Hari Down Syndrome Sedunia, Pentingnya Siapkan Dunia yang Inklusif

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 19 Maret 2023 17:32 WIB

Ilustrasi anak down syndrome. Foto: Pixabay.com/PX41-Media

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Down Syndrome Sedunia yang akan diperingati pada 21 Maret. Dalam menyambut Hari Down Syndrome, Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Diyah Puspitarini mengatakan seharusnya peringatan ini bisa menjadi momentum introspeksi untuk dapat menciptakan dunia yang ramah dan inklusif.

Diyah mengajak pemangku kepentingan dan masyarakat untuk melakukan upaya perbaikan dalam pemenuhan hak anak dengan down syndrome. Menurut dia, tidak ada kata terlambat untuk memperbaikinya. Selain itu, dia juga mengajak untuk menghilangkan perspektif negatif terhadap anak down syndrome. "Mari kita mulai mengubah pola pikir, kemudian mengubah perspektif negatif terhadap anak down syndrome. Justru kita balik, ya, kita sebagai manusia harus bersama menciptakan dunia yang ramah dan inklusif," kata Diyah.

Diyah mengatakan keyakinannya bahwa kehidupan anak dengan down syndrome akan berubah menjadi lebih baik lagi walaupun harus melalui perjuangan yang tidak mudah. Dia mengingatkan bahwa setiap manusia yang dilahirkan pada kondisi apapun selalu memiliki kelebihan sekalipun anak dengan down syndrome.

Oleh sebab itu, dia menekankan bahwa keluarga dan masyarakat harus membuka kesempatan dan ruang kepada anak dengan down syndrome untuk bertumbuh dan berkembang, setara dengan anak-anak lainnya.

Menurut Diyah, peringatan Hari Down Syndrome Sedunia juga seharusnya dapat menggugah masyarakat agar semakin memberikan ruang yang aman dan nyaman bagi anak-anak down syndrome mengingat mereka mempunyai hak yang sama dengan anak yang lainnya.

Advertising
Advertising

Diyah menilai bila edukasi masyarakat soal down syndrome sudah bagus, anak dengan down syndrome dianggap sama dengan yang lainnya. "(Mereka) mendapatkan pendidikan, mendapatkan fasilitas kesehatan, mendapatkan hak sipil, kemudian kalau dia punya pendapat harus kita perhatikan. Nah, persoalannya di situ. Saya kira yang masih menjadi PR hari ini," kata Diyah.

Anak dengan down syndrome memiliki hak untuk mendapatkan pengasuhan yang baik dari orang tuanya, baik secara psikis seperti perhatian penuh dari orang tua serta secara fisik termasuk pemantauan terhadap pemenuhan gizi yang cukup sejak masih balita hingga kebutuhan vaksinasi. "Orang tua yang tidak paham terhadap penanganan dan pengasuhan sehingga kadang pemenuhan kesehatan anak down syndrome ini kurang diperhatikan," kata Diyah.

Dia mencontohkan ketika vaksinasi COVID-19, tidak banyak anak dengan down syndrome yang divaksin atau mendapatkan edukasi tentang vaksin COVID-19.

Sementara dalam konteks yang lebih luas, pemerintah juga perlu berperan untuk meningkatkan pemenuhan hak anak down syndrome melalui akses pendidikan formal yang inklusif, pelayanan kesehatan, pelatihan keterampilan untuk mencapai kemandirian ekonomi, hingga pemenuhan hak-hak sipil mereka sebagai warga negara Indonesia.

Pilihan Editor: Down Syndrome: Kelainan Kromosom yang Wajib Diketahui Penyebab dan Pencegahan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

2 hari lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Luncurkan Program Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif, Ini Artinya

34 hari lalu

Kemendikbudristek Luncurkan Program Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif, Ini Artinya

Kemendikbudristek merilis program pendidikan inklusif di Indonesia. Apa arti program tersebut?

Baca Selengkapnya

Di Depan Jokowi, Bos BRI Pamer 741 Ribu Agen BRILink dengan Nilai Transaksi Tembus Rp 1.400 Triliun

58 hari lalu

Di Depan Jokowi, Bos BRI Pamer 741 Ribu Agen BRILink dengan Nilai Transaksi Tembus Rp 1.400 Triliun

Bos BRI Sunarso membeberkan upaya pihaknya untuk mendorong inklusivitas, salah satunya dengan menghadirkan 741 ribu agen BRILink di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Alat Bantu Mencoblos untuk Tunanetra di Pemilu 2024, Ada Karton dan Map Khusus

28 Januari 2024

Alat Bantu Mencoblos untuk Tunanetra di Pemilu 2024, Ada Karton dan Map Khusus

KPU telah menyiapkan skenario dan fasilitas untuk memudahkan tunanetra pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah June Lin Penyintas Down Syndrome yang Jadi Penari

23 Januari 2024

Kisah June Lin Penyintas Down Syndrome yang Jadi Penari

June Lin berusia 12 tahun ketika dia menari pertama kalinya di Towner Gardens School, sekolah anak-anak berkebutuhan khusus, termasuk down syndrome.

Baca Selengkapnya

Terapi dan Deteksi Dini Down Syndrome

22 Januari 2024

Terapi dan Deteksi Dini Down Syndrome

Berkat kemajuan dalam teknologi medis sejumlah metode deteksi dini telah dikembangkan untuk membantu mengidentifikasi Down syndrome alias sindrom Down

Baca Selengkapnya

Apa Itu Down Syndrome alias Sindrom Down?

22 Januari 2024

Apa Itu Down Syndrome alias Sindrom Down?

Kondisi sindrom Down ini umumnya terlihat pada anak-anak dan dapat memengaruhi perkembangan fisik dan kognitif.

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Sunarso Ungkap Peran Holding Ultra Mikro Dorong Pertumbuhan Inklusif

18 Januari 2024

Direktur Utama BRI Sunarso Ungkap Peran Holding Ultra Mikro Dorong Pertumbuhan Inklusif

Hadiri World Economic Forum 2024, Direktur Utama BRI Sunarso Ungkap Peran Holding Ultra Mikro Dorong Pertumbuhan Inklusif

Baca Selengkapnya

Dorong Pendidikan Inklusif, Direktur Beasiswa LPDP: Syarat Beasiswa Putra-putri Papua Jauh Lebih Ringan

17 Januari 2024

Dorong Pendidikan Inklusif, Direktur Beasiswa LPDP: Syarat Beasiswa Putra-putri Papua Jauh Lebih Ringan

Beasiswa ini memiliki syarat yang lebih mudah dibandingkan dengan beasiswa LPDP lainnya.

Baca Selengkapnya

6 Drama Korea Menampilkan Penyandang Autisme

2 Januari 2024

6 Drama Korea Menampilkan Penyandang Autisme

Ini sejumlah Drama Korea tentang perjuangan penyandang disabilitas intelektual

Baca Selengkapnya