Benarkah Kanker Mesothelioma Disebabkan Paparan Asbes?

Rabu, 22 Maret 2023 07:06 WIB

Bahaya asbes. Dailymail

TEMPO.CO, Jakarta - Mesothelioma merupakan kondisi berkembangnya tumor pada mesothelium, yakni suatu jaringan yang membentuk lapisan rongga atau cekungan yang melindungi dan mengelilingi organ tertentu. National Health Service (NHS) mencatat ada sekitar 2.700 orang yang didiagnosis dengan mesothelioma setiap tahun di Inggris.

Mengutip Mayo Clinic, secara umum mesothelioma dipicu oleh adanya mutasi pada DNA sel. Namun, hingga kini masih belum jelas apa penyebab mutasi genetik awal yang menyebabkan mesothelioma meskipun peneliti telah mengidentifikasi faktor yang dapat meningkatkan risikonya.

Sejumlah ahli mengaitkan mesothelioma dengan paparan asbes. Asbes merupakan mineral yang memiliki serat yang kuat dan tahan terhadap panas. Ini membuatnya banyak digunakan dalam berbagai hal, seperti dijadikan bahan isolasi, rem, sirap, lantai, dan lain-lain.

Ketika asbes dipecah seperti pada proses penambangan atau saat melepas isolasi asbes, debu dapat terbentuk. Debu dari asbes yang terhirup atau tertelan dapat mengendap di paru-paru atau di perut. Hal itu bisa menyebabkan iritasi yang dapat menyebabkan mesothelioma. Bagaimana persisnya hal ini terjadi belum dipahami sepenuhnya. Perlu waktu 20-60 tahun atau lebih untuk mesothelioma berkembang setelah paparan asbes.

Meski demikian, sebagian besar orang yang terkena paparan asbes tidak pernah mengembangkan mesothelioma. Ini menunjukkan bahwa faktor lain mungkin terlibat dalam menentukan apakah seseorang terkena mesothelioma.

Advertising
Advertising

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko mesothelioma meliputi:

1. Riwayat pribadi paparan asbes

Jika pernah terpapar serat asbes secara langsung di tempat kerja atau di rumah, risiko terkena mesothelioma akan meningkat.

2. Tinggal dengan orang yang bekerja dekat dengan asbes

Orang yang terpapar asbes dapat membawa seratnya pada kulit dan pakaian. Paparan serat ini selama bertahun-tahun dapat membuat orang lain di rumah berisiko terkena mesothelioma. Orang yang bekerja dengan kadar asbes tinggi dapat mengurangi risiko membawa serat asbes dengan mandi dan berganti pakaian sebelum berangkat kerja.

3. Riwayat keluarga mesothelioma

Jika orang tua, saudara atau anak menderita mesothelioma, peningkatan terkena risiko penyakit ini juga bisa jadi meningkat.

4. Terapi radiasi ke dada

Jika pernah menjalani terapi radiasi untuk kanker di dada, risiko mesothelioma dapat meningkat.

HATTA MUARABAGJA

Pilihan Editor: Mengenal Asbestosis dan Mesothelioma, 2 Peyakit yang Disebabkan Debu dan Serat Asbes

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

5 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

7 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

8 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

10 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

14 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

15 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

15 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

18 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

20 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya