Tak Cuma Bikin Kecanduan, Gawai Juga Bisa buat Stimulasi Pertumbuhan Anak

Reporter

Antara

Jumat, 17 Februari 2023 21:10 WIB

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog anak Saskhya Aulia Prima M.Psi mengatakan gawai bisa membantu stimulasi pertumbuhan anak dengan tetap memperhatikan beberapa hal, seperti fitur dan konten pada gawai tersebut.

"Kita mesti kasih stimulasi dari berbagai arah supaya tumbuh kembang otaknya semakin lengkap. Tapi memang kita perlu perhatikan beberapa hal, gawainya kayak apa, fiturnya yang bisa digunakan apa, sampai konten-kontennya, jadi sesuatu yang perlu dipertimbangkan," ucapnya.

Ia mengatakan ada keuntungan belajar melalui gawai. Salah satunya untuk mengasah kosa kata atau bahasa Inggris anak jika di rumah orang tua lebih banyak berbahasa Indonesia. Selain itu juga dapat mengulang apa yang telah anak pelajari di sekolah dengan akses yang tidak terbatas dan stimulus yang lebih interaktif.

"Informasi dalam gawai enggak terbatas itu sebagai alat belajar yang secara sensori atau secara indera itu banyak kita dapat inputnya dari visual, audio, gambar bergerak untuk yang malas belajar, jadi bisa membuat anak lebih termotivasi belajar karena stimulus yang dikasih lebih interaktif," tambahnya.

Di atas 2 tahun
Salah satu pendiri layanan konsultasi psikologi Tiga Generasi ini mengingatkan orang tua memberikan gawai untuk bermain atau belajar saat anak usia 2 tahun ke atas karena usia 2 tahun ke bawah masih memerlukan fokus yang dibangun dengan interaksi langsung. Sementara untuk usia 18 bulan, hanya boleh menggunakan gawai untuk panggilan video dengan pengawasan orang tua.

Advertising
Advertising

"Kenapa baru diberikan pada saat 18 bulan dan itu hanya video call dan buat tahun baru boleh game dan lain-lain, karena memang kemampuan manusia untuk konsentrasi dan menangkap interaksi sosial itu 2 tahun ke bawah masih harus langsung," jelasnya.

Selain itu perlu juga diperhatikan waktu pemberian gawai yang tidak boleh, misalnya saat sedang makan atau sebelum tidur, agar anak tidak terlalu overstimulasi yang menjadikannya susah tidur. Salah satu cara agar anak tidak pasif saat sedang memainkan gawai adalah orang tua tetap berkomunikasi dengan cara menceritakan kembali apa yang ia lihat di gawai itu.

Selain itu juga bisa melakukan kerajinan atau eksperimen antara orang tua dan anak saat sedang menonton video dari gawai. Namun, tetap harus diseimbangkan dengan aktivitas lain di luar gawai seperti berolahraga atau kegiatan lain kesukaan anak.

"Sesibuk-sibuknya orang tua minimal sehari bisa menghabiskan 15-20 menit melakukan kegiatan apa yang anak suka secara langsung. Jadi, kadang-kadang idenya biar dari dia nanti kita ikuti dia mau apa," kata Saskhya.

Anak yang ketergantungan gawai biasanya ada keterlambatan perkembangan, seperti kemampuan bicara, konsentrasi. Selain itu kemampuan kesabaran yang minim karena teknologi gawai yang serbacepat dan tantrum setelah menggunakan gawai. Batasi penggunaan gawai di jam-jam tertentu untuk membantu anak membangun rutinitas disiplin agar tidak kebablasan menggunakannya.

Pilihan Editor: Dampak Buruk Kecanduan Game, Gangguan Kejiwaan dan Kurang Sosialisasi

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

23 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

1 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

1 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

5 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

8 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

8 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya