Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebab Pengidap HIV Harus Minum Obat Cegah TBC

Reporter

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tuberkulosis (TBC) adalah penyebab utama kematian pada pengidap HIV/AIDS dewasa sehingga perlu deteksi dini untuk menurunkan angka mortalitas. Di beberapa negara, kematian terjadi pada 50 persen pasien saat menjalani pengobatan TBC, biasanya dalam dua bulan setelah pasien didiagnosis tuberkulosis.

Orang dengan HIV 18 kali lebih berisiko mengalami TBC aktif dibandingkan yang tanpa HIV. HIV dan TBC menjadi kombinasi yang mematikan, di mana kedua penyakit saling mempercepat progres penyakit. 

Pengidap HIV yang didiagnosis mengidap TBC, baik aktif atau laten, perlu mengonsumsi obat-obatan untuk HIV dan TB. Namun, obat HIV dan TBC tidak selalu bekerja sama dengan baik dan bisa meningkatkan risiko interaksi obat dan efek samping sehingga konsultasi dengan dokter akan membantu menentukan kombinasi obat terbaik dan cocok.

Pengaruh sistem kekebalan tubuh
Ketua UKK Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Rina Triasih, mengatakan pengidap virus human immunodeficiency (HIV) wajib mengonsumsi obat pencegahan tuberkulosis.

“TBC merupakan penyakit komorbid tersering pada pengidap HIV, juga yang paling sering menyebabkan kematian,” kata Rina. “Semua pasien HIV yang tidak terbukti terinfeksi TBC wajib mengonsumsi obat pencegahan.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menjelaskan kedua penyakit ini saling berteman dan terkait mengingat HIV menyerang sistem kekebalan tubuh sementara untuk melawan TBC perlu sistem kekebalan tubuh yang kuat.

“Jadi pasien HIV sangat lemah dan rentan terinfeksi TBC. Selain itu juga diabetes melitus, mereka adalah sasaran prioritas untuk diberi terapi pencegahan,” imbuhnya.

Pilihan Editor: Target Bebas TBC pada 2030, Dokter Ingatkan Pelacakan seperti Covid-19

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


5 Cara Alami Membersihkan Usus Besar

2 hari lalu

Ilustrasi usus besar. Cellularhealthinc.com
5 Cara Alami Membersihkan Usus Besar

Membersihkan usus besar bermanfaat mengeluarkan zat yang tidak tercerna dari tubuh serta meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.


Resep Kulit Ayam Crispy Rendah Kalori, Begini Cara Memasaknya

3 hari lalu

Resep kulit ayam renyah saus Thailand. Tabloidbintang
Resep Kulit Ayam Crispy Rendah Kalori, Begini Cara Memasaknya

Resep Kulit ayam crispy bisa beragam namun ada cara mengolahnya supaya menjadi makanan sehat danaman dikonsumsi oleh orang yang sedang diet


Pentingnya Jaga Daya Tahan Tubuh, Apakah Itu Kekebalan Tubuh Bawaan?

12 hari lalu

Petugas medis berolahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Jakarta, Rabu, 18 November 2020. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pentingnya Jaga Daya Tahan Tubuh, Apakah Itu Kekebalan Tubuh Bawaan?

Daya tahan tubuh juga dikenal sebagai sistem kekebalan tubuh, merujuk pada kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, penyakit, dan agen patogen lainnya


Ini yang Harus Dihindari Pasien Penyakit Lupus

12 hari lalu

Ilustrasi lupus. Shutterstock
Ini yang Harus Dihindari Pasien Penyakit Lupus

Lupus merupakan salah satu jenis penyakit autoimun yang membuat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat.


Mengapa Perempuan Berisiko Terkena Penyakit Lupus, Apa Pemicunya?

15 hari lalu

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx
Mengapa Perempuan Berisiko Terkena Penyakit Lupus, Apa Pemicunya?

Salah satu penyebab penyakit lupus adalah penggunaan sejumlah obat yang tidak sesuai. Lalu siapa saja yang berisiko terjangkit penyakit tersebut?


Kenali Apa Itu Penyakit Lupus, Jenis dan Gejalanya

15 hari lalu

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx
Kenali Apa Itu Penyakit Lupus, Jenis dan Gejalanya

Penyakit Lupus menyerang sistem kekebalan tubuh. Kebanyakan penderitanya adalah perempuan. Bagaimana gejala lupus?


Kasus Sifilis Naik, Kemenkes Ingatkan Risiko Tertular HIV

16 hari lalu

Ilustrasi HIV/AIDS. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kasus Sifilis Naik, Kemenkes Ingatkan Risiko Tertular HIV

Kemenkes mengingatkan sifilis dapat meningkatkan risiko tertular HIV sampai 300 kali lipat. Hindari perilaku seksual berisiko.


Macam Alergi yang Perlu Dipahami Orang Tua

18 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Macam Alergi yang Perlu Dipahami Orang Tua

Dokter memaparkan alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat tertentu yang seharusnya tidak berbahaya. Apa saja macamnya?


33 Persen Ibu Rumah Tangga Positif HIV Karena Pasangan Punya Perilaku Seks Berisiko

19 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan HIV. ANTARA/Zabur Karuru
33 Persen Ibu Rumah Tangga Positif HIV Karena Pasangan Punya Perilaku Seks Berisiko

Kemenkes menemukan sekitar 5.100 kasus baru ibu rumah tangga yang terkena HIV karena pasangan yang memiliki perilaku seks berisiko.


Hindari Penyakit Menular, Anak di Atas Satu Tahun Penting Imunisasi Booster

23 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Hindari Penyakit Menular, Anak di Atas Satu Tahun Penting Imunisasi Booster

Orang tua penting membawa anak mereka yang berusia satu tahun ke atas untuk melengkapi imunisasi penguat atau imunisasi booster.