Biarkan Hilang, Jangan Dukung Fenomena Mengemis di Media Sosial

Reporter

Antara

Jumat, 20 Januari 2023 13:53 WIB

Tangkapan layar live mandi lumpur di Tiktok. Doc: TikTok

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu lalu, warganet disuguhi adegan mengemis di media sosial dengan aksi orang-orang yang rela mandi air lumpur dan disiarkan langsung demi mendapatkan hadiah dari pemirsa. Sosiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Derajat Sulistyo Widhyarto, mengatakan fenomena mengemis melalui media sosial akan hilang dengan sendirinya jika warganet tidak mendukung kegiatan tersebut.

"Kalau tidak disawer oleh netizen itu hilang dengan sendirinya," kata Derajat.

Menurutnya, pemerintah tidak perlu mengeluarkan regulasi khusus berkenaan dengan fenomena baru tersebut. Namun, pemerintah perlu mengedukasi pengguna media sosial agar tidak mendukung upaya-upaya untuk memanfaatkan rasa belas kasihan orang lain untuk mendapat keuntungan di medsos, yang kadang dilakukan dengan mengeksploitasi warga rentan.

"Saya kira netizen bukan orang bodoh. Memang kadang kala mereka bisa mengutamakan emosi sehingga memberikan saweran karena kasihan," jelasnya.

Jangan dukung eksploitasi
Menurutnya, warganet perlu dididik supaya tidak mendukung tindakan eksploitasi di platform media sosial. Derajad juga menyatakan di antara pengguna medsos ada yang menganggap aksi mengemis via daring sebagai tontonan yang menghibur. Ia menyebut sikap itu sebagai salah satu tanda kemunduran atau krisis sosial masyarakat akibat efek samping perkembangan cepat teknologi informasi.

Advertising
Advertising

"Adanya medsos (memicu) banyak perubahan perilaku, termasuk orang mendefinisikan hiburan sudah berbeda. Bahkan, tontonan menyakiti kucing juga dianggap hiburan," kata dia. "Mereka mengikuti zaman, artinya kalau secara sosial pengemis itu tetap ada, cuma sekarang instrumennya saja yang berbeda."

Selain itu, ia menyampaikan fenomena mengemis via medsos tidak lepas dari masalah kemiskinan dan upaya penanggulangannya. Karena itu, selain mengedukasi masyarakat mengenai penggunaan media sosial, pemerintah juga harus fokus menggiatkan upaya untuk mengatasi kemiskinan.

"Tahun ini APBN-nya fokus pada pengentasan kemiskinan. Itu saja sebenarnya fokus pemerintah, bagaimana caranya memperkuat ekonomi pada level bawah di daerah," tegasnya.

Baca juga: Media Sosial Si Pembunuh Ruang Pribadi

Berita terkait

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

12 jam lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

3 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

3 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

7 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

7 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

8 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

11 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

11 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

11 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya