Khasiat Susu Kedelai: Tingkatkan Kesehatan Jantung dan Kurangi Gejala Menopause

Sabtu, 11 Februari 2023 17:38 WIB

Susu kedelai. Pixabay.com/Big Fat Cat

TEMPO.CO, Jakarta - Susu kedelai termasuk salah satu susu yang populer dikonsumsi masyarakat tanah air disamping susu sapi. Memiliki rasa yang sedap, susu ini juga mengandung ragam khasiat bagi kesehatan.

Kandungan Nutrisi

Mengutip dari Tempo, susu kedelai memiliki profil nutrisi yang mirip dengan susu sapi. Karena itu, susu kedelai menjadi alternatif produk susu untuk vegetarian, vegan, dan orang-orang yang tak bisa mengonsumsi laktosa.

Minuman nabati ini dibuat dengan merendam kedelai dalam air, menghaluskannya, dan menyaring cairannya. Kedelai telah menjadi makanan pokok dalam masakan Asia selama ribuan tahun.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Foods, susu kedelai, secara historis telah dikonsumsi secara luas di Cina, Jepang, Korea, Singapura, dan Thailand.

Advertising
Advertising

"Dibandingkan dengan minuman bebas susu lainnya di pasaran, susu kedelai sering kali lebih unggul dari yang lain karena memiliki profil nutrisi yang mengesankan", kata ahli diet Alex Caspero, seperti dilansir dari laman Shape.

Hanya dalam satu gelas susu kedelai, Anda akan mendapatkan lemak sehat, protein pembentuk otot, dan zat gizi mikro yang meningkatkan otak. "Ini pilihan susu padat nutrisi yang sangat bagus."

Sementara profil mikronutrien yang tepat dari susu kedelai bervariasi, tergantung pada apakah minuman tersebut diperkaya dengan vitamin dan mineral tambahan, fakta nutrisi utama susu kedelai sebagian besar tetap sama. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), 1 cangkir susu kedelai tanpa pemanis mengandung:

- 79 kalori

- 7 gram protein

- 4 gram lemak

- 4 gram karbohidrat

- 2 gram serat

- 1 gram gula pasir

Khasiat Susu Kedelai

Melansir dari webmd.com, Vitamin, mineral, dan antioksidan dalam susu kedelai dapat memberikan manfaat kesehatan yang penting. Misalnya, bentuk vitamin B yang ditemukan dalam susu kedelai penting untuk membantu tubuh Anda mempertahankan sel saraf dan DNA. Mereka juga dapat membantu Anda menghindari bentuk anemia tertentu, yang dapat mencegah kelelahan dan kelelahan.

Susu kedelai juga tinggi protein. Protein dalam susu kedelai sehat, nabati, dan dapat membantu mendukung otot dan organ yang sehat.

Selain itu, susu kedelai dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya seperti:

1. Kesehatan Otak

Susu kedelai kaya akan asam lemak omega-3, yang merupakan lemak “sehat” yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh Anda sendiri. Asam lemak omega-3 dikaitkan dengan penurunan risiko demensia dan penyakit Alzheimer. Susu kedelai masih dipelajari untuk pengaruhnya terhadap penyakit ini, tetapi kedelai secara umum adalah salah satu sumber asam lemak omega-3 non-hewani terbaik.

2. Tingkatkan Kesehatan Jantung

Susu kedelai juga dapat membantu mendukung sistem kardiovaskular Anda. Susu kedelai adalah sumber potasium yang sangat baik, baik yang telah difortifikasi maupun tidak. Kalium sangat terkait dengan mempertahankan tekanan darah rendah dan denyut nadi teratur. Selain itu, susu kedelai dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol, terutama pada orang yang memiliki kolesterol tinggi.

3. Mengurangi Gejala Menopause

Susu kedelai mengandung isoflavon, yang merupakan kelas bahan kimia yang dikenal sebagai fitoestrogen. Isoflavon ini bereaksi di dalam tubuh seperti bentuk estrogen yang lemah. Karena itu, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi susu kedelai dan produk kedelai lainnya dapat membantu mengurangi gejala menopause, seperti hot flashes.

Yang Perlu Diperhatikan

Meskipun isoflavon dapat membantu mengurangi gejala menopause, isoflavon juga memiliki efek negatif. Meskipun masih perlu lebih banyak penelitian, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa isoflavon terkait dengan penurunan fungsi tiroid.

Isoflavon ini dapat memengaruhi cara tubuh Anda memproduksi hormon tiroid. Namun, studi ini masih belum meyakinkan dan membutuhkan dukungan lebih lanjut. Selama Anda mengonsumsi cukup yodium dalam diet harian Anda, tidak ada tanda-tanda bahwa minum susu kedelai akan memengaruhi fungsi tiroid Anda secara signifikan.

Siapa pun yang alergi terhadap produk kedelai harus menghindari minum susu kedelai. Susu kedelai yang digunakan dalam resep juga dapat memicu reaksi alergi, jadi sebaiknya hindari susu kedelai sama sekali jika ada anggota keluarga Anda yang memiliki alergi kedelai.

DANAR TRIVASYA FIKRI

Pilihan Editor: 4 Makanan Kaya Protein untuk Meningkatkan Suasana Hati

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

3 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

3 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

6 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

7 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

12 hari lalu

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.

Baca Selengkapnya

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

18 hari lalu

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

19 hari lalu

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

20 hari lalu

Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

Bagi vegetarian, menemukan hidangan lebaran tanpa daging bisa menjadi tantangan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

22 hari lalu

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.

Baca Selengkapnya

Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

25 hari lalu

Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.

Baca Selengkapnya