Tak Perlu Khawatir, Anak Terkena Campak Boleh Dimandikan

Jumat, 20 Januari 2023 23:03 WIB

Seorang balita di Kampung Cisadane, permukiman Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, mengalami demam dan bintik-bintik merah saat dilakukan pelacakan kasus campak. ANTARA/Mansur

TEMPO.CO, Jakarta - Virus campak sedang merebak. Kementerian Kesehatan telah menetapkan kejadian luar biasa (KLB) penyakit campak di Indonesia.

Virus campak bisa menjangkit siapa saja, baik anak atau orang dewasa. Namun yang paling rentan terjangkit adalah anak yang belum diberi imunisasi campak.

Profesor penyakit menular anak Matthew Kronman, MD dalam laman parents, mengungkapkan virus campak bisa menular melalui udara dan melalui droplet.

Baca : KLB Campak, Beri Anak Vitamin A Dosis Tinggi

Jika sudah tertular virus campak, seseorang bisa menunjukkan sejumlah gejala setelah 7 hingga 14 hari. Gejala dimulai dengan pilek, sakit tenggorokan, batuk, dan demam yang berlangsung selama 2 hingga 3 hari.

Advertising
Advertising

Setelah itu, muncul gejala campak yang khas yaitu ruam, berupa bintik merah di sekujur tubuh. Jika ruam terjadi pada anak, masih ada saja orang tua yang enggan memandikan anaknya. Padahal, anak terkena campak tetap harus bersih.

Perawatan Campak di rumah

Tidak ada pengobatan antivirus khusus untuk campak. Untuk melindungi orang lain, orang yang terinfeksi perlu diisolasi selama periode penularan yang berlangsung 4 hari setelah ruam berkembang. Jika anak yang belum divaksinasi di rumah, hubungi dokter atau penyedia layanan kesehatan sekitar untuk mendapatkan vaksin atau perawatan lainnya.

Melansir dari verywellhealth, letakkan masker di wajah dan hidung, kemudian minimalisir kontak dengan orang lain, terutama bayi yang terlalu mudah untuk memperoleh dosis pertama vaksin, balita dan anak yang belum imunisasi juga anak-anak dengan masalah sistem kekebalan tubuh.

Beberapa penderita campak mungkin perlu melakukan perawatan di rumah sakit, namun penyakit ini dapat disembuhkan di rumah selama anak tidak mengalami komplikasi.

Perawatan di rumah membutuhkan banyak cairan untuk mencegah dehidrasi, istirahat yang cukup, obat-obatan seperti ibuprofen atau acetaminophen untuk mengendalikan demam, dan kain dingin atau mandi untuk membantu mengontrol demam dan meningkatkan tingkat kenyamanan. Ruam akan memudar dengan sendirinya dalam waktu satu pekan.

BALQIS PRIMASARI

Baca : Antibodi Anak Turun, Campak Berisiko Tingkatkan Inveksi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

22 hari lalu

Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Tips Memelihara Kucing bagi Pemula

47 hari lalu

Tips Memelihara Kucing bagi Pemula

Pemula akan merasa penasaran bagaimana cara merawat dan mengurus kucing dengan baik. Berikut tips yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

48 hari lalu

8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.

Baca Selengkapnya

Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

55 hari lalu

Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

Penyakit tangan, kaki dan mulut disebabkan virus dan menyebabkan perih dan ruam di sekitar mulut, juga ruam dan lepuhan di tangan dan kaki.

Baca Selengkapnya

Jenis-jenis Imunisasi yang Harus Diberikan kepada Anak Usia di Bawah 1 tahun

28 Februari 2024

Jenis-jenis Imunisasi yang Harus Diberikan kepada Anak Usia di Bawah 1 tahun

Pemberian imunisasi bisa dilakukan saat anak baru lahir hingga berusia 12 bulan.

Baca Selengkapnya

Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

28 Februari 2024

Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala dan Pencegahan Penyakit Campak pada Anak

15 Februari 2024

Kenali Gejala dan Pencegahan Penyakit Campak pada Anak

Gejala campak biasanya muncul 7-14 hari setelah tertular penyakit.

Baca Selengkapnya

Jelang Imlek, Etnis Tionghoa Mandi dan Ibadah di Sumur 7 Vihara Gayatri Cilangkap Depok

9 Februari 2024

Jelang Imlek, Etnis Tionghoa Mandi dan Ibadah di Sumur 7 Vihara Gayatri Cilangkap Depok

Jelang perayaan Imlek 2575 dan Cap Go Meh 2024, etnis Tionghoa di Indonesia beribadah dan mandi di Sumur 7 Vihara Gayatri Cilangkap di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok, Jumat, 9 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Tidur hingga Mandi, Inilah 6 Aktivitas yang Harus Dihindari setelah Makan

9 Februari 2024

Tidur hingga Mandi, Inilah 6 Aktivitas yang Harus Dihindari setelah Makan

Berikut adalah beberapa aktivitas yang perlu dihindari setelah makan untuk menjaga tubuh tetap sehat:

Baca Selengkapnya

Serba-serbu Musim Hujan: Alasan Mandi Segera Setelah Kehujanan

28 Januari 2024

Serba-serbu Musim Hujan: Alasan Mandi Segera Setelah Kehujanan

Di musim hujan, jamak ditemui orang terjebak di tengah hujan atau berlari di tengah hujan.

Baca Selengkapnya