Inovasi Baru Atasi TBC untuk Pasien dengan Resistensi Obat

Reporter

Antara

Selasa, 21 Maret 2023 15:24 WIB

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut tuberkulosis (TBC) salah satu penyakit menular yang mematikan di dunia akibat infeksi bakteri dan telah merenggut lebih dari 1,5 juta nyawa setiap tahun. Meski TBC dapat disembuhkan bila diobati dengan tepat, TBC resistan obat (TBC RO) masuk dalam kategori darurat kesehatan di seluruh dunia.

Kementerian Kesehatan Indonesia mencatat per 2 Januari 2023 terdapat 969.000 kasus tuberkulosis aktif di Indonesia dengan 301 kasus per 100.000 penduduk dan angka kematian 34 per 100.000 penduduk. Dari jumlah tersebut, kasus TBC RO yang dapat dideteksi hanya 40 persen. Sisanya yang 60 persen masih menjadi masalah laten dan menghambat pemerintah untuk mencapai target eliminasi kasus, yakni 65 per 100.000 penduduk pada 2030.

Melihat fakta ini, perusahaan global di bidang teknologi sekuensing DNA berbasis array, Illumina Inc, bekerja sama dengan perusahaan genomik inovatif GenoScreen meluncurkan uji berbasis nextgeneration sequencing (NGS) untuk mendeteksi resistensi obat secara cepat dan ekstensif untuk membantu mengakhiri epidemi tuberkolosis global pada 2035. Kerja sama ini menggabungkan paket produk Illumina dan uji GenoScreen Deeplex Myc-TB dan akan membantu memajukan strategi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengakhiri tuberkulosis.

"Melalui kemitraan ini kami akan membantu negara-negara berpendapatan rendah untuk menghadapi ancaman TBC yang semakin meluas dan berupaya untuk memberantasnya," ujar chief medical officer Illumina, Phil Febbo.

Penyebab utama kematian
Penanganan pandemi COVID-19 telah meningkatkan kapasitas NGS di seluruh dunia sehingga saat ini berbagai institusi memiliki platform yang diperlukan untuk mendukung pengujian resistensi obat TBC dan meningkatkan kelangsungan hidup pengidap TBC, penyebab utama kematian akibat penyakit menular sebelum adanya COVID-19.

Advertising
Advertising

Peningkatan penderita resistan obat di 2020 dan 2021 menunjukkan keadaan darurat kesehatan masyarakat secara global. Diperkirakan ada 450.000 penderita TB resisten terhadap antibiotik rifampisin atau rifampicin resistance (RR). Namun, hanya 30 persen kasus yang terdeteksi dan terdaftar dalam pengobatan TBC RO. Akibat pandemi COVID-19 pada 2020 pula kematian akibat TBC meningkat untuk pertama kali dalam satu dekade terakhir.

"Sebagai ahli dalam solusi genomik TB global, kami percaya kemitraan dengan Illumina akan mempercepat penyebaran global uji Deeplex Myc-TB kami, terutama untuk negara-negara yang paling membutuhkan," ujar CEO GenoScreen, André Tordeux.

Dengan demikian, meningkatkan infrastruktur untuk memiliki teknologi deteksi resistensi obat TB yang ekstensif sangat penting karena gejala TBC RO tidak berbeda dengan TBC biasa. Mendeteksi pasien yang tidak responsif terhadap pengobatan menjadi satu-satunya cara. Oleh karena itu, dukungan dari semua pemangku kepentingan sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa TBC RO dapat disembuhkan dan mengenalkan mereka pada teknologi yang ada untuk membantu mendapatkan pengobatan yang tepat.

Pilihan Editor: Sebab Pengidap HIV Harus Minum Obat Cegah TBC

Berita terkait

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

19 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

23 hari lalu

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.

Baca Selengkapnya

Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

24 hari lalu

Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

Pasien TB mengalami siklus panjang dalam pengobatan. Sehingga target eliminasi TB pada 2030 sulit diwujudkan

Baca Selengkapnya

Percepat Target Eliminasi TBC 2030, Kemenko PMK Luku Pedoman Mitra Penanggulangan TBCncurkan Bu

24 hari lalu

Percepat Target Eliminasi TBC 2030, Kemenko PMK Luku Pedoman Mitra Penanggulangan TBCncurkan Bu

Indonesia merupakan negara dengan beban TBC tertinggi kedua di dunia setelah India dengan estimasi 969.000 kasus.

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

30 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

31 hari lalu

USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

31 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

32 hari lalu

Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

Penderita TBC perlu bersikap disiplin agar tak menulari rekan kerja, seperti memakai masker dan ruangan kerja berventilasi baik.

Baca Selengkapnya

Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

33 hari lalu

Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

Penderita TBC rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena kerap dikucilkan dari lingkungan sehingga butuh sistem pendukung.

Baca Selengkapnya