4 Manfaat Konsumsi Hati Sapi, Mengurangi Risiko Anemia, Kok Bisa?

Minggu, 12 Maret 2023 07:07 WIB

Ilustrasi sapi qurban. ANTARA/Yusran Uccang

TEMPO.CO, Jakarta - Hati sapi disebut juga dengan daging organ atau jeroan. Ini sering diolah menjadi berbagai aneka masakan.

Selain sedap disantap, hati sapi turut menyediakan berbagai jenis nutrisi dan mineral. Di antaranya kalori, vitamin B12, vitamin B6, vitamin A, seng serta fosfor. Juga selenium, tembaga, dan zat besi, sebagaimana mengutip Medical News Today.

Lebih lanjut, berikut empat manfaat kesehatan konsumsi hati sapi:

1. Mengurangi Risiko Anemia

Anemia merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah untuk mengedarkan oksigen. Ini sering ditandai rasa lelah dan lemah, nyeri dada, sesak napas, dan penurunan berat badan.

Mengutip Verywell Fit, vitamin B12 dan zat besi dalam hati sapi dapat membantu kondisi anemia. Vitamin B12 bermanfaat dalam mendukung pembentukan sel darah merah.

Advertising
Advertising

Sementara zat besi, digunakan tubuh untuk memproduksi protein hemoglobin dan mioglobin. Yaitu sel dalam darah merah yang diperlukan untuk pengangkutan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

2. Mengurangi Risiko Kekurangan Vitamin A

Satu porsi hati sapi menyediakan lebih dari 700 persen asupan vitamin A harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa. Sehingga mencegah seseorang mengalami kondisi kekurangan vitamin A.

Vitamin A bermanfaat mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel dalam tubuh. Beberapa penelitian bahkan mengklaim tinggi asupan vitamin A mengurangi risiko terkena kanker prostat dan paru-paru.

Sebaliknya, kekurangan vitamin A berisiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Di antaranya anemia, diare kronis, dan xerophthalmia (rabun senja).

3. Mendukung Kesehatan Mata

Hati sapi menyediakan berbagai nutrisi substansial, di antaranya vitamin A, zat besi, seng, dan tembaga. Beberapa nutrisi tersebut telah dikaitkan dengan penurunan risiko degenerasi makula terkait usia (AMD).

AMD adalah kondisi yang menyebabkan kehilangan penglihatan yang substansial, terutama pada orang lanjut usia.

4. Mengurangi Risiko Terhadap Alzheimer dan Kardiovaskular

Tembaga dalam hati sapi berpotensi menurunkan risiko terkena penyakit alzheimer dan kardiovaskular. Karena tembaga mendukung kesehatan pembuluh darah, sistem saraf, dan sistem kekebalan tubuh.

Namun, masih diperlukan penelitian lanjutan mengenai klaim manfaat hati sapi terhadap penyakit alzheimer dan kardiovaskular.

Pilihan Editor: Hati-hati, Sapi terpapar Lumpy Skin Disease Tak Layak Konsumsi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

4 hari lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

4 hari lalu

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

12 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

18 hari lalu

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

22 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

23 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

26 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

26 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

48 hari lalu

9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

Mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya mata berkunang-kunang dan menjaga kesehatan mata Anda secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

49 hari lalu

7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

Mata berkunang-kunang terkadang terasa seperti sedang melihat bintang, kilatan cahaya, atau aura.

Baca Selengkapnya