Waspada! Komplikasi yang Bisa Terjadi Akibat Batu Empedu

Rabu, 15 Maret 2023 06:14 WIB

Ilustrasi batu empedu. harvard.edu

TEMPO.CO, Jakarta - Batu empedu atau cholelithiasis adalah kondisi dimana terbentuknya gumpalan seperti batu di kantong empedu.

Mengutip dari Mayoclinic, batu empedu dapat terjadi ketika empedu sudah mengandung terlalu banyak kolesterol jahat.

Biasanya, empedu mengandung bahan kimia untuk melarutkan kolesterol yang dikeluarkan oleh hati.

Tetapi jika hati mengeluarkan lebih banyak kolesterol daripada yang dapat dilarutkan oleh empedu, maka kelebihan kolesterol ini dapat terbentuk menjadi kristal dan akhirnya menjadi batu.

Biasanya batu empedu yang terbentuk dari kolesterol yang berlebih ini disebut dengan batu empedu kolesterol. Warnanya kuning dan sebagian besar terdiri dari dari kolesterol yang tidak larut, tetapi juga mungkin mengandung komponen lain.

Advertising
Advertising

Kedua, empedu mengandung terlalu banyak bilirubin yaitu bahan kimia yang diproduksi saat tubuh memecah sel darah merah. Kondisi tertentu menyebabkan hati membuat terlalu banyak bilirubin, termasuk sirosis hati, infeksi saluran empedu, dan kelainan darah tertentu. Kelebihan bilirubin inilah yang berkontribusi dalam pembentukan batu empedu.

Biasanya batu empedu yang terbentuk bilirubin ini disebut dengan batu empedu pigmen karena berwarna coklat tua atau hitam.

Beberapa komplikasi yang bisa terjadi akibat batu empedu antara lain:

1. Radang kantung empedu

Batu empedu yang tersangkut di leher kantong empedu dapat menyebabkan peradangan pada kantong empedu atau disebut dengan kolesistitis. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri hebat dan demam.

2. Penyumbatan Saluran Empedu

Batu empedu dapat menyumbat saluran tempat empedu mengalir dari kantong empedu atau hati ke usus kecil. Hal ini akan menyebabkan nyeri yang hebat, penyakit kuning dan infeksi saluran empedu dapat terjadi.

3. Penyumbatan saluran pankreas

Saluran pankreas adalah tabung yang mengalir dari pankreas dan terhubung ke saluran empedu tepat sebelum memasuki duodenum. Batu empedu dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran pankreas, yang dapat menyebabkan radang pankreas atau pankreatitis. kondisi ini bisa menyebabkan nyeri perut yang intens dan konstan bahkan bisa memerlukan rawat inap.

4. Kanker

Orang dengan riwayat batu empedu memiliki peningkatan risiko kanker kandung empedu. Namun kanker kandung empedu ini sangat jarang terjadi, sehingga meskipun risiko kanker meningkat, kemungkinan terkena kanker kandung empedu masih sangat kecil.

FANI RAMADHANI

Pilihan Editor: Jauhi Makanan Ini Agar Terhindar dari Batu Empedu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

4 hari lalu

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

Asam urat dapat ditangani secara sederhana dengan pengobatan rumahan. Berikut 7 cara yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

8 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

11 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

12 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

13 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

15 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya