Kondisi David Sempat di Skala 3 GCS: Termasuk Cedera Kepala Berat

Reporter

Haris Setyawan

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 28 Februari 2023 09:05 WIB

Ilustrasi penganiayaan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum Menteri Keuangan Sri Mulyani menjenguk David di Rumah Sakit Mayapada, ayah David, korban penganiayaan yang mengalami cedera kepala, sempat menceritakan kondisi putranya itu.

Dia mengatakan Glasgow Coma Scale (GCS) pada tubuh David sudah membaik. Sejak kemarin, naik dari level 3 ke level 6. “Kata dokter ini belum pernah terjadi,” ucap Jonathan, Ahad 26 Februari 2023. “Biasanya, untuk naik satu tingkat butuh proses yang cukup lama.”

Jonathan menambahkan hari ini (Ahad) GCS pada tubuh David sudah naik dua tingkat lagi. “Proses penyembuhan David penuh keajaiban,” ujar Jonathan lagi. “Saya bersyukur karena banyak yang ikut mendoakan.”

Di dunia medis dikenal Glasgow Coma Scale disingkat GCS. GCS adalah suatu skala untuk mengukur tingkat kesadaran pasien yang mengalami koma dan digunakan secara luas di rumah sakit.

Seperti pernah diulas WebMD, skala ini menggunakan tiga parameter yaitu respon mata, respon verbal, dan respon motorik pasien untuk menentukan skor kesadaran total. Setiap parameter diberikan skor tertentu dan skor totalnya berkisar dari 3 (terendah) hingga 15 (tertinggi). Semakin tinggi skor total, semakin baik tingkat kesadaran pasien.

Advertising
Advertising

Jika hasil pengukuran skala GCS berada di angka 8 atau kurang menunjukkan pasien menderita cedera kepala berat. Skala terendah dari pengukuran GCS berada di angka 3.

Lalu bagaimana penjelasan cedera kepala berat ketika nilai skala hanya mencapai angka 3?

Cedera kepala berat dengan skala terendah 3 terjadi ketika seseorang mengalami hilangnya kesadaran yang berkepanjangan atau disebut koma. Pasien mungkin tidak mampu mengikuti perintah sederhana karena penurunan kesadaran, dan hal ini dapat berlangsung selama beberapa bulan.

Dilansir dari artikel di Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, pada kasus cedera
kepala berat, pasien dapat mengalami status vegetatif persisten. Pada beberapa kasus, pasien yang menderita cedera kepala berat dapat memiliki pupil tak equal, pemeriksaan motor tak equal, cedera kepala terbuka dengan bocornya cairan serebrospinal atau adanya jaringan otak yang terbuka, pemburukan neurologis, dan fraktur tengkorak depressed.

Penanganan awal pasien dengan cedera kepala...
<!--more-->

Penanganan awal pasien dengan cedera kepala bertujuan untuk memantau dan mencegah cedera kepala sekunder serta memperbaiki keadaan umum pasien seoptimal mungkin agar dapat membantu penyembuhan sel-sel otak yang terkena.

Penanganan cedera kepala tergantung pada tingkat keparahannya, seperti cedera kepala ringan, sedang, atau berat.

Prinsip penanganan awal meliputi survei primer dan survei sekunder. Pada survei primer, hal-hal yang diprioritaskan antara lain airway, breathing, circulation, disability, dan exposure, yang kemudian dilanjutkan dengan resusitasi.

Pada pasien dengan cedera kepala berat, survei primer sangatlah penting untuk mencegah cedera otak sekunder dan mencegah homeostasis otak.

Tidak semua pasien dengan cedera kepala perlu dirawat inap di rumah sakit. Indikasi rawat yaitu amnesia post traumatika jelas (lebih dari 1 jam), riwayat kehilangan kesadaran (lebih dari 15 menit), penurunan tingkat kesadaran, nyeri kepala sedang hingga berat, intoksikasi alkohol atau obat, fraktur tengkorak, kebocoran cairan cerebrospinalis, otorrhea atau rhinorrhea, cedera penyerta yang jelas, dan hasil CT scan yang abnormal.

Pilihan editor: Apa Saja Gejala Gegar Otak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Catatan :
Artikel ini mengalami perubahan judul dan beberapa alinea di badan tulisan sebagai perbaikan. Juga ada penambahan-penambahan, pada Rabu, 21 Maret 2023, pukul 09.45 WIB.
Redaksi

Berita terkait

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

7 hari lalu

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

16 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

18 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

23 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

24 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

26 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

26 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

29 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

29 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

30 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya