Inilah Bahaya Kekurangan Mineral dalam Tubuh

Minggu, 26 Februari 2023 23:50 WIB

Ilustrasi wanita kelelahan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tubuh manusia memerlukan jumlah mineral yang berbeda. Saat tidak memperoleh jumlah meneral yang diperlukan, tubuh akan kekurangan mineral. Akankah kekurangan mineral berbahaya bagi tubuh?

Melansir www.healthline.com, kekurangan mineral kerap terjadi secara perlahan dari waktu ke waktu. Mineral yang tidak cukup bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti tulang lemah, kelelahan, atau penurunan sistem kekebalan tubuh.

Penyebab utama kekurangan mineral, salah satunya ialah mineral esensial yang diperoleh dari makanan atau suplemen tidak cukup. Apabila gagal mengatur pola makan secara efektif, vegetarian, vegan, dan orang-orang dengan alergi makanan atau intoleransi laktosa kemungkinan akan mengalami kekurangan mineral.

Ada lima kategori utama kekurangan mineral yakni kalsium, zat besi, magnesium, kalium, dan seng.

1. Kekurangan kalsium

Advertising
Advertising

Kalsium diperlukan untuk tulang dan gigi yang kuat, serta mendukung fungsi yang tepat dari pembuluh darah, otot, saraf, dan hormon. Gejala defisiensi parah kekurangan kalsium meliputi kram otot, mati rasa, kesemutan di jari, kelelahan, nafsu makan yang buruk, dan irama jantung tidak teratur.

Dalam jangka pendek, kekurangan kalsium dapat menghasilkan beberapa gejala yang jelas. Sebab tubuh dengan hati-hati mengatur jumlah kalsium dalam darah. Pada jangka panjang, kalsium yang tidak cukup bisa menyebabkan osteopenia atau penurunan kepadatan mineral tulang. Ini akan berubah menjadi osteoporosis apabila tidak diobati. Hal tersebut membuat risiko patah tulang meningkat, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.

2. Kekurangan zat besi

Di Amerika Serikat, kekurangan zat besi yang berkembang perlahan menyebabkan anemia dinilai tidak biasa. Hal ini berlaku juga bagi orang yang pola makannya sehat. Namun dalam laporan tahun 2008, World Health Organization memperkirakan zat besi yang tidak cukup menyebabkan sekitar setengah dari semua kasus anemia di seluruh dunia. Adapun gejala anemia defisiensi zat besi ialah merasa lemah dan lelah.

3. Kekurangan magnesium

Magnesium diperlukan tubuh untuk mengendalikan kadar glukosa darah, tekanan darah, fungsi otot dan saraf yang tepat, fungsi otak, metabolisme energi, dan produksi protein. Orang sehat jarang kekurangan magnesium, sebab ginjal bisa mencegah magnesium keluar dari tubuh melalui urin. Tapi kekurangan magnesium dapat disebabkan oleh obat-obatan tertentu dan kondisi kesehatan kronis seperti alkoholisme.

Kelelahan, kelemahan, kehilangan selera makan, mual, dan muntah merupakan tanda-tanda awal kekurangan magnesium. Apabila tidak ditangani, magnesium yang tidak cukup dapat menyebabkan gejala seperti mati rasa, perasaan geli, kram otot, kejang, bahkan irama jantung tidak normal.

4. Kekurangan kalium

Berfungsi sebagai elektrolit, mineral satu ini dibutuhkan untuk kontraksi otot, fungsi jantung yang tepat, transmisi sinyal saraf, dan membantu beberapa enzim mengubah karbohidrat menjadi energi. Kehilangan cairan secara berlebih merupakan penyebab paling umum dari kekurangan kalium. Contohnya muntah berkepanjangan, penyakit ginjal, atau penggunaan obat-obatan tertentu seperti diuretik.

Kekurangan kalium dapat menimbulkan gejala seperti kram otot, kelemahan, sembelit, kembung, atau sakit perut yang disebabkan oleh kelumpuhan usus. Parahnya, kalium yang tidak cukup bisa menyebabkan otot mengalami kelumpuhan, bahkan irama jantung tidak teratur yang menyebabkan kematian.

5. Kekurangan seng (zinc)

Pada metabolisme tubuh, seng berperan dalam banyak hal termasuk sintesis protein, fungsi sistem imun, penyembuhan luka, dan sintesis DNA. Seng juga penting bagi pertumbuhan dan perkembangan yang tepat selama masa kehamilan, kanak-kanak, dan remaja. Seng yang tidak cukup bisa menghilangkan nafsu makan, rasa atau bau.

Kekurangan mineral bisa disebabkan oleh makanan yang sulit dicerna atau penyerapan nutrisi. Penyebab potensialnya meliputi penyakit hati, kandung empedu, usus, pankreas, atau ginjal, operasi saluran pencernaan, alkoholisme kronis, dan obat-obatan seperti antasida, antibiotik, obat pencahar, dan diuretik. Meningkatnya kebutuhan akan mineral tertentu juga dapat mengakibatkan kekurangan mineral. Wanita pada masa kehamilan, menstruasi berat, dan pascamenopause bisa jadi mengalami kebutuhan tersebut.

PUSPITA AMANDA SARI
Pilihan editor : Air Minum Murni dan Mineral, Mana yang Lebih Baik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

2 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

5 hari lalu

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS

Baca Selengkapnya

Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

5 hari lalu

Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

Saat ini suplemen zinc yang tersedia di pasaran masih perlu pengembangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

12 hari lalu

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

Polisi menyatakan penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek karena pengemudi Gran Max kelelahan

Baca Selengkapnya

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

13 hari lalu

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.

Baca Selengkapnya

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

16 hari lalu

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.

Baca Selengkapnya

IBI Lakukan Edukasi Air Mineral Bebas BPA di OPOR Bu Bidan

19 hari lalu

IBI Lakukan Edukasi Air Mineral Bebas BPA di OPOR Bu Bidan

Ikatan Bidan Indonesia (IBI) membuka Posko Mudik Posko Organisasi Profesi Pro Perempuan atau OPOR Bu Bidan di beberapa titik lokasi.

Baca Selengkapnya

Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

23 hari lalu

Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

Masyarakat perlu menyadari penyebab osteoporosis yang gejalanya sering tidak terasa karena termasuk pembunuh senyap

Baca Selengkapnya

4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

28 hari lalu

4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal terbentuk karena penurunan volume urine atau peningkatan mineral pembentuk batu dalam urine.

Baca Selengkapnya

Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

31 hari lalu

Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

Dokter anak menyarankan orang tua mengatur waktu perjalanan mudik untuk mencegah anak kelelahan yang bisa mempengaruhi masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya