Peneliti Sebut Kaitan Mimpi Buruk dan Risiko Penyakit Parkinson

Reporter

Antara

Selasa, 7 Maret 2023 21:21 WIB

Ilustrasi anak tidur/mimpi buruk. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sering mengalami mimpi buruk di masa kanak-kanak dapat dikaitkan dengan perkembangan gangguan kognitif atau penyakit Parkinson di kemudian hari. Berdasarkan laporan Medical Daily, sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet Clinical Medicine, peneliti dari Universitas Birmingham, Abidemi Otaiku, melihat data dari hampir 7.000 anak yang merupakan bagian dari British Birth Cohort Study pada 1958.

Idenya untuk mengetahui apakah sering mimpi buruk di masa kanak-kanak dapat dikaitkan dengan perkembangan gangguan kognitif dan penyakit Parkinson di kemudian hari. Sebuah studi sebelumnya telah menunjukkan sering mengalami mimpi buruk di usia paruh baya dan lebih tua dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kondisi seperti itu di kemudian hari. Namun, apakah asosiasi serupa hadir dengan mimpi buruk masa kanak-kanak masih terus diteliti.

"Mengingat sebagian besar orang yang mengalami mimpi buruk secara teratur sebagai orang dewasa juga melaporkan mengalami itu ketika masih anak-anak, ini membuat saya bertanya-tanya apakah memiliki banyak mimpi buruk selama masa kanak-kanak dapat memprediksi perkembangan demensia atau penyakit Parkinson di kemudian hari," kata Otaiku dalam sebuah artikel di The Conversation.

Studi 1958 British Birth Cohort telah mengikuti kehidupan anak-anak di Inggris, Skotlandia, dan Wales yang lahir pada 3-9 Maret 1958. Di dalamnya, para ibu menjawab beberapa pertanyaan tentang kesehatan anak-anak mereka pada usia 7 dan 11 tahun, termasuk apakah anak-anak mengalami mimpi buruk dalam tiga bulan sebelumnya. Dia menemukan mereka yang mengalami mimpi buruk terus-menerus memiliki 85 persen peningkatan risiko gangguan pengembangan kognitif atau penyakit Parkinson saat usia mencapai 50 tahun dibandingkan yang tidak.

"Hasilnya jelas, semakin sering anak-anak mengalami mimpi buruk, semakin besar kemungkinan mereka alami gangguan pengembangan kognitif atau didiagnosis penyakit Parkinson," kata Otaiku. "Oleh karena itu, penelitian ini konsisten dengan memperluas penemuan sebelumnya, menunjukkan bahwa mimpi menyedihkan yang terjadi selama masa kanak-kanak juga dapat dikaitkan dengan demensia dan Parkinson di masa depan."

Advertising
Advertising

Gangguan kognitif
Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan tersebut. Otaiku mencatat kemungkinan hubungan gen tertentu yang diketahui berisiko mengalami mimpi buruk secara terus-menerus yang juga terkait peningkatan risiko penyakit Alzheimer di usia yang lebih tua. Gangguan tidur karena mimpi buruk juga memiliki kemungkinan terkoneksi dengan penyakit-penyakit tersebut.

Namun, Otaiku mengatakan hasil penelitian ini tidak perlu dikhawatirkan karena hanya sebagian kecil populasi yang akhirnya mengalami gangguan kognitif atau penyakit Parkinson. Ini adalah penyakit sistem saraf pusat yang bersifat menahun dan progresif. Perkiraan penyakit Parkinson secara kasar per tahun adalah 15 per 100.000 penduduk dengan prevalensi 18 hingga 328 kasus per 100.000 penduduk.

Sebuah studi di Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa ras Asia memiliki risiko penyakit Parkinson yang relatif lebih rendah dibanding hispanik, kulit putih, dan Afrika, yaitu sebesar 11,3 per 100.000 penduduk dalam satu tahun. Otaiku menyarankan studi selanjutnya untuk menyelami lebih dalam pada kemungkinan hubungan sebab akibat antara mimpi buruk dengan demensia dan penyakit Parkinson. Jika terbukti benar, maka ini bisa membuka jalan penuh harapan untuk membantu mencegah perkembangan penyakit di masa depan dengan menemukan cara untuk mengatasi mimpi buruk.

Pilihan Editor: Orang Tua Perlu Memahami Kerentanan Anak menjadi Sasaran Bullying

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

22 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

3 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

5 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

10 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

10 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

10 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya