TEMPO.CO, Jakarta - Neuroma akustik istilah medis untuk kondisi berkembangnya tumor nonkanker di saraf penghubung antara telinga dan otak. Saraf ini berfungsi penting untuk pendengaran dan keseimbangan. Merujuk Cleveland Clinic, lebih dari 90 persen kasus neuroma akustik mempengaruhi saraf pendengaran di satu telinga.

Neuroma akustik juga rentan menekan saraf yang mengontrol gerakan, sensasi, dan ekspresi wajah. Para ahli belum sepenuhnya memahami neuroma akustik terbentuk. Neuroma akustik tahap awal menyebabkan gejala telinga berdenging, vertigo, dan gangguan pendengaran.

Orang yang mengalami neuroma akustik akan mengalami gangguan keseimbangan seiring waktu. Jika tumor makin berkembang, gejala lainnya seperti penglihatan kabur, wajah mati rasa, sakit kepala, mual, muntah, dan kesulitan menelan.

Penanganan medis neuroma akustik

Merujuk John Hopkins Medicine, opsi penanganan medis untuk neuroma akustik harus ditangani dokter spesialis. Adapun beberapa penanganan medis antara lain:

1. Pembedahan

Gangguan pendengaran akibat tumor bisa sembuh sepenuhnya. Tapi, sisa kemampuan pendengaran yang ada bisa dipertahankan. Operasi pengangkatan tumor bisa mengatasi masalah keseimbangan, mati rasa wajah, dan gejala lainnya.

2. Radiosurgery stereotactic

Bentuk terapi ini memberikan radiasi ke tumor. Radiasi bertujuan menghentikan atau memperlambat pertumbuhannya. Terapi radiasi umumnya tidak dianjurkan untuk pasien muda dan orang yang memiliki tumor besar.

3. Observasi

Neuroma akustik biasanya tumbuh lambat. Pasien yang lebih tua dan masalah medis yang serius, dokter akan menyarankan pemantauan tumor secara teratur menggunakan alat pencitraan seperti pencitraan resonansi magnetik (MRI).

Gangguan pendengaran

Beberapa kondisi menyebabkan gangguan pendengaran karena tumor jinak, termasuk neuroma akustik, paraganglioma, dan meningioma rentan berakibat gangguan pendengaran yang parah. Orang yang mengalaminya bisa saja mengalami mati rasa di wajah atau telinga berdenging.

Pilihan Editor: 6 Kondisi Penyebab Gangguan Pendengaran

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.