Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Kopi?

Reporter

Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Freestocks
Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Freestocks
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penderita diabetes kerap dihadapkan pada sejumlah pantangan makanan. Pasalnya, mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak sesuai dengan rekomendasi ahli medis dapat mempengaruhi kondisi kesehatan. Salah satunya adalah minuman kopi. 

Lantas, apakah penderita diabetes boleh minum kopi? Diabetes sendiri dibagi menjadi tiga jenis, yaitu tipe 1, tipe 2, dan gestasional. Diabetes tipe 1 merupakan gangguan autoimun yang berimbas pada kemampuan memproses glukosa dan biasanya bersifat menurun. Sedangkan diabetes tipe 2 diakibatkan gaya hidup yang tidak sehat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menjaga kondisi tubuh, termasuk pola makan.

Pengaruh Kafein pada Kadar Gula Darah
Dikutip dari laman WebMD, ada banyak penelitian menunjukkan reaksi berbeda penderita diabetes tipe 2 terhadap kafein. Sebuah studi mengamati beberapa orang yang meminum pil kafein 250 miligram sebanyak dua kali sehari saat sarapan dan makan siang. Jumlah tersebut setara dengan kafein dari dua cangkir kopi. 

Hasilnya, gula darah mereka justru meningkat 8 persen lebih tinggi dibanding tanpa konsumsi kafein. Hal itu terjadi karena kafein dapat mempengaruhi kemampuan tubuh merespons insulin. Seperti diketahui, insulin merupakan hormon yang mengubah gula sebagai sumber energi bagi sel. 

Ternyata, kafein bisa menurunkan sensitivitas insulin. Artinya, sel-sel dalam tubuh tidak bereaksi lebih baik dibanding tanpa kafein. Apabila dibiarkan dapat meningkatkan peluang komplikasi seperti kerusakan saraf dan penyakit jantung.

Hingga sekarang, para ilmuwan masih mempelajari efek kafein pada gula darah. Namun, mereka menduga kafein meningkatkan kadar hormon stres epinefrin (dikenal juga dengan nama adrenalin). Epinefrin mampu mencegah sel memproses gula sebanyak mungkin serta dapat menghalangi tubuh membuat insulin.

Kafein juga memblokir protein adenosin yang berperan dalam produksi insulin. Terlalu banyak kafein dapat membuat tetap terjaga. Sementara itu, kurang tidur mampu menurunkan sensitivitas insulin.

Manfaat Kopi untuk Diabetes
Uniknya, studi lain menemukan kopi dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Para ahli menduga karena kandungan antioksidan tinggi pada kopi. Senyawa pada kopi mampu mengurangi peradangan pada sistem kekebalan tubuh.

Senada dengan pernyataan tersebut, para peneliti dari Harvard melacak lebih dari 100.000 orang yang minum kopi setidaknya satu cangkir sehari selama 20 tahun. Hasil riset yang dipublikasikan pada 2014 dan dikutip dari situs Healthline menyimpulkan mereka memiliki risiko 11 persen lebih rendah terserang diabetes tipe 2.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sayangnya, manfaat kopi untuk diabetes tersebut tidak berlaku bagi yang benar-benar dinyatakan sebagai penderita. Hanya membutuhkan 200 miligram kafein untuk menyebabkan perubahan kadar gula dalam darah. Jumlah tersebut hampir sama dengan 1-2 cangkir kopi seduh atau 3-4 gelas teh hitam.

Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan batas maksimal konsumsi kafein sehari adalah 400 miligram atau setara 4-5 cangkir kopi. Angka tersebut masih bisa ditoleransi oleh orang dewasa yang sehat.

Apabila sudah menderita diabetes tipe 2, kafein dari secangkir kopi dapat membuat insulin kesulitan mengontrol gula darah. Adanya perbedaan reaksi setelah minum kopi pada penderita diabetes memang perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Meski belum dapat dibuktikan apakah kopi baik untuk penderita diabetes, sejumlah penelitian lain memperlihatkan kopi membangun potensi perlindungan bagi pengidap Parkinson, kanker hati, gout, Alzheimer, dan batu empedu. Studi terbaru juga menemukan kopi menurunkan risiko depresi dan menambahkan daya fokus. Namun bila ragu, cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui batasan aman minum kopi.

NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA (CW)

Pilihan Editor:  Awas, Diabetes yang Tak Terkontrol Bisa Sebabkan Kanker

 Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul jika Kekurangan Vitamin C

4 jam lalu

Ilustrasi vitamin C (Pixabay.com)
6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul jika Kekurangan Vitamin C

Vitamin C adalah salah satu vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Lantas, bagaimana jika tubuh kekurangan vitamin C?


Penderita Diabetes Tipe 2 Dianjurkan Pilih Makanan Rendah Karbohidrat

1 hari lalu

Ilustrasi makanan untuk pasien diabetes (pixabay.com)
Penderita Diabetes Tipe 2 Dianjurkan Pilih Makanan Rendah Karbohidrat

Penderita diabetes tipe 2 diminta mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dengan lebih banyak protein dan lemak untuk mengontrol kadar gula darah.


12 Risiko Penyakit Akibat Kebiasaan Merokok

2 hari lalu

Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
12 Risiko Penyakit Akibat Kebiasaan Merokok

Memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada 31 Mei menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran mengenai efek mematikan dari merokok.


Bagus untuk Pasien Diabetes Tipe 2, Olahraga di Sore Hari Bantu Turunkan Gula Darah

2 hari lalu

Ilustrasi wanita melakukan olahraga latihan barre. Freepik.com
Bagus untuk Pasien Diabetes Tipe 2, Olahraga di Sore Hari Bantu Turunkan Gula Darah

Melakukan olahraga menjadi salah satu faktor untuk hidup sehat. Studi menyebutkan olahraga pada sore hari bantu turunkan gula darah.


5 Manfaat Makan Jagung bagi Kesehatan

2 hari lalu

ilustrasi pria makan nabati atau sayur  atau jagung (pixabay.com)
5 Manfaat Makan Jagung bagi Kesehatan

Apabila rutin dikonsumsi, jagung dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Apa saja?


900 Warga Binaan Rutan Depok Skrining Kesehatan Antisipasi Penularan TBC

2 hari lalu

Warga binaan pemasyarakatan Rutan Depok menjalani skrining kesehatan, Rabu, 31 Mei 2023. Foto : Humas Rutan Kelas I Depok
900 Warga Binaan Rutan Depok Skrining Kesehatan Antisipasi Penularan TBC

Skrining kesehatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa WBP Rutan Depok tetap dalam keadaan sehat.


Anak dengan Alergi Berisiko Alami Stunting, Atasi dengan Ini

3 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Anak dengan Alergi Berisiko Alami Stunting, Atasi dengan Ini

Anak penting konsumsi protein tinggi selama proses tumbuh kembang mereka. Anak dengan alergi, berisiko alami stunting. Waspadai hal ini.


Faktor Risiko Diabetes Melitus yang Perlu Diwaspadai

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Faktor Risiko Diabetes Melitus yang Perlu Diwaspadai

Banyak faktor yang berkontribusi pada terjadinya diabetes melitus obesitas, pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik. Cegah sebelum terjadi.


Rekomendasi 5 Jenis Olahraga untuk Pengidap Diabetes

6 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga di stadion (Sumber: shutterstock.com)
Rekomendasi 5 Jenis Olahraga untuk Pengidap Diabetes

Terlepas dari pola makan yang baik dan gaya hidup sehat, penderita diabetes harus memasukkan olahraga ke dalam rutinitas harian mereka.


Guru Besar UGM: Ancaman Diabetes Semakin Menyerang Usia Muda

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Guru Besar UGM: Ancaman Diabetes Semakin Menyerang Usia Muda

Data Health and Demographic Surveillance System Yogyakarta menyatakan penderita diabetes merupakan yang tertinggi dan telah merambah ke usia muda.