Teh Hijau Bisa Atasi Depresi? Ini Kata Peneliti

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 23 Maret 2023 20:45 WIB

Ilustrasi bubuk teh hijau. Foto: Pixabay.com/Matcha & CO

TEMPO.CO, Jakarta - Teh hujau sejak lama dikenal terbukti bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan hati, serta efektif membantu turunkan berat badan dibandingkan teh hijau. Namun saat ini, para peneliti dari Jepang sedang melihat kemungkinan apakah teh hujau mampu bermanfaat untuk memerangi depresi atau tidak.

Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, teh tradisional Jepang membangkitkan jaringan saraf dopaminergik di otak tikus yang mengalami depresi akibat isolasi sosial. Studi tersebut dilakukan di Universitas Kumamoto Jepang, di mana para ilmuwan mengatakan penelitian yang lebih mekanistik diperlukan untuk mencapai konsensus akhir.

Bagaimana depresi disebabkan dan mengapa antidepresan tidak direkomendasikan untuk penggunaan jangka Panjang?

Seseorang menderita depresi, secara ilmiah dapat dijelaskan karena rendahnya kadar dopamin di otak. Dopamin adalah neurotransmitter, dan juga hormon yang berperan penting dalam peningkatan suasana hati.

Dokter mengatakan, obat antidepresan yang selama ini kerap diberikan pada pasien depresi, dapat melawan dopamin, namun efeknya tidak bertahan lama karena tubuh dapat membangun ketahanan alami terhadap opioid (jenis obat anti nyeri).

Advertising
Advertising

Lalu apa yang membuat dokter percaya bahwa teh hujau bermanfaat bagi kesehatan mental? Teh hijau alias matcha berasal dari daun Camellia Sinensis, yang memiliki khasiat “mind-boost” atau meningkatkan pikiran.

Dalam penelitian sebelumnya, ditemukan bahwa matcha mampu membalikkan kecemasan otak dengan mempercepat aktivitas dopamin melalui sistem sinyal dan reseptor dopamin. Sebagai bagian dari penelitian terbaru, Dr. Yuki Kurauchi dari Kumamoto University memberikan bubuk matcha pada tikus yang tahan stres dan yang rentan terhadap stres.

Mereka menyimpulkan, setelah uji suspensi ekor, pemberian bubuk teh hujau secara oral pada tikus yang rentan stres, secara efektif berhasil mengurangi tingkat depresi. "Teh hujau mengurangi waktu imobilitas hanya pada tikus yang rentan stres, mengalami stres lebih besar dari isolasi sosial, serta menunjukkan perilaku seperti depresi yang lebih tinggi, jika dibandingkan dengan tikus yang tahan akan stres," kata Kurauchi dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan MedicalDaily.

Meski begitu, para peneliti hingga saat ini belum melakukan penelitian lebih lanjut apakah temuan tersebut sama efektifnya pada manusia.

Pilihan Editor: Berbagai Jenis Teh Berlainan Proses Pengolahannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

2 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

3 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

3 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

7 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

11 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

11 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

12 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya