Awas, Sembarang Suntik Filler Bisa Sebabkan Nekrosis. Apa Itu?

Reporter

Antara

Rabu, 22 Maret 2023 22:57 WIB

Ilustrasi fillers. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Nekrosis adalah kondisi pembuluh darah di area wajah yang kemasukan cairan filler lalu menyebabkan obstruksi pada pembuluh darah sehingga terjadi pembengkakan. Kondisi bengkak ini tak bisa diabaikan karena ada infeksi dan jaringan yang membiru akibat oksigen kulit terganggu. Pakar estetika dan antipenuaan dari Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia, Cynthia Jayanto M., mengatakan nekrosis dapat menjadi salah satu efek samping dari perawatan filler yang dilakukan tenaga medis bukan dokter.

"Terbaru, kami menerima pasien mengalami nekrosis akibat treatment filler dagu yang dikerjakan oleh tenaga medis bukan dokter. Pasien datang dengan keluhan bengkak dan setelah di-filler semakin bengkak, nyeri, dan nekrosis kebiruan," kata.

Sementara itu, filler termasuk salah satu perawatan anti-penuaan yang dikatakan dapat mengatasi masalah kerutan atau guratan halus di kulit wajah. Perawatan ini juga berfungsi untuk memberikan volume sehingga wajah lebih berisi, awet muda, dan membentuk wajah seperti pipi lebih tinggi, pelipis lebih berisi, dagu lebih berbentuk, dan rahang tidak kempot.

Namun, prosedur filler wajah yang dikerjakan bukan dokter, apalagi tidak berlisensi, bisa berisiko memunculkan efek samping, salah satunya nekrosis. Ini karena prosedur teknik yang salah dan tidak mengetahui anatomi yang benar.

"Tenaga medis nondokter itu tidak tahu standar keseluruhan dari treatment filler dan juga secara teknis. Inilah awal dari orang yang mengalami masalah filler," jelasnya.

Advertising
Advertising

Menurut lulusan Universitas Udayana itu, orang dengan wajah yang sudah mengalami nekrosis, jaringan kulitnya rusak dan terjadi cacat seumur hidup. Pasien nekrosis biasanya memiliki kualitas hidup yang menurun akibat sering mengalami demam dan menggigil saat tidur malam. Di sisi lain, penyembuhan kondisi ini tidak bisa instan atau sekali datang, dan pengobatannya juga relatif sakit.

"Karena kalau sudah bengkak, pasti ada nanah di dalamnya akibat adanya sel sel dan jaringan hidup yang mati. Itu semua harus dikeluarkan dulu nanahnya, itulah tantangannya. Kalau sudah keluar semua nanahnya baru bisa diobati," jelasnya.

Penyembuhan sulit
Dia mengatakan waktu penyembuhan nekrosis bergantung pada derajat keparahan. Tetapi umumnya menghabiskan waktu berbulan-bulan karena harus melakukan pemeriksaan berkala. Pasien sebenarnya bisa mendapatkan penanganan rekonstruksi estetika dari spesialis bedah plastik atau konsultan rekonstruksi estetika. Namun, hasilnya belum tentu membuat bagian wajah kembali seperti semula tetapi hanya bisa membuat area yang mengalami nekrosis menjadi lebih baik.

Oleh karena itu, agar tak mengalami nekrosis, yang ingin melakukan perawatan filler perlu melakukan konsultasi dulu dengan dokter spesialis kecantikan atau spesialis kulit agar bisa hasil maksimal dan tidak membuat wajah infeksi. Secara umum, filler wajah harus dilakukan oleh dokter dan sebaiknya memang berpengalaman dan berlisensi di bidang estetika. Risiko mengalami nekrosis pun bisa menurun apabila mendapatkan perawatan filler dari dokter berpengalaman.

"Karena itu berhubungan kompetensi saat melakukan tindakan dan bagaimana mengatasi masalahnya kalau nekrosis timbul. Dokter yang baik itu bukan sekedar mengerjakan saja tapi juga mengatasi masalah kalau sedang apes atau sial," tegasnya.

Pilihan Editor: Titi DJ Lakukan Operasi Anti-aging, Apa Risikonya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

1 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

3 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

15 hari lalu

Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan dan jarang dianggap serius. Padahal bisa jadi masalah kesehatan tertentu.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

15 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

21 hari lalu

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Waktunya Mudik Lebaran, Dokter Jantung Ingatkan Kaki Bengkak saat Perjalanan Jauh

22 hari lalu

Waktunya Mudik Lebaran, Dokter Jantung Ingatkan Kaki Bengkak saat Perjalanan Jauh

Kaki bengkak dapat terjadi pada orang dalam perjalanan jauh karena sirkulasi darah terganggu akibat duduk terlalu lama, termasuk yang mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

40 hari lalu

Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

Kenali tanda-tanda stroke, dan dalam 3 jam pertama atau golden period untuk memaksimalkan peluang pemulihan. Ini yang harus dilakukan.

Baca Selengkapnya

Tak Lagi Hanya Soal Wajah, Perawatan Ujung Rambut Hingga Kaki Semakin Tren Saat Ini

46 hari lalu

Tak Lagi Hanya Soal Wajah, Perawatan Ujung Rambut Hingga Kaki Semakin Tren Saat Ini

Saat ini tren perawatan yang sedang digemari adalah perawatan yang tidak hanya fokus di bidang kulit wajah, melainkan perawatan tubuh seluruhnya.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar untuk Cegah Kerusakan Otak Akibat Pembengkakan Pembuluh Darah yang Tersumbat

58 hari lalu

Saran Pakar untuk Cegah Kerusakan Otak Akibat Pembengkakan Pembuluh Darah yang Tersumbat

Kurangi dampak kerusakan otak permanen akibat pembengkakan pembuluh darah yang tersumbat, dokter ingatkan manfaat golden hour.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kanker Sarkoma yang Dialami Alice Norin?

19 Februari 2024

Apa Itu Kanker Sarkoma yang Dialami Alice Norin?

Alice Norin didiagnosis mengalami kanker sarkoma, apakah itu? Apa gejalanya?

Baca Selengkapnya