5 Makanan untuk Mengurangi Risiko Maag

Sabtu, 28 Januari 2023 06:04 WIB

Ilustrasi brokoli. Unsplash.com/Annie Spratt

TEMPO.CO, Jakarta - Sakit maag biasanya merujuk gangguan kesehatan lambung. Mengutip Healthline, maag merupakan gejala peradangan lambung tersebab bakteri Helicobacter pylori. Tak hanya bakteri, penyebab maag biasanya, karena pola makan yang tidak teratur yang dipengaruhi gaya hidup tak sehat, misalnya berlebihan mengonsumsi kafein, alkohol, soda.

Stres juga bisa berakibat maag, karena memicu naiknya asam lambung. Efek samping obat kimia yang sering dikonsumsi juga mempengaruhi risiko maag. Orang yang memiliki riwayat maag sebaiknya mengonsumsi makanan yang sesuai untuk kondisinya. Apa saja?

1. Probiotik

Sakit maag akibat infeksi bakteri Helicobacter pylori. Itu rentan mengganggu keseimbangan bakteri baik di usus. Disarankan mengonsumsi probiotik untuk mengembalikan keseimbangan bakteri. Mengutip Medical News Today, mengonsumsi probiotik juga membantu mengurangi efek samping obat-obatan maag.

Baca: 6 Fakta Sarapan, Salah Satunya Bisa Mencegah Penyakit Maag

Advertising
Advertising

2. Makanan fermentasi

Makanan fermentasi yang mengandung mikrobioma seperti bakteri, ragi, dan jamur baik. Makanan ini membantu mengembalikan keseimbangan mikrobioma usus yang mungkin terganggu akibat sakit maag. Beberapa produk fermentasi antara lain tempe, kimchi, kefir, dan yoghurt.

3. Berry

Buah berry memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya mengurangi perkembangan bakteri Helicobacter pylori. Beberapa jenis buah berry antara lain raspberry, stroberi, cranberry, elderberry, blueberry, dan bilberry.

4. Makanan tinggi serat

Mengutip Health Grades, orang yang sakit maag sebaiknya mengonsumsi makanan mengandung serat. Sebab, serat mendukung kesehatan pencernaan dan mencegah kerusakan lanjutan akibat maag. Makanan tinggi serat larut termasuk haver, jelai, buah-buahan, kacang-kacangan, wortel dan brokoli.

5. Flavonoid

Makanan mengandung flavonoid bermanfaat mengurangi risiko sakit maag. Sebab, flavonoid memiliki efek antiinflamasi dan pengurangan sekresi asam di lambung. Flavonoid juga menghambat pertumbuhan bakteri Helicobacter pylori. Makanan kaya flavonoid meliputi buah sitrus, berry, apel, kacang-kacangan, dan anggur merah.

Baca: 4 Kiat Mengurangi Risiko Gangguan Asam Lambung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

3 hari lalu

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

Belanja cerdas adalah kunci untuk berhemat. Berikut kesalahan belanja bahan makanan yang biasa terjadi dan bikin pengeluaran lebih banyak.

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

4 hari lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

5 hari lalu

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

6 hari lalu

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

Beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut 7 daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

8 hari lalu

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

Berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

9 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

14 hari lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

18 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

18 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

20 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya