Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Friends with Benefit, Sekedar Berteman atau Pacaran?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pasangan. Unsplash.com/Ben White
Ilustrasi pasangan. Unsplash.com/Ben White
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mungkin Anda pernah memiliki teman perempuan yang sangat ingin Anda ajak berkencan namun tidak pernah terwujud karena terlalu takut mengungkapkan perasaan. Penelitian dari Universitas San Jose State menunjukkan bahwa 15 persen hubungan pasangan friends with benefit atau teman yang menguntungkan akan memburuk jika salah satunya kedapatan benar-benar jatuh cinta dan kemudian benar pacaran.

 “Jika Anda memiliki semua yang ia cari, namun ia berkata ‘Hanya sebatas teman,’ bisa jadi Anda memiliki kesempatan,” ujar Natasha Burton, penulis 101 Quizes for Couples.

Berikut tips untuk menjaga hubungan friends with benefit agar membuat kedua belah pihak puas, tidak ada yang tersakiti, dilansir dari Men’s Fitness.

#Pilah-pilih
Mungkin sudah terlintas di dalam benak siapa-siapa saja teman perempuan yang akan Anda pilih dalam hubungan ini.

“Jangan sampai membuat dia yang menyukai Anda diam-diam terlena. Jangan memanfaatkan hal tersebut. Meski setuju dengan ide friends with benefit, sesungguhnya ia berharap dapat menjadi pendamping sesungguhnya suatu hari nanti. Jadi, jangan kecewakan orang lain,” ujar Burton.

Hindari teman keluarga atau rekan kerja. Anda tentu tidak ingin merasa canggung saat menghadiri pertemuan keluarga atau rapat di kantor, bukan?

“Perempuan cenderung lebih terbuka perihal kehidupan seks,” ujar pakar seks di Good Vibrations, Carol Queen Ph.D.

#Batasan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh match.com, hubungan friends with benefit atau yang juga dikenal dengan sebutan FWB sempat menjadi tren beberapa tahun terakhir. Meski tren, hubungan tersebut tidak akan bertahan lama. Hanya 44 persen hubungan friends with benefit yang berlanjut ke hubungan nyata.

Di sisi lain, penelitian yang dilakukan oleh Michigan State University di Amerika Serikat menemukan bahwa 26 persen pasangan yang terlibat hubungan friends with benefit memutuskan untuk tidak berteman lagi. Bukan hanya itu, para peneliti dari San Jose State University melaporkan bahwa 50 persen pasangan friends with benefit gagal karena salah satunya menemukan pasangan lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilustrasi pasangan. Unsplash.com/Priscilla du Perez

#Komunikasi
Kedua belah pihak harus saling jujur satu sama lain mengenai perasaan untuk menghindari adanya kesalahpahaman.

“Komunikasi merupakan kunci utama, terutama saat merasa canggung. Buat aturan yang dapat diterapkan dan dilakukan oleh kedua belah pihak dengan catatan keduanya sama-sama setuju dan berpegang teguh pada hal tersebut,” jelas Burton.

Burton menambahkan, “Intinya adalah bersenang-senang, tanpa ada ikatan. Perasaan tidak akan hilang begitu saja, justru semakin erat.”

#Hubungan seks?
Jangan biarkan seks mengganggu hubungan. Tidak harus menghabiskan akhir pekan bersama atau mendiskusikan hubungan asmara masing-masing.

“Saya pernah menjalin hubungan tersebut dengan teman masa kecil dan itu berhasil karena kami membatasi hubungan seks. Jika salah satu dari kami merasa lelah, kami tidak pernah memaksa untuk bertahan. Anda tidak dapat memaksa seseorang yang tidak Anda kencani,” kata Lana, 27 tahun.

#Jujur? Bohong?
Jika kebetulan Anda berdua memiliki teman yang sama, apakah akan berterus terang atau berbohong? Apapun itu, selaraskanlah.

“Saya pernah melakukannya, friends with benefit dengan teman kuliah. Kami selalu menonton pertandingan sepakbola bersama dan suatu hari seorang teman bertanya apakah kami tidur bareng. Kami berdua melihatnya dengan tatapan tidak percaya dan mengalihkan pertanyaannya pada hal lain,” jelas Mike, 28 tahun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkan Chaeyoung TWICE dan Zion.T Pacaran, JYP Entertainment: Mereka Saling Mendukung

22 hari lalu

Chaeyoung TWICE dan Zion.T. Foto: Instagram
Benarkan Chaeyoung TWICE dan Zion.T Pacaran, JYP Entertainment: Mereka Saling Mendukung

JYP Entertainment membenarkan Chaeyoung TWICE dan Zion.T berpacaran. Disebutkan keduanya saling memberikan dukungan.


