Lebih Detil Penyebab Keracunan Makanan

Kamis, 16 Maret 2023 10:59 WIB

Ilustrasi keracunan makanan. Freepik

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan warga di RT 003/02 Desa Pamgradin, Jasinga, Kabupaten Bogor mengalami keracunan makanan pada Senin, 13 Maret 2023.

Dilansir dari Antara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, drg Mike Kaltarina memberi keterangan bahwa total korban yang mengalami keracunan sebanyak 117 orang.

“Ada 117 orang keracunan. Rawat inapnya nambah dua orang, jadi total ada 43 orang dirawat di Puskesmas Jasinga,” katanya, Selasa 14 Maret 2023.

Camat Jasinga Santosa juga memberi tanggapan kepada Tempo bahwa kejadian bersumber dari pada acara Rajaban dan penutupan pengajian di dusun 1 Pamgradin pada Senin, 13 Maret 2023 malam kemarin.

Para warga mulai mengeluh sakit perut dan mendatangi Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Jasinga setelah memakan hidangan yang disuguhkan pada acara tersebut.

Advertising
Advertising

Sejak Senin malam pukul 19.00 hingga 21.00, sekitar 60 warga mendatangi UGD untuk mendapat penanganan medis.

Lalu sebenarnya zat apa yang terkandung dalam makanan sehingga menyebabkan keracunan?

Apa itu Keracunan Makanan

Mengutip dari Medicalnewstoday.com, sakit karena keracunan makanan disebut juga dengan gastroenteritis. Penyakit ini adalah kondisi yang melibatkan peradangan pada lapisan usus, khususnya lambung dan usus.

Biasanya keadaan ini disebabkan oleh patogen yang menginfeksi seseorang hingga akhirnya mengakibatkan munculnya gejala.

Timbulnya gejala gastroenteritis setelah mengonsumsi makanan yang terinfeksi patogen bisa terjadi dalam beberapa jam, namun masa inkubasinya juga bisa lebih lama, tergantung patogen yang terlibat.

Patogen ini biasanya dapat berupa virus, bakteri, atau parasit. Ketika sumber infeksi tersebut adalah makanan, inilah yang biasa disebut dengan keracunan makanan.

Gejala keracunan makanan

Gastroenteritis juga dapat disebut sebagai “flu lambung” atau “flu perut”. Gejala yang paling umum biasanya diare, mual, muntah, dan sakit perut.

Penyakit ini juga dapat menyebabkan dehidrasi, terutama pada orang yang rentan seperti orang yang bayi atau lansia.

Terdapat empat gejala klasik yang terkenal dari penyakit gastroenteritis, yakni sebagai berikut.

  • diare (buang air besar)
  • mual
  • muntah
  • sakit perut (kram perut)

Gejala-gejala ini dapat terjadi salah satunya saja, atau semuanya bersamaan. Umumnya gejala keracunan makanan terjadi secara tiba-tiba dan tingkat keparahannya bisa bervariasi.

Seperti contohnya muntah biasanya terjadi lebih awal pada penyakit. Sedangkan diare biasanya berlangsung selama beberapa hari, tetapi bisa lebih lama tergantung pada organisme yang menyebabkan gejalanya.

Selain gejala klasik di atas, gastroenteritis juga dapat menyebabkan kehilangan selera makan dan demam atau naiknya suhu tubuh dan menggigil.

Jenis gastroenteritis

Berdasarkan jenisnya, gastroenteritis dapat disebabkan oleh tiga hal utama, yakni virus, bakteri, dan parasit.

1. Gastroenteritis virus atau dapat disebut juga flu perut. Virus yang paling sering menyebabkan gastroenteritis adalah:

  • Rotavirus, lebih sering terjadi pada anak-anak
  • Norovirus, lebih umum terjadi pada orang dewasa
  • Astrovirus, jarang terjadi, namun biasanya menyerang anak-anak dan orang tua
  • Adenovirus dan Cytomegalovirus dapat menyebabkan gastroenteritis, terutama pada orang dengan kekebalan tubuh yang lemah.

2. Gastroenteritis bakteri. Mikroorganisme yang paling sering menyebabkan gastroenteritis bakteri adalah:

  • Salmonella
  • Campylobacter
  • Shigella
  • Escherichia coli (terutama serotipe O157:H7)
  • Clostridium difficile

3. Gastroenteritis parasit, atau organisme yang perlu hidup di dalam dan memakan organisme lain untuk bertahan hidup. Dua jenis parasit yang biasanya menginfeksi saluran pencernaan manusia adalah:

  • Protozoa bersel tunggal
  • Cacing, yang merupakan parasit cacing

PUTRI SAFIRA PITALOKA
Pilihan editor : Puluhan Warga Jasinga Keracunan Usai Hadiri Pengajian, Ini Penyebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Kenali Gejala-gejala dan Cara Mencegah Keracunan Makanan

5 hari lalu

Kenali Gejala-gejala dan Cara Mencegah Keracunan Makanan

Berikut beberapa gejala yang mungkin muncul saat terjadi keracunan makanan dan cara untuk menghindari keracunan makanan

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

5 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Puluhan Orang di Cianjur Keracunan Makanan, Apa Saja Pertolongan Pertama Keracunan Makanan?

5 hari lalu

Puluhan Orang di Cianjur Keracunan Makanan, Apa Saja Pertolongan Pertama Keracunan Makanan?

Apa saja pertolongan pertama untuk keracunan makanan sebelum terlambat untuk diatasi?

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

5 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

28 hari lalu

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana,

Baca Selengkapnya

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

34 hari lalu

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

39 hari lalu

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Jenis Gangguan Makan

48 hari lalu

Penyebab dan Jenis Gangguan Makan

Gangguan makan memiliki penyebab yang tidak pasti, namun kondisi ini melibatkan faktor seperti genetika dan perubahan biologis dalam bahan kimia otak

Baca Selengkapnya

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

51 hari lalu

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.

Baca Selengkapnya

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

53 hari lalu

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Bogor. Apa kata KPU Kabupaten Bogor?

Baca Selengkapnya