5 Mainan Anak yang Dapat Melatih Motorik Halus dan Emosi

Reporter

Annisa Firdausi

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 17 Januari 2023 20:50 WIB

ilustrasi mainan anak (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta -Anak-anak memang tengah masanya menikmati waktu bermain, namun penting pula bagi orang tua untuk melatih motorik dan emosi anak, salah satunya dengan mainan anak. Oleh karena itu orangtua perlu memilihkan mainan anak yang juga dapat melatih perkembangannya.

Baca : Saran Buat Orang Tua dalam Memilih Mainan Anak

Salah satu permainan yang dikatakan dapat melatih motorik anak adalah permainan yang kembali tren sekarang, yaitu Lato-Lato.

Menurut spesialis anak di National Hospital Surabaya, Dr. Benny Herlianto, Lato-Lato dapat melatih motorik anak, khususnya motorik halus. Selain itu bermain lato-lato juga dapat melatih kemampuan antara mata dan tangan. Melatih motorik halus anak juga berpengaruh pada perkembangan kecerdasan anak.

Mainan Edukatif dan Perkembangan Motorik Halus Anak

Memilih mainan edukatif dapat membantu perkembangan motorik halus si kecil, sehingga kreativitasnya meningkat. Memberikan mainan-mainan edukatif juga dapat memberi stimulus baik pada otaknya. Berikut beberapa mainan yang dapat melatih perkembangan motorik halus anak.

Advertising
Advertising

1. Cetakan pasir

Membeli satu set mainan cetakan pasir, sekop, garpu pengeruk serta pasir khusus dapat menjadi pilihan mainan bagi si kecil. Sekilas memang anak hanya tampak memainkan pasir, mengaduk-aduk lalu menuangnya ke cetakan, namun permainan ini membutuhkan koordinasi yang baik antara otot tangan dan mata dengan akal kreatifnya.

Anak harus memilih cetakan sesuai dengan bentuk yang diinginkan sehingga imajinasinya berperan besar dalam permainan ini. Seperti apa pasir yang akan dibentuk dan dicetaknya, dan bagaimana anak mewujudkannya.

2. Bongkar pasang

Mainan bongkar pasang dapat melatih dan memberi keleluasaan bagi anak untuk menentukan bentuk. Anak akan berusaha memasang atau membongkarnya lagi untuk membentuk sesuatu. Selain itu mencocokkan satu bagian dengan bagian lain juga dapat melatih emosi anak.

Toko mainan anak Kidz Station menggelar Craziest Sale 2021 dari 19 November 2021 hingga 23 Februari 2022, di Exhibition Hall Lantai 5 West Mall Grand Indonesia, Jakarta. (dok. Kidz Station)

Anak-anak prasekolah menggunakan imajinasi mereka untuk membuat bangunan, kendaraan, hewan, dan lainnya dari rangkaian konstruksi sederhana.

3. Seni dan keterampilan

Dilansir dari kidshealth.org, untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak, aktivitas seperti memegang krayon, menggambar anggota keluarga, dan menggunakan gunting pengaman untuk memotong serta menempelkannya dapat dilakukan. Kegiatan ini juga dapat mendorong kreativitas dan menumbuhkan harga diri anak.

4. Susun cangkir

Mempelajari cara menumpuk, menyusun, atau mengisi cangkir dengan air bersama-sama bermanfaat memperkenalkan balita pada angka, ukuran, dan bentuk. Biarkan anak senang dengan belajar menggunakan air. Mainkan susun cangkir di bak mandi, ajarkan konsep seperti volume dan sifat benda cair.

5. Mainan boneka

Dikutip dari mtalvernia.sg, saat balita berbicara, berpelukan, dan merawat boneka mainannya, mereka melatih keterampilan bahasa dan keterampilan sosial. Membangun persahabatan dengan boneka mainan mereka, anak dapat belajar untuk lebih berempati dan menjalin hubungan dengan lebih mudah di masa depan. Begitulah mainan anak memang amat berguna bagi mereka.

ANNISA FIRDAUSI
Baca juga : Permainan Anak-anak Pop It, Begini Cara Main dan Manfaatnya Buat Anak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

1 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

1 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

8 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

8 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

11 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

15 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

16 hari lalu

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.

Baca Selengkapnya

3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

25 hari lalu

3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

26 hari lalu

Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

45 hari lalu

Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

Psikolog menyampaikan bahwa komunikasi antara orang tua dan anak memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak

Baca Selengkapnya