Arti Kata FWB dalam Bahasa Gaul dan Risiko yang Wajib Diwaspadai

Selasa, 7 Februari 2023 22:21 WIB

Ilustrasi pasangan bercinta. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah FWB kerap dipergunakan oleh pengguna media sosial khususnya dari kalangan anak muda. Bahkan hal tersebut juga dianggap tren dan dijadikan panduan untuk menjalani hubungan percintaan tanpa komitmen. Lantas, sebenarnya apa arti kata FWB dalam bahasa gaul? Ketahui jawabannya dari uraian di bawah ini.

Arti Kata FWB

Menurut Kamus Cambridge, FWB adalah singkatan dari friends with benefits. Istilah ini digunakan untuk menyebut hubungan pertemanan dengan keuntungan. Keuntungan yang dimaksud mengarah kepada kegiatan seksual. Dengan persyaratan tidak ada keinginan untuk merajut ikatan lebih erat, melainkan hanya urusan hubungan seksual. Bagi sejumlah orang, fenomena ini tidak ada bedanya dengan seks bebas yang kerap dijadikan tren oleh anak muda.

Psychology Today menjelaskan bahwa FWB tidak hanya sebatas pergaulan bebas yang berakhir pada hubungan intim. Ada banyak hubungan friends with benefits yang lebih beragam. Beberapa orang memilih cara ini untuk menguji coba komitmen di masa depan. Atau memanfaatkannya sebagai peluang untuk keluar dari percintaan yang eksklusif.

Arti kata FWB untuk beberapa lainnya disebut hanyalah hubungan seks tanpa terbawa perasaan. Namun, ada pula yang dengan terbuka menjadi teman tulus dan peduli secara emosional satu sama lain. Maka dari itu, motivasi perilaku FWB bisa berbeda-beda.

Pada jurnal Psikologi Teori dan Terapan karya Dewi dan Sumantri, FWB bertujuan untuk melampiaskan hasrat seksual semata. Dalam menjalankan hubungan ini, pasangan tidak menaruh angan untuk melanjutkan ke jenjang lebih serius, tidak berhak posesif, tidak boleh cemburu, tidak ada komitmen, dan harus saling menjaga kerahasiaan.

Perbedaan FWB dan Pacaran

Advertising
Advertising

Dilansir dari laman Health Shots, terdapat 4 aturan FWB yang membedakannya dengan status pacaran, sahabat, maupun cinta satu malam (one-night stand), antara lain:

1. Niat

Pakar hubungan Rishi Matur mengemukakan bahwa friends with benefits terlaksana apabila kedua belah pihak memiliki niat yang jelas. Jika salah satu diantaranya menginginkan interaksi romantis dan hubungan jangka panjang, tentu akan merugikan lantaran harapan dari aktivitas FWB hanya sementara.

2. Fokus Menjadi Teman

Dalam aturan FWB, tidak ada ketentuan batasan minimal seseorang dapat bertahan. Ketika salah satunya ingin mengakhiri status FWB, maka tidak dipermasalahkan. Maka dari itu, memastikan jalinan pertemanan berjalan dengan baik sangatlah diperlukan.

3. Berpikir Realistis

Bukan karena seseorang sering melakukan kontak fisik, maka dia akan selalu ada dan hadir untuk Anda. Sangat disarankan untuk menyudahi hubungan apabila salah satunya mendambakan percintaan lebih lanjut.

4. Keterlibatan

Perbedaan FWB dan pacaran selanjutnya ialah sejauh mana seseorang masuk ke dalam kehidupan teman dengan keuntungannya tersebut. Jika ada perasaan lebih kuat yang timbul, segera mundur dan kembali ingat tujuan di awal.

Bahaya dan Risiko dari FWB

Terdapat sejumlah kerugian yang dihasilkan dari aktivitas friends with benefits, yaitu:

1. Ketidakpuasan Emosional

Seperti disinggung sebelumnya, apabila pada aturan FWB menetapkan batasan untuk tidak melibatkan perasaan lebih dalam. Dari penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, sebanyak 91,8 persen dari 304 partisipan mengalami emosi negatif. Ditandai dengan gejala cemburu, perasaan terluka, hasrat cinta tidak berbalas, sampai kehilangan kepercayaan diri karena masalah seks.

