Cegah Tinnitus, Ini Volume Suara di Headphone yang Dianjurkan

Reporter

Antara

Jumat, 10 Maret 2023 15:33 WIB

Ilustrasi wanita dengan gangguan telinga. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis telinga hidung tenggorokan Jenny Bashiruddin dari RS Cipto Mangunkusumo Jakarta mengatakan penggunaan headphone atau peranti dengar dengan volume di atas standar dapat menyebabkan terjadinya penurunan pendengaran sebagai tanda awal telinga berdenging atau tinnitus.

"Volume sebaiknya 60 persen, jadi jangan besar-besar. Kemudian durasi biasanya 60 menit sehingga sudah 60 menit kita istirahat dulu sebentar baru nanti boleh dipakai lagi," paparnya.

Ia juga mengatakan sebaiknya suara yang didengar melalui headphone tidak lebih dari 85 desibel. Begitu juga jika bekerja di tempat yang berisiko suara bising, sebaiknya menggunakan headphone yang berstandar khusus agar suara yang masuk ke telinga tidak lebih dari 85 desibel. Selain itu, bagi anak muda yang sering menonton konser juga diminta waspada terhadap gejala tinnitus akibat paparan suara bising dari pengeras suara.

"Sudah beberapa kali kejadian pasien habis nonton konser tiba-tiba telinga berdenging, itu akan terjadi kerusakan di sel rambut yang disebut sebagai trauma akustik. Jadi, nonton konser hati-hati, jangan terlalu dekat dengan speakernya," pesan Jenny.

Ia menyarankan penggunaan earplug atau alat pelindung telinga dan tidak duduk atau berdiri terlalu dekat dengan pengeras suara. Dokter yang menamatkan pendidikan spesialis di Universitas Indonesia ini mengatakan keluhan telinga berdenging atau tinnitus tidak hanya dari paparan kebisingan suara. Pasien sering mengeluhkan telinga berdenging karena ada masalah fisiologis seperti stres terhadap pekerjaan atau kelelahan.

Advertising
Advertising

Jika pasien mengeluh ada gangguan pendengaran dengan adanya bunyi berdenging di telinga, Jenny menyarankan untuk melakukan tes audiometri untuk melihat adanya gangguan pendengaran dari tingkat frekuensi tertentu.

"Kalau ada respons di frekuensi 4.000, kita harus tanya pernah enggak terpapar kebisingan sehingga pendengaran pada saat kebisingan itu terjadi kerusakan di sel-sel rambut luar yang gambaran audiogramnya ada takik di frekuensi tingginya," ujarnya.

Periksakan telinga
Namun, pemeriksaan juga bisa dilakukan pada bagian telinga luar, apakah ada kotoran telinga atau memeriksa rumah siput pada bagian tengah telinga (koklea) untuk melihat apakah ada kerusakan. Jika tidak ditemukan kerusakan di telinga luar dan tengah, maka perlu dilakukan CT Scan atau MRI untuk memeriksa gendang telinga.

Jenny mengatakan untuk mengatasi suara denging di telinga, pasien bisa melakukan terapi mandiri di rumah, yaitu dengan mendengarkan musik atau bunyi-bunyian (white noise) dengan suara yang kecil dan fokus mendengarkan bunyi tersebut. Dengan fokus pada satu suara, denging yang terdengar di telinga akan tertutupi.

"Dengarkan lagu-lagu dengan volume kecil di sebelah dan mindset harus fokus ke suara itu, jadi tinnitusnya kekover. Tinnitusnya tidak hilang tapi terkover karena kita mendengarkan bunyi-bunyi itu, dengan demikian akan terlatih," kata Jenny.

Lebih lanjut ia juga menyarankan untuk menggunakan alat semprot hidung untuk membuka jalur pendengaran, menghindari kebisingan, dan jauhi stres. Namun, jika suara denging cukup mengganggu aktivitas dan mengganggu kualitas tidur bisa berkonsultasi dengan psikiatri atau pakar neurologi.

Pilihan Editor: Waspada 7 Penyebab Telinga Sering Berdenging

Berita terkait

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

26 hari lalu

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.

Baca Selengkapnya

Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

33 hari lalu

Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

Radang telinga yang paling sering dialami anak adalah otitis media akut, di mana infeksi rongga hidung menyerang secara cepat.

Baca Selengkapnya

4 Sinyal Ancaman Kehilangan Pendengaran

38 hari lalu

4 Sinyal Ancaman Kehilangan Pendengaran

Kehilangan pendengaran bukan hanya masalah pada lansia. Anak muda pun bisa mengalaminya. Berikut empat tanda perlunya periksakan telinga.

Baca Selengkapnya

Sebab Alat Bantu Dengar Tidak Bisa Dipakai Pasien Seumur Hidup

40 hari lalu

Sebab Alat Bantu Dengar Tidak Bisa Dipakai Pasien Seumur Hidup

Dokter THT menjelaskan alat bantu dengar yang digunakan pasien dengan gangguan pendengaran tidak bisa dipakai seumur hidup. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Gunakan Perangkat Audio agar Tak Sebabkan Gangguan Pendengaran

42 hari lalu

Tips Aman Gunakan Perangkat Audio agar Tak Sebabkan Gangguan Pendengaran

Berikut tips pemakaian perangkat audio yang aman dan nyaman dari dokter agar tidak menyebabkan gangguan pendengaran.

Baca Selengkapnya

Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

42 hari lalu

Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

Fungsi seperti mendengar dan berbicara dapat mempengaruhi proses demensia

Baca Selengkapnya

Penyebab Gangguan Pendengaran dan Cara Mencegahnya

46 hari lalu

Penyebab Gangguan Pendengaran dan Cara Mencegahnya

Masyarakat perlu edukasi pentingnya mencegah gangguan pendengaran agar semua panca indera tetap sehat sehingga produktif dalam banyak hal.

Baca Selengkapnya

Pakar Jelaskan Manfaat Implan Koklea untuk Perbaiki Pendengaran

47 hari lalu

Pakar Jelaskan Manfaat Implan Koklea untuk Perbaiki Pendengaran

Implan koklea untuk memperbaiki pendengaran memiliki risiko efek samping dan komplikasi yang minim sehingga relatif aman untuk dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

48 hari lalu

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.

Baca Selengkapnya

Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

29 Februari 2024

Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

Infeksi telinga jika tidak diobati dapat menyebabkan perubahan jaringan, bertransformasi menjadi sel ganas, dan akhirnya menimbulkan benjolan.

Baca Selengkapnya