Tips Jadi Teman yang Baik dan Menghindari Perpisahan

22 hari lalu

Ilustrasi teman mendukung temannya yang berduka. Foto: Unsplash.com/Gemma Chua-Tran
Tips Jadi Teman yang Baik dan Menghindari Perpisahan

Tak mudah mempertahankan persahabatan tetap terjalin dengan baik namun Anda bisa berusaha menjadi teman yang baik dengan cara berikut.


Senangnya Bertemu Kawan Lama, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

30 hari lalu

Ilustrasi pertemanan wanita dan pria. Foto: Unsplash.com/Helena Lopes
Senangnya Bertemu Kawan Lama, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

Rencana bertemu lagi dengan kawan lama mungkin bikin berdebar. Berikut cara mengatasi rasa grogi dan kikuk.


Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

47 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih dan kecewa. Freepik.com
Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

Jangan mengucapkan lima hal berikut pada teman yang baru bercerai walau sepintas menyenangkan karena penerimaannya mungkin berbeda.


Polisi Ungkap Motif Ghatan Saleh Terduga Pelaku Penembakan ke Temannya karena Saling Ejek

57 hari lalu

Ghatan Saleh. Youtube.com
Polisi Ungkap Motif Ghatan Saleh Terduga Pelaku Penembakan ke Temannya karena Saling Ejek

Dari hasil pemeriksaan, Nicolas menyebut Ghatan Saleh merasa kecewa terhadap korban karena ejekan itu.


Selena Gomez Merasa Sangat Aman Pacaran dengan Benny Blanco karena Hal Ini

23 Februari 2024

Selena Gomez dan Benny Blanco. Foto: Instagram/@selenagomez
Selena Gomez Merasa Sangat Aman Pacaran dengan Benny Blanco karena Hal Ini

Selena Gomez mengungkapkan alasan merasa paling aman berada di dalam hubungannya dengan Benny Blanco yang sudah terjalin sekitar 8 bulan.


Tak Ingin Teman Jadi Pacar, Coba Terapkan Tips Berikut

13 Februari 2024

Ilustrasi wanita berbincang dengan teman pria. shutterstock.com
Tak Ingin Teman Jadi Pacar, Coba Terapkan Tips Berikut

Ada orang yang tak ingin mencampur cinta dan persahabatan, bahkan berkomitmen untuk tidak jatuh cinta pada teman. Simak tipsnya.


Pernah Pacaran dengan Pria Beristri, Miss Japan 2024 Copot Gelar

7 Februari 2024

Ilustrasi mahkota (pixabay.com)
Pernah Pacaran dengan Pria Beristri, Miss Japan 2024 Copot Gelar

Karolina Shiino melepaskan gelar Miss Japan 2024 setelah sebuah majalah mempublikasi kalau dia pernah berpacaran dengan pria beristri.


Saran Pakar untuk Hadapi Pasangan yang Tak Ingin Hubungan Serius

29 Januari 2024

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
Saran Pakar untuk Hadapi Pasangan yang Tak Ingin Hubungan Serius

Demi kebaikan sendiri, bila Anda ingin hubungan yang serius dan pasangan tidak, Anda harus menghargai diri sendiri dan tinggalkan saja hubungan itu.


Ibu Mahasiswi Korban Pembunuhan di Depok Bantah Anaknya Berpacaran dengan Pelaku

21 Januari 2024

Tim Inafis Polres Metro Depok saat mengevakuasi jasad mahasiswi diduga korban pembunuhan oleh pacarnya di sebuah di rumah kontrakan di Sukmajaya, Kota Depok, Kamis malam, 18 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Ibu Mahasiswi Korban Pembunuhan di Depok Bantah Anaknya Berpacaran dengan Pelaku

Ibu dari Kayla Rizki Andini, mahasiswi korban pembunuhan di Depok, menyebut anaknya baru kenal dengan pelaku, Argiyan Arbirama, selama dua hari