Gangguan Melamun Maladaptif, Bagaimana Gejala dan Kiat Mengatasinya?

Jumat, 3 Maret 2023 17:58 WIB

Ilustrasi depresi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Maladaptive daydreaming disorder atau gangguan melamun maladaptif merujuk suatu kebiasaan. Melamun secara intens dan berlarut-larut upaya tidak sehat yang dilakukan seseorang untuk mengatasi atau menyesuaikan diri dengan masalah.

Merujuk Cleveland Clinic, istilah melamun maladaptif diperkenalkan oleh Eli Somer, ahli psikologi klinis asal Israel pada 2002. Ia melakukan penelitian terbatas tentang seberapa sering terjadi melamun maladaptif.

Laporan awal mencatat, sebanyak 2,5 persen orang dewasa dan 4,3 persen remaja di Israel pernah mengalami melamun maladaptif. Laporan lain memperkirakan, melamun maladaptif mempengaruhi sekitar 20 persen orang dewasa dengan Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).

Gejala melamun maladaptif

Advertising
Advertising

Merujuk Sleep Foundation, terdapat sejumlah gejala melamun maladaptif. Seseorang bisa menunjukkan satu atau lebih dari gejala-gejala, yaitu:

1. Melamun intens yang terangkai sebagai cerita berisi karakter, latar, dan alur cerita yang dalam.

2. Melamun yang dipicu oleh peristiwa nyata atau rangsangan sensorik

3. Ekspresi wajah yang tidak disadari, gerakan tubuh yang berulang, berbicara atau berbisik yang menyertai lamunan

4. Lamunan yang berlangsung selama berjam-jam

5. Dorongan kuat untuk terus melamun

6. Kesulitan fokus menjalankan aktivitas sehari-hari karena melamun

7. Sulit tidur

Kiat mengatasi gangguan melamun

Tidak ada pengobatan utama yang pasti. Tapi, biasanya berfokus pengurangan kecenderungan ingin melamun maladaptif. Misalnya, melalui kualitas tidur yang lebih baik dan mengendalikan dorongan gejalanya.

1. Kualitas tidur

Kebiasaan tidur yang lebih baik mengurangi melamun maladaptif. Membiasakan minimal waktu tidur setidaknya tujuh jam dalam sehari.

2. Mengurangi kelelahan

Menyempatkan diri berada di bawah paparan sinar matahari, terutama saat pagi. Mempertimbangkan mengonsumsi kafein, tapi dalam batas sewajarnya. Tidak lebih dari 400 miligram perhari dan setidaknya 6 jam sebelum tidur.

3. Mengenali gejala

Catat hal yang dilakukan sebelum melamun maldapatif. Setelah mengetahui pemicunya, bisa mengambil langkah-langkah untuk menghindarinya atau memahami hal penyebab terjadinya.

4. Menerima dukungan

Bercerita kepada orang terdekat, seperti keluarga atau sahabat untuk mendapat dukungan. Cara itu membantu mencegah lamunan dan membantu menyadarkan diri sebelum gejala muncul.

5. Terapi

Terapis membantu mengelola trauma yang mendasari dan memeriksa penyebab melamun maladaptif. Strategi khusus terapi dibutuhkan untuk mengelola gejalanya. Jika merasa kecanduan melamun atau seolah-olah lamunan itu mengganggu kehidupan sehari-hari bisa berkonsultasi dengan ahli medis.

Pilihan Editor: Gangguan Melamun, Apa Saja Dampak Buruknya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

3 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

6 hari lalu

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

7 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

8 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

8 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

9 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

11 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

15 hari lalu

Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.

Baca Selengkapnya