TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang sudah tahu minum kopi bisa meningkatkan energi di awal hari atau mengusir kantuk. Padahal, ada manfaat lain kafein yang belum banyak orang tahu.

Berikut tujuh manfaat minum kopi yang masih jarang orang tahu, seperti dilansir Daily Mail.

Menurunkan risiko depresi
Minum minimal empat cangkir kopi sehari dikaitka dengan penurunan risiko depresi dibandingkan hanya minum secangkir saja. Begitu menurut penelitian di Spanyol pada 2018 yang melibatkan 14.413 orang. Para peneliti dari Asosiasi Kopi Nasional percaya salah satu alasan kopi bisa menurunkan risiko depresi karena kafein bisa memblok zat kimia di otak penyebab depresi, yakni adenosin.

Membantu tetap langsing
Peneliti menyebut minum kopi di pagi hari bisa menambah angka metabolisme, yakni jumlah kalori yang digunakan tubuh per hari, dan juga membakar lemak. Hanya dengan 100 mg kafein, jumlah rata-rata dalam secangkir kopi, ditemukan bisa meningkatkan angka metabolisme para peserta penelitian di 2019.

Baik untuk liver
Kopi bisa menjaga liver tetap sehat dan melindungi dari penyakit. Penelitian baru menyebut kaitan minum kopi dengan risiko mengembangkan penyakit lemak hati nonalkohol, jenis penyakit hati yang bisa menyebabkan sirosis, fibrosis, dan kanker hati.

Baik untuk jantung
Minum kopi terlalu banyak memang tak baik buat jantung. Tapi dalam jumlah yang wajar, kopi diklaim bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Minum 3-5 cangkir kopi adalah jumlah yang tepat untuk menjaga kesehatan jantung. Minum tiga cangkir sehari mampu menurunkan risiko hipertensi, penyakit kardiovaskular, dan irama jantung tak beraturan, menurut ulasan Institute for Scientific Information on Coffee (ISIC) pada 2022.

Membantu saat berolahraga
Tak hanya bikin melek, minum kopi di pagi hari juga bisa membantu permorma atletis. Minum kopi bisa membantu meningkatkan daya tahan serta intensitas dan resistensi latihan, menurut pakar. Minum kopi juga baik buat pemain tenis dan sepakbola, kata Dr. Neil Clarke, dosen bidang olahraga dan nutrisi di ISIC dan Universitas Coventry, Inggris.

Mengurangi risiko Alzheimer
Menurut para peneliti, minum kopi mengurangi risiko terserang Alzheimer. Ulasan pada 2016 berdasar 11 penelitian observasi pada lebih dari 29.000 orang menemukan minum lebih banyak kopi maka semakin berkurang risiko mengalami masalah di otak. Namun, peneliti juga menegaskan diperlukan lebih banyak penelitian untuk hal ini.

Menurunkan risiko diabetes tipe 2
Penelitian baru-baru ini menemukan kafein tak hanya mencegah penambahan berat badan tapi juga risiko diabetes tipe 2. Penelitian itu dimuat di jurnal BMJ Medicine meneliti seberapa cepat orang bisa memproses kafein yang dilakukan pada hampir 800.000 orang. Peneliti menemukan orang yang mencerna kopi lebih lambat maka kadar kafein dalam darah pun naik dan risiko terkena diabetes tipe 2 turun. Namun, mereka yang risikonya lebih kecil juga punya indeks massa tubuh yang lebih kecil karena berat badan yang lebih sehat juga menekan risiko terserang diabetes tipe 2.

Pilihan Editor: Bolehkah Penderita Diabetes Minum Kopi?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.