Tanda-tanda Skizofrenia pada Orang Tua, Begini Cara Menanganinya

Sabtu, 4 Februari 2023 11:10 WIB

Ilustrasi skizofrenia (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Skizofrenia merupakan gangguan mental serius yang membuat pengidapnya memiliki persepsi abnormal tentang realitas. Skizofrenia menyebabkan kombinasi halusinasi, delusi, dan pikiran serta tindakan yang sangat mengganggu kehidupan sehari-hari dan dapat menyebabkan kecacatan.

Orang dengan skizofrenia membutuhkan pengobatan seumur hidup. Penanganan awal dapat membantu mengendalikan gejala sebelum komplikasi serius berkembang dan dapat membantu meningkatkan penanganan jangka panjang. Merawat orang tua dengan skizofrenia membutuhkan banyak kesabaran dan pemahaman terkait penyakitnya. Berikut beberapa gejala yang harus diperhatikan.

Baca: Mengenal Lebih Dekat Skizofrenia, Ini Pemicunya Selain Genetika

Delusi

“Jika orang tua Anda memiliki keyakinan keliru yang tidak berdasarkan kenyataan, anggap ini sebagai gejala Skizofrenia. Gestur atau komentar khusus ditujukan kepada mereka atau bahwa mereka memiliki kekuatan dan sesuatu yang luar biasa. Delusi terlihat pada kebanyakan orang dengan skizofrenia.” jelas Dr. Sanjay Garg, ahli kesehatan mental dari Fortis dikutip dari Times of India.

Advertising
Advertising

Halusinasi

Orang tua mungkin biasanya melihat atau mendengar sesuatu yang tidak ada. Halusinasi dapat terjadi dengan indra apapun, namun halusinasi yang paling sering terjadi pada penderita skizofrenia adalah mendengar suara-suara. Orang tua mungkin mengalami penurunan fungsi. Misalnya, mereka mungkin mengabaikan kebersihan pribadi atau tampak kurang emosi.

Pemikiran dan bahasa yang tidak teratur

Bahasa yang disorientasi menyiratkan pemikiran yang tidak teratur. Komunikasi yang efektif dapat terpengaruh, dan jawaban atas pertanyaan mungkin sebagian atau seluruhnya tidak relevan. Terkadang, saat berbicara, orang tua mungkin menggabungkan deretan kata-kata tidak berarti yang tidak dapat mereka pahami. Ini disebut juga word salads.

Perilaku motorik yang tidak teratur atau tidak normal

Ini dapat berarti banyak hal, dari perilaku kekanak-kanakan hingga kegembiraan yang tidak dapat diprediksi. Perilaku tidak normal ini meliputi menolak arahan, postur yang aneh, sama sekali tidak ada respons, atau gerakan tubuh yang berlebihan.

Bagaimana cara merawat orang tua dengan skizofrenia?

“Untuk merawat orang tua yang menderita skizofrenia, Anda perlu mendidik diri sendiri tentang penyakit ini dan proses pengobatannya,” saran Dr. Sanjay. Berikut poin-poin yang mesti diperhatikan.

  • Penting untuk mengingatkan mereka meminum obat tepat waktu dan menjadwalkan pertemuan rutin dengan dokter.
  • Jangan “menantang” mereka ketika mengalami halusinasi atau delusi.

  • Bantu untuk memahami emosi mereka.

  • Dorong mereka untuk menjauhi alkohol dan zat terlarang.

  • Libatkan mereka dalam kegiatan sosial dan aktivitas produktif, seringkali kekambuhan disebabkan oleh suasana rumah yang kurang baik.

  • Pahami bahwa mereka membutuhkan bantuan dan dukungan layaknya orang dengan penyakit lainnya

HATTA MUARABAGJA

Baca juga: Kisah orang dengan Skizofrenia yang Mampu Kembali Pulih

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

18 hari lalu

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.

Baca Selengkapnya

USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

32 hari lalu

USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC

Baca Selengkapnya

Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

34 hari lalu

Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

Meskipun tidak bergejala, batu ginjal yang menyumbat saluran kemih dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Cek penanganannya.

Baca Selengkapnya

4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

35 hari lalu

4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.

Baca Selengkapnya

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

35 hari lalu

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan

Baca Selengkapnya

MK Tolak Permohonan Ibu Rumah Tangga Agar Ganja Medis Dilegalkan untuk Pengobatan

40 hari lalu

MK Tolak Permohonan Ibu Rumah Tangga Agar Ganja Medis Dilegalkan untuk Pengobatan

Seorang ibu rumah tangga Pipit Sri Hartanti mengajukan gugatan ke MK agar ganja medis bisa dilegalkan sebagai pengobatan.

Baca Selengkapnya

Apa Kewajiban Polisi dan Petugas Rutan terhadap Tahanan?

48 hari lalu

Apa Kewajiban Polisi dan Petugas Rutan terhadap Tahanan?

Polisi dan petugas rutan memiliki kewajiban untuk melayani dan mengayomi tahanan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetap Proses Hukum Ibu Bunuh Anak di Bekasi Meski Pelaku Terindikasi Skizofrenia

50 hari lalu

Polisi Tetap Proses Hukum Ibu Bunuh Anak di Bekasi Meski Pelaku Terindikasi Skizofrenia

Polisi pastikan proses hukum kasus ibu bunuh anak di Bekasi tetap dilanjutkan, meski pelaku terindikasi mengidap penyakit jiwa skizofrenia.

Baca Selengkapnya