2. Ancaman Penyakit Menular Seksual

Bahaya FWB yang tak kalah berisiko ialah tertular penyakit pada organ reproduksi. Dikutip dari Medical News Today, kebiasaan bergonta-ganti pasangan seks akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, yaitu kanker serviks, kanker mulut, kanker hati, HPV (human papillomavirus), kanker anus, kanker penis, kanker prostat, hingga HIV/AIDS.

Itulah penjelasan arti kata FWB yang viral di media sosial beserta dampaknya. Tidak hanya berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental, sebagian agama juga melarang tindakan tersebut. Namun, beberapa orang memilih melakukan friends with benefits demi menghindari putus cinta. Bagaimana menurut Anda?

Baca: Friends with Benefit, Sekedar Berteman atau Pacaran?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

MELYNDA DWI PUSPITA | NIA HEPPY LESTARI (CW)

Berita terkait

Pikirkan Hal Ini Masak-masak bila Ingin Balikan dengan Mantan

37 hari lalu

Pikirkan Hal Ini Masak-masak bila Ingin Balikan dengan Mantan

Balikan dengan mantan adalah ide buruk dalam hubungan karena berpotensi gagal lagi dan sakit hati yang sama akan terulang.

Baca Selengkapnya

Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

57 hari lalu

Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

Anda masih sayang pada pasangan meski sudah putus. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin balikan dengan mantan.

Baca Selengkapnya

Jatuh Cinta Baik buat Kesehatan dan Jantung, Bagaimana bila Sebaliknya?

26 Februari 2024

Jatuh Cinta Baik buat Kesehatan dan Jantung, Bagaimana bila Sebaliknya?

Jatuh cinta bisa terasa seperti candu dan menjalaninya bisa bermanfaat bagi kesehatan. Bagaimana dengan putus cinta, apa kata kata sains?

Baca Selengkapnya

Dahsyatnya Dampak Patah Hati pada Fisik, Tak Hanya Emosional

19 Februari 2024

Dahsyatnya Dampak Patah Hati pada Fisik, Tak Hanya Emosional

Tak hanya menghancurkan perasaan dan menggerus emosi, patah hati juga berdampak besar bagi kondisi tubuh, bahkan mempengaruhi jantung.

Baca Selengkapnya

Pakar Bagi Saran Atasi Patah Hati usai Putus Cinta, Jangan Buru-buru Cari yang Baru

18 Februari 2024

Pakar Bagi Saran Atasi Patah Hati usai Putus Cinta, Jangan Buru-buru Cari yang Baru

Pemulihan patah hati usai putus cinta sangat sulit tapi terapis memastikan hal itu bisa dilakukan. Berikut yang bisa membuat prosesnya lebih baik.

Baca Selengkapnya

Baru Putus Cinta Jelang Hari Valentine, Pakar Bagi Saran Lupakan Kesedihan

14 Februari 2024

Baru Putus Cinta Jelang Hari Valentine, Pakar Bagi Saran Lupakan Kesedihan

Banyak cara untuk mengisi Hari Valentine agar dapat melupakan mantan pacar setelah putus cinta. Pakar bagikan beberapa saran.

Baca Selengkapnya

Sudah Putus tapi Masih Berteman dengan Mantan Pacar, Ini Alasannya

12 Februari 2024

Sudah Putus tapi Masih Berteman dengan Mantan Pacar, Ini Alasannya

Para peneliti menemukan empat alasan utama orang masih berteman dengan mantan pacar. Berikut penjelasnnya.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Dilakukan bila Bertemu Mantan Pacar, Jangan Bertindak Konyol

11 Februari 2024

Yang Perlu Dilakukan bila Bertemu Mantan Pacar, Jangan Bertindak Konyol

Apa yang harus dilakukan bila takdir mempertemukan dengan mantan pacar? Jangan bersikap konyol, lakukan saja hal berikut.

Baca Selengkapnya

Tak Sengaja Jumpa Mantan Pacar, Apa yang Harus Dilakukan?

6 Februari 2024

Tak Sengaja Jumpa Mantan Pacar, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak sengaja bertemu mantan pacar di suatu tempat? Ada beberapa hal yang harus dan tidak boleh dilakukan saat menghadapi mantan.

Baca Selengkapnya

Waspada Donovanosis, Penyakit Menular Seksual Langka

21 Januari 2024

Waspada Donovanosis, Penyakit Menular Seksual Langka

Donovanosis dijuluki sebagai penyakit menular seksual "pemakan daging".

Baca Selengkapnya