TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya baik bagi ibu hamil, asam folat juga dapat memberikan beragam manfaat untuk siapapun. Vitamin B ini memiliki fungsi penting dalam pembentukan sel darah merah untuk pertumbuhan dan fungsi sel yang sehat.

Melansir dari laman Mayo Clinic, asam folat dapat ditemukan terutama dalam sayuran berdaun hijau tua, buncis, kacang polong dan kacang-kacangan. Buah-buahan kaya folat termasuk jeruk, lemon, pisang, melon dan stroberi. Asam folat adalah komponen penting dari vitamin prenatal yang baik untuk tubuh.

Pola makan yang kekurangan asam folat dapat menyebabkan defisiensi folat. Kekurangan asam folat juga dapat terjadi pada orang yang memiliki kondisi seperti penyakit celiac, yang mencegah usus kecil menyerap nutrisi dari makanan (sindrom malabsorpsi).

Baca: 9 Juta Orang di Indonesia Mengalami Depresi

Jumlah folat harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 400 mikrogram. Wanita dewasa yang sedang merencanakan kehamilan atau akan hamil disarankan untuk mengonsumsi 400 hingga 1.000 mikrogram asam folat setiap hari.

Melansir dari laman Healthline, berikut manfaat asam folat untuk tubuh:

1. Mengobati defisiensi folat

Kekurangan folat dapat terjadi karena berbagai alasan. Beberapa di antaranya yaitu penyakit atau operasi yang memengaruhi cara tubuh menyerap folat, obat-obatan, penggunaan alkohol, kehamilan, anemia hemolitik, dan dialisis. Mengonsumsi terlalu sedikit folat juga bisa menyebabkan komplikasi seperti anemia, masalah perkembangan janin, gangguan mental, gangguan fungsi kekebalan tubuh, dan depresi.

2. Mencegah cacat lahir dan komplikasi kehamilan

Suplemen asam folat dapat membantu mencegah penyimpangan tabung saraf, termasuk spina bifida dan anencephaly. Mendapatkan cukup asam folat selama kehamilan dapat mengurangi kemungkinan bayi lahir dengan salah satu dari kondisi ini. Selain itu, asam folat juga membantu menurunkan risiko komplikasi kehamilan seperti preeklampsia.

3. Menjaga kesehatan otak

Kadar folat darah yang rendah berkaitan dengan fungsi mental yang buruk dan peningkatan risiko demensia. Bahkan kadar folat yang secara teknis normal tetapi di sisi lainnya rendah dapat meningkatkan risiko gangguan mental pada orang dewasa yang lebih tua.

4. Mencegah penyakit alzheimer

Dalam studi tahun 2019 pada 180 orang dewasa dengan gangguan kognitif ringan, mengonsumsi 400 mcg suplemen asam folat setiap hari selama 2 tahun terbukti dapat meningkatkan ukuran fungsi otak dan mengurangi kadar protein dalam darah yang terlibat dalam penyakit alzheimer.

5. Mengobati kondisi kesehatan mental

Folat terlibat dalam produksi bahan kimia otak yang disebut neurotransmiter. Mengonsumsi terlalu sedikit folat telah dikaitkan dengan depresi, skizofrenia, dan kondisi kesehatan mental lainnya. Misalnya, orang dengan masalah depresi memiliki kadar folat dalam darah yang lebih rendah daripada orang normal.

Tinjauan studi tahun 2022 menunjukkan bahwa suplemen asam folat dapat membantu mengurangi gejala kondisi kesehatan mental seperti depresi pascapersalinan, skizofrenia, dan gangguan bipolar. Asam folat juga dapat mengurangi gejala depresi.

6. Mengurangi risiko penyakit jantung

Suplemen berbasis asam folat, dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung. Tingginya kadar asam amino homosistein diduga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Karena itu, mengonsumsi asam folat dapat membantu memecah homosistein ini.

Selain itu, menggunakan suplemen asam folat bersama dengan obat antihipertensi dapat menurunkan tekanan darah tinggi secara signifikan lebih dari obat antihipertensi. Suplemen asam folat juga dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah pada penderita penyakit jantung.

7. Diabetes

Asam folat dapat membantu meningkatkan regulasi gula darah dan mengurangi resistensi insulin pada penderita diabetes. Karena obat diabetes metformin dapat menurunkan kadar folat, penderita mungkin memerlukan suplemen jika kadarnya rendah.

8. Masalah kesuburan

Asam folat dapat meningkatkan kualitas telur dan membantu telur tumbuh dan menempel di rahim. Mengonsumsi folat dapat meningkatkan kemungkinan hamil dan melahirkan bayi yang sehat.

9. Peradangan

Peradangan berperan dalam banyak penyakit. Suplemen asam folat telah terbukti dapat mengurangi penanda peradangan seperti protein C-reaktif.

10. Penyakit ginjal

Ginjal biasanya menyaring limbah dari darah, tetapi ketika ginjal rusak, homosistein dapat terbentuk. Sekitar 85 persen orang dengan penyakit ginjal kronis memiliki terlalu banyak homosistein dalam darahnya. Suplemen asam folat dapat membantu mengurangi kadar homosistein dan risiko penyakit jantung pada orang dengan penyakit ginjal.

WINDA OKTAVIA

Baca: Ketahui Lebih Jauh Apa Itu Depresi dan Gejala-gejalanya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.