Operasi Transplantasi Ginjal Pertama di Indonesia Timur Berhasil Dilakukan Tim RSUP Kandou Manado

Senin, 20 Maret 2023 10:05 WIB

Tangkapan layar, Ketua Tim Transplantasi Ginjal RSUP Kandou Wim Damopolii ketika menyampaikan keterangan pers mengenai pelaksanaan transplantasi ginjal pada Sabtu, 18 Maret 2023. (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

TEMPO.CO, Jakarta - RSUP Kandou Manado berhasil melakukan transplantasi ginjal pertamanya di wilayah Indonesia bagian Timur, pada Sabtu, 18 Maret 2023. Operasi transplantasi ginjal ini berlangsung selama 4,5 jam yang dimulai pada pukul 08.30 WITA sampai 13.00 WITA dengan melibatkan 7 dokter dari berbagai spesialisasi.

Operasi transplantasi ginjal ini merupakan bagian dari program pengampuan layanan uro-nefro yang tengah digencarkan oleh Kementerian Kesehatan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan baik pusat maupun daerah. Melansir sehatnegeriku.kemkes.go.id, Direktur Utama RSUP Kandou, Jimmy Panelewen menyatakan sebenarnya operasi transplantasi ginjal telah direncanakan sebelum pandemi. Namun karena saat itu pelayanan kesehatan tengah berfokus penanganan Covid-19, sehingga tindakan ini baru bisa terlaksanakan pada awal tahun 2023.

Jimmy Panelewen pun menuturkan bahwa seluruh pihak yang terlibat dalam operasi transplantasi ginjal ini telah melalui persiapan matang, mulai dari SDM Kesehatan, resipien hingga pendonor yang berkualitas. Sementara, persiapan operasi tranplantasi ginjal memakan waktu selama dua bulan. Pasca transplantasi, pasien menunjukkan perkembangan yang baik. Setelah 30 menit, pasien mampu mengeluarkan urine sebanyak 600 cc dan tiga jam setelah operasi bisa mengeluarkan urine sebanyak 1800 cc.

Keberhasilan operasi transplantasi ginjal tidak bisa dilepaskan dari peran-peran berbagai pihak. Salah satunya RSCM dr. Cipto Mangunkusumo, pengampu layanan ufo-nefro nasional, yang turut mendampingi selama kurang lebih 5 kali terhadap tim dokter RSUP Prof. Dr. dr. Kandou Manado. “Pihak kami berharap layanan ini bisa diteruskan dan menjadi layanan unggulan di RSUP Kandou Manado ke depan,” ujar Jimmy Panalewen.

Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Sunarto, mengatakan program pengampuan layanan uro-nefro merupakan satu dari tiga hal yang harus dicapai oleh seluruh rumah sakit vertikal milik Kementerian Kesehatan. Hal ini sangat penting karena penderita penyakit ginjal di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. “Kami berharap kegiatan ini bukan hanya kegiatan seremonial, tapi ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUP Kandou,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Pilihan Editor: Soal Transplantasi Ginjal, Mengapa Harus Dilakukan?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

19 jam lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

1 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

2 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

3 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Tanpa Diautopsi, Jenazah Polisi yang Diduga Bunuh Diri dalam Alphard Dimakamkan di Manado Hari Ini

4 hari lalu

Tanpa Diautopsi, Jenazah Polisi yang Diduga Bunuh Diri dalam Alphard Dimakamkan di Manado Hari Ini

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi, polisi yang diduga bunuh diri di dalam mobil Alphard di Mampang dimakamkan di Manado. Tidak diautopsi.

Baca Selengkapnya

Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

4 hari lalu

Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi telah diterbangkan ke Manado pada Ahad dini hari. Polisi menyebut keluarga tidak minta jenazah diautosi.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

4 hari lalu

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

5 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

5 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya