Asal-usul Hari Tuberkulosis Sedunia Diperingati Tiap Tahun pada 24 Maret

Jumat, 24 Maret 2023 12:58 WIB

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Tuberkulosis Sedunia atau World Tuberculosis Day diperingati setiap tahun pada 24 Maret. Peringatan itu bertujuan meningkatkan kesadaran tentang mencegah penyakit tuberkulosis. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menetapkan Hari Tuberkulosis Sedunia dimulai sejak tahun 1982.

Pemilihan Hari Tuberkulosis Sedunia

Merujuk Centers for Disease Control and Prevention, dipilihnya tanggal tersebut untuk memperingati penemuan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyebab tuberkulosis itu ditemukan oleh dokter dan ahli bakteri Jerman, Robert Koch pada 24 Maret 1882.

Advertising
Advertising

Tuberkulosis penyakit serius yang utamanya menyerang paru-paru. Merujuk Mayo Clinic, penyakit ini bisa menyebar lewat udara ketika batuk dan bersin. Sebelum tahun 1982, tidak ada peringatan global khusus untuk tuberkulosis, meskipun penyakit ini telah menjadi masalah kesehatan masyarakat selama berabad-abad.

Tuberkulosis terus meningkat di seluruh dunia. Situasi kala itu mendorong WHO menetapkan Hari Tuberkulosis Sedunia. Mengutip Britannica, Hari Tuberkulosis Sedunia mulanya disponsori oleh WHO bersamaan dengan dukungan dari kelompok lain, seperti International Union Against Tuberculosis and Lung Disease.

Namun, upaya awal WHO dan organisasi pendukung tidak mampu menghentikan penyebaran tuberkulosis di negara berkembang. Penyakit itu menjadi masalah yang mendesak, terutama di negara-negara di Afrika. Kala itu jumlah kasus meningkat sepanjang tahun 1990-an.

WHO dan kelompok pendukung meningkatkan upaya meminta lembaga nasional dan internasional lainnya untuk membantu meningkatkan kesadaran dan finansial mencegah penyebaran tuberkulosis. Kasus tuberkulosis global menjadi stabil pada 2000-an.

Tema Hari Tuberkulosis Sedunia juga berlainan tiap tahun. Momentum itu untuk mencerminkan berbagai isu terbaru dan tantangan dalam pencegahan dan pengendalian tuberkulosis atau TB. Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia momentum mengampanyekan program pengendalian TB yang efektif, meningkatkan akses pengobatan, diagnosis dini, dan mengurangi stigma diskriminasi terhadap pasien tuberkulosis.

Beberapa dekade belakangan, peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia telah membantu meningkatkan kesadaran tentang penyakit itu di seluruh dunia. Momentum motivasi tindakan global untuk mengurangi beban penyakit ini.

Pilihan Editor: UGM Bikin Aplikasi Penanganan Pasien Tuberkulosis Resisten Obat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

12 hari lalu

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

16 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

20 hari lalu

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

20 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

21 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

24 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

30 hari lalu

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.

Baca Selengkapnya

Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

31 hari lalu

Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

32 hari lalu

Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

Flu Singapura yang mudah menular pada anak usia di bawah lima tahun. Orang tua perlu waspadai gejalanya.

Baca Selengkapnya

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

36 hari lalu

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya