Penyakit Ginjal Kronis, Pasien Sering Tak Menyadari Gejala di Awal

Reporter

Antara

Jumat, 13 Januari 2023 20:45 WIB

Ilustrasi ginjal. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai organ vital, ginjal berfungsi mulai dari menyaring dan membersihkan darah, memproduksi urine untuk mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, hingga membantu membuang sampah metabolisme berupa racun yang dapat mengganggu fungsi sel tubuh. Organ berbentuk seperti kacang merah ini berada di belakang rongga perut dan sejajar di tulang belakang. Masalah yang terjadi pada ginjal sehingga merusak jaringan dapat mengganggu fungsi utamanya.

Pakar bidang ginjal-hipertensi dan anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, Prof Dr dr Endang Susalit, Sp.PD, KGEH, mengatakan masalah yang dapat terjadi pada ginjal. Salah satunya penyakit ginjal kronis, yakni gangguan pada fungsi atau struktur ginjal, terjadi menahun, dan minimal terjadi terjadi tiga bulan.

Pada awalnya, pasien penyakit ginjal kronis tak merasakan keluhan apapun karena nefron atau unit fungsional ginjal tersisa akan mengompensasinya. Biasanya, setelah fungsi ginjal kurang dari 25 persen barulah timbul gejala, seperti kaki bengkak, sesak napas karena kelebihan air akibat cairan dalam tubuh tidak bisa dipertahankan keseimbangannya. Selain itu, bertumpuknya racun di dalam tubuh akan menimbulkan keracunan dan biasanya ditandai dengan gejala mual, muntah, dan pasien tidak mau makan.

Tes fungsi ginjal
Untuk mengukur seberapa efisien ginjal bekerja orang sebenarnya bisa menjalani tes fungsi ginjal, yakni melibatkan tes darah, sampel urine 24 jam, atau keduanya. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyatakan dokter kemungkinan akan merekomendasikan penderita diabetes untuk melakukan satu atau lebih tes ginjal karena berisiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal kronis.

Selain diabetes, penyebab lain yang bisa mengakibatkan penyakit ginjal kronis terbanyak yakni hipertensi yang tak terkontrol, radang di ginjal, batu ginjal, serta obat-obatan tertentu. Pada kasus yang jarang terjadi, kista juga dapat menjadi penyebab penyakit ginjal kronis.

Advertising
Advertising

Penyakit ginjal kronis saat ini menjadi masalah kesehatan di seluruh Indonesia dengan angka prevalensi sekitar 10 persen pada orang dewasa. Perjalanan penyakit tak disadari pasien sehingga tak diobati dengan baik, ditambah penyakit lain yang mendasarinya, menyebabkan fungsi ginjal perlahan semakin rusak. Apabila fungsi sudah turun hingga di bawah 5 persen akan berakhir dengan gagal ginjal yang menyebabkan penurunan kualitas hidup pasien.

Baca juga: Seledri Mengobati Tekanan Darah Tinggi Hingga Ginjal, Memiliki Kandungan Apa Saja?

Berita terkait

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

7 jam lalu

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

Bagi penderita asam urat harus menghindari makanan laut, seperti ikan tongkol. Lantas, mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

6 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

7 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

13 hari lalu

Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

17 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

19 hari lalu

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

23 hari lalu

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

24 hari lalu

5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

26 hari lalu

Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.

Baca Selengkapnya

Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

29 hari lalu

Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.

Baca Selengkapnya