Ciri Tukang Gosip, Selalu Iri dan Berlebihan

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 18 Maret 2023 23:20 WIB

Ilustrasi bergosip. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Wanita biasanya diidentikan suka bergosip meski tak semua suka melakukannya. Bicara tentang rumor atau mendiskusikan sisi buruk kehidupan pribadi orang lain memang seru. Sedikit bergosip boleh saja tapi jika berlebihan, itu yang berbahaya.

Ada orang yang kecanduan gosip. Perilaku ini sangat mengganggu, terlebih jika sudah mengalami kecanduan tingkat tinggi. Coba perhatikan orang-orang di sekitar, bila memperlihatkan beberapa sinyal berikut, tandanya mereka suka bergosip.

Selalu ingin membicarakan orang lain
Setelah tak sendirian di rumah, saat anak suami, adik, atau kakak sudah tiba, tukang gosip langsung menempel dan membicarakan orang lain. Contohnya pertengkaran pasangan yang tinggal di rumah sebelah. Meski lawan bicara menunjukkan sikap tidak tertarik atau terang-terangan menyatakan terganggu, dia tetap saja bicara tentang urusan orang lain.

Berlebihan
Tukang gosip memiliki kebiasaan membesar-besarkan segala sesuatu di luar proporsi. Dia gemar melakukannya karena bisa membuatnya bersemangat.

Memulai gosip
Setiap kali ada kesempatan, dia mengajak teman-teman berkumpul di rumah atau di salah satu sudut kantor. Sesi bergosip pun dimulai. Mereka tertawa keras dan merasa amat senang setelah saling berbagi semua cerita kotor.

Advertising
Advertising

Senang melihat penderitaan orang lain
Ketika dia memberitahu tentang penderitaan orang lain, matanya berbinar dan dia tampak menikmati keadaan itu, dilansir dari Boldsky.

Siap mendengar dan menyampaikan
Apapun keadaannya, dia selalu siap mendengarkan cerita tentang orang lain dan menyebarkannya kepada semua orang atau siapa saja di lingkaran pertemanan. Dia tidak akan pernah membiarkan kabar yang layak untuk dijadikan bahan gosip berlalu begitu saja.

Urusan pribadi lebih menarik
Dia suka mendengar cerita tentang urusan yang bersifat pribadi. Contoh, jika terjadi pertengkaran, masalah dengan mertua, dan urusan pribadi orang lain, itu hiburan baginya.

Iri melihat orang lain bahagia
Dia tak suka jika ada yang mengunggah foto bahagia di media sosial, merasa marah dan kesal tanpa alasan yang jelas.

Membandingkan kehidupan
Dia akan membandingkan kehidupnya dengan orang lain dan mengeluh setiap orang bisa lebih kaya dan bahagia, kecuali dia.

Jika melihat tanda-tanda seperti itu pada seseorang, sebaiknya jangan melawan. Cobalah untuk menyelidiki penyebab masalahnya. Umumnya, orang-orang yang tidak puas dengan kehidupan atau kepribadian mereka menemukan gosip sebagai cara melarikan diri dari kenyataan.

Mungkin, dia membutuhkan bantuan untuk keluar dari jerat bergosip. Sebaiknya ajak dia menemui terapis atau memberinya perhatian dan kasih sayang untuk menyembuhkannya. Tapi, jangan mengkritik atau melawannya karena cara itu tidak akan efektif.

Pilihan Editor: Apa itu Bullying dan Dampak Buruknya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

1 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

2 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

2 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

5 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

5 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

6 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

7 hari lalu

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita

Baca Selengkapnya

CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

8 hari lalu

CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

8 hari lalu

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

11 hari lalu

Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.

Baca Selengkapnya