Cegah Anak Obesitas dengan Edukasi Gizi sejak Orang Tua Belum Menikah

Reporter

Antara

Minggu, 5 Maret 2023 21:33 WIB

Ilustrasi anak makan junk food. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis gizi klinik dari Persatuan Dokter Gizi Klinik Indonesia, Diana F. Suganda, mengatakan edukasi gizi dalam keluarga demi mencegah anak obesitas bisa dimulai sejak orang tua belum menikah. Edukasi ini juga bertujuan agar calon orang tua memiliki ilmu gizi cukup dan dilanjutkan saat wanita calon orang tua hamil, melahirkan, dan seterusnya.

“Masuk fase MPASI, pastikan orang tua memahami anak butuh makan dalam bentuk gizi seimbang. Makan sesuai kebutuhan bukan keinginan anak atau keinginan orang tua,” kata Diana.

Diana mengingatkan komposisi gizi seimbang yang dibutuhkan anak berupa karbohidrat, protein hewani dan nabati, serta zat gizi mikro lain. Pastikan makan sesuai kebutuhan anak dan kelompok usia tumbuh kembangnya.

“Prinsipnya makan dengan kebutuhan kalori sesuai kelompok usia. Orang tua harus paham hal ini untuk menghindari asupan kalori berlebih pada anak sehingga terhindar dari risiko obesitas,” ujar dokter di RSPI Bintaro Jaya itu.

Selain memilih jenis makanan, sebaiknya perhatikan juga cara memasaknya. Dia menyarankan orang tua mengurangi memasak makanan dengan cara digoreng, misalnya cukup 1-2 kali sepekan. Selebihnya coba atur cara memasak dengan ditumis, sup bening, pepes, panggang. Menurut Diana, semua cara itu sangat efektif mengurangi asupan kalori anak.

Advertising
Advertising

“Hindari makanan olahan dan makanan beku, kaleng, snack. Kenalkan anak pada makanan segar dan olahan sendiri. Daripada makan nuget mending makan ayam, daripada sosis mending masak daging cincang. Pilih makanan segar seperti buah-buahan dan sayuran segar,” paparnya.

Pantau tumbuh kembang anak
Sementara itu, spesialis anak konsultan endokrinologi Frida Soesanti menyarankan demi mencegah anak obesitas, orang tua perlu memantau tumbuh kembangnya sejak dilahirkan. Pemantauan ini meliputi pengukuran tinggi dan berat badan secara rutin, minimal saat datang untuk imunisasi. Saat anak mengalami kenaikan berat badan yang tidak wajar, pastikan proporsi dengan tinggi badan seimbang.

Frida mengatakan kriteria obesitas pada anak berbeda dengan orang dewasa. Pada orang dewasa, nilai indeks massa tubuh (IMT) atau BMI ditentukan dengan angka. Tetapi pada anak digunakan kurva pertumbuhan karena memperhitungkan penambahan tinggi badan.

"Jika berat badan anak menurut tinggi badannya lebih dari 120 persen maka sudah termasuk obesitas,” tuturnya.

Frida menambahkan penanganan obesitas pada anak memerlukan kerjasama seluruh anggota keluarga. Menurutnya, pemahaman gizi penting dan minimal orang tua harus memahami makanan mana yang sehat dan yang harus dibatasi untuk anak.

Pilihan Editor: Kelainan Genetika Bisa Jadi Pemicu Anak Obesitas

Berita terkait

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

3 hari lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

4 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

4 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

10 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

18 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

18 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

19 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

29 hari lalu

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Fisik Selama 3 Jam Sehari Bantu Tumbuh Kembang Anak

29 hari lalu

Aktivitas Fisik Selama 3 Jam Sehari Bantu Tumbuh Kembang Anak

Dokter menyampaikan anak yang melakukan aktivitas fisik kurang lebih selama tiga jam sehari dapat berdampak positif pada stimulasi tumbuh kembang anak

Baca Selengkapnya

Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

45 hari lalu

Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.

Baca Selengkapnya