Bahaya Thrifting bagi Keunikan Produk Fashion Lokal

Reporter

Antara

Selasa, 21 Maret 2023 15:50 WIB

Suasana penjualan pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan melarang bisnis baju bekas impor atau thrifting yang saat ini tengah populer di masyarakat. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Indonesian Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma menilai thrifting atau penjualan pakaian bekas impor ilegal akan membuat produk itu membanjiri pasar dan dapat mempengaruhi identitas budaya dan merusak keunikan produk fashion Indonesia.

"Hal ini dapat merugikan industri fashion dan tekstil, terutama UMKM, dalam jangka panjang karena dapat semakin mempersulit desainer Indonesia untuk membangun identitas merek yang unik," kata Ali.

Ia melanjutkan akibat membanjirnya impor pakaian bekas bisa menurunkan angka penjualan pakaian produksi lokal karena kalah bersaing dari sisi harga.

"Dengan merosotnya permintaan produk lokal maka menyebabkan penurunan produk lokal, termasuk pengurangan tenaga kerja," ujar Ali.

Ali memberi contoh Kenya sebagai negara yang mengalami penurunan produksi lokal akibat impor pakaian bekas ilegal yang masuk secara masif mengakibatkan penurunan jumlah tenaga kerja pada industri tekstil. Beberapa dekade lalu, industri tekstil di Kenya mempekerjakan lebih dari 500.000 orang tetapi saat ini jumlahnya kurang dari 20.000 orang.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, impor pakaian bekas ilegal juga berdampak buruk terhadap lingkungan. Pakaian bekas impor umumnya berasal dari negara maju yang didominasi industri fast fashion. Pergantian tren fashion yang sedemikian cepat menyebabkan pakaian sering dibuang setelah hanya beberapa kali dipakai. Limbah fashion inilah yang kemudian diimpor secara ilegal oleh negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

"Mengimpor pakaian bekas secara ilegal ke Indonesia tidak hanya memperburuk siklus konsumsi produk fashion namun juga menambah masalah limbah di negeri ini," tutur Ali.

Lindungi desainer lokal
Ali mewakili IFC menolak praktik bisnis penjualan pakaian bekas impor ilegal dan menegaskan industri fashion Indonesia benar-benar harus memperhatikan dampak dari pakaian bekas ilegal yang diimpor.

"Dengan pertimbangan berbagai dampak buruk tersebut maka dapat dipahami terbitnya regulasi pemerintah Indonesia yang melarang impor pakaian bekas ilegal," ujar Ali.

Menurutnya, dukungan bersama terhadap pelarangan pakaian impor ilegal dapat membantu melindungi desainer dan produsen fashion lokal, mengurangi limbah fashion di lingkungan, dan melestarikan identitas budaya Indonesia.

"Sebagai National Chairman IFC, saya merasa penting menganjurkan tindakan ini dan mempromosikan pertumbuhan industri fashion lokal,” tegas Ali.

Pilihan Editor: Untung Rugi Jualan Pakaian Bekas atau Thrifting

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

2 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

5 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

8 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

15 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

23 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

28 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

32 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Boikot Produk Terafiliasi Israel Terus Digencarkan

42 hari lalu

Boikot Produk Terafiliasi Israel Terus Digencarkan

Banyak konsumen yang mengganti produk kebutuhan rumah tangga dengan merek lokal.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

43 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya