Sebab Anak Usia 11-12 Perlu Vaksinasi HPV

Reporter

Antara

Rabu, 1 Februari 2023 10:18 WIB

Tenaga kesehatan dari Puskesmas Ketabang memberikan vaksin human papiloma virus (HPV) kepada siswi SD Negeri Kaliasin V saat pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 15 Oktober 2020. Pemerintah Kota Surabaya menggelar Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dengan program imunisasi Measles Rubella (MR) dan Human Papiloma Virus (HPV) guna menjaga sistem kekebalan tubuh dari penyakit campak dan penyakit rahim. ANTARA FOTO/Moch Asim

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan menyatakan anak-anak yang tidak bersekolah tetap masuk sasaran pemerintah dalam pemberian vaksin Human Papilloma Virus (HPV) yang bisa mencegah kanker serviks.

“Pemerintah bertugas untuk memastikan semua anak perempuan Indonesia itu mendapatkan vaksin HPV. Artinya, untuk anak-anak berusia 11-12 tahun tapi tidak bersekolah secara formal, maka tetap masuk dalam target pemerintah,” kata Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes, Prima Yosephine, dalam Konferensi Pers Bulan Kesadaran Kanker Serviks di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023.

Prima menyatakan pemerintah telah mengambil langkah konkret dengan menjalankan program vaksinasi HPV sebagai satu dari 14 imunisasi dasar lengkap bagi anak perempuan kelas 5 dan 6 SD. Pemerintah menargetkan vaksin HPV diberikan sebanyak dua dosis dan hingga kini tidak ditarik biaya apapun. Pemberian vaksin tersebut demi memaksimalkan pembangunan antibodi pada masa emas anak dalam mencegah kanker serviks yang kini menjadi penyebab kedua kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia setelah kanker payudara.

Kejar target 95 persen
Menurut Prima, meski semua anak dalam usia yang ditentukan menjadi target pemerintah, adanya sejumlah tantangan seperti penolakan, baik dari sekolah maupun orang tua, masih terus terjadi. Di sisi lain masih ada pihak yang menggalakkan kampanye hitam soal vaksinasi HPV. Beberapa yang marak adalah isu syari, rumor buruk di media, dan mispersepsi soal Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

“Terkait rumor negatif, kita perlu segera mengklarifikasi agar tidak mengganggu jalannya pelaksanaan BIAS HPV dan cakupannya yang tinggi, minimal 95 persen bisa dicapai,” paparnya.

Advertising
Advertising

Karena itu, Kemenkes ikut menggerakkan sejumlah pihak dalam mengedukasi serta mencegah penyebaran hoaks semakin luas, seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial, sambil mendata anak-anak yang tidak bersekolah tersebut. Dari pendataan, pemerintah menyiapkan vaksin HPV sesuai kebutuhan di masing-masing daerah. Pemerintah juga berupaya mengumpulkan anak-anak itu di satu tempat agar dapat memastikan hak anak terpenuhi tanpa pandang bulu.

“Pemberian vaksin HPV pada anak tidak sekolah bisa dilakukan di posyandu, puskesmas, atau bisa juga di panti asuhan, rumah singgah, yayasan, dan panti asuhan,” kata Prima.

Dia menambahkan bagi masyarakat di luar usia tersebut saat ini tetap bisa mengakses vaksin HPV di fasilitas kesehatan terdekat. Hanya saja, biaya pemberian vaksin saat ini belum bisa ditanggung pemerintah.

"Target sasaran vaksin HPV yang ditanggung pemerintah itu di usia 11-12 tahun. Khusus masyarakat di luar kelompok ini, vaksin HPV dapat dibeli mandiri,” ujarnya.

Baca juga: Tidak Disunat Bisa Tingkatkan Risiko Infeksi HPV pada Laki-Laki

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

4 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

6 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

7 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

9 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

13 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

14 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

14 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

17 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

19 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya