan disease X sebagai penyakit baru yang mematikan.


Penyebab Suara Serak dan Kiat Mengurangi Risikonya

4 hari lalu

Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Penyebab Suara Serak dan Kiat Mengurangi Risikonya

Suara serak sering dialami bersamaan dengan tenggorokan kering atau gatal


Mengonsumsi Telur Pecah atau Retak Rentan Diare, Begini Panduan Membeli Telur yang Sehat

5 hari lalu

Penampakan telur yang pecah menggantung di udara saat putih dan kuningnya membeku. Cyprien Verseux bekerja di Concordia Station bersama 12 rekannya yang merupakan teknisi, ilmuwan, juru masak, dan tim medis. Twitter.com/cyprienverseux.
Mengonsumsi Telur Pecah atau Retak Rentan Diare, Begini Panduan Membeli Telur yang Sehat

Mengonsumsi telur pecah atau retak jadi pilihan di tengah kenaikan harga. Namun apakah telur yang pecah atau retak ini boleh dikonsumsi?


Nyeri Dada dan Sederet Dampak dari Mengonsumsi Banyak Makanan Pedas

6 hari lalu

ilustrasi makanan pedas (pixabay.com)
Nyeri Dada dan Sederet Dampak dari Mengonsumsi Banyak Makanan Pedas

Makanan pedas mengandung senyawa yang mengelabui tubuh untuk menghidupkan sistem pendingin internalnya, memicu respon dari ujung kepala sampai ujung kaki


Waspadai 4 Masalah Kesehatan Berikut Selama Musim Kemarau

8 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Waspadai 4 Masalah Kesehatan Berikut Selama Musim Kemarau

Dalam musim kemarau ini juga banyak penyakit atau masalay kesehatan yang muncul disebabkan kurangnya air bersih


7 Penyebab Nyeri Mata

11 hari lalu

Ilustrasi kelopak mata. Foto: Unsplash.com/Jesper Brouwers
7 Penyebab Nyeri Mata

Mata terasa nyeri tersebab berbagai faktor


Artis Marshanda Derita Inflamasi Kronis, Apa penyebab dan Gelajanya?

14 hari lalu

Marshanda/Foto: Instagram/Marshanda
Artis Marshanda Derita Inflamasi Kronis, Apa penyebab dan Gelajanya?

Inflamasi kronis atau juga disebut sebagai peradangan lambat jangka panjang yang berlangsung selama beberapa bulan hingga bertahun-tahun.


Apakah Penyakit Sifilis Bisa Disembuhkan?

15 hari lalu

Ilustrasi penyakit kelamin pada pria. Shutterstock
Apakah Penyakit Sifilis Bisa Disembuhkan?

Sifilis merupakan salah satu penyakit seksual yang menular. Penyakit ini dapat disembuhkan bila pengobatan dilakukan sedini mungkin.