5 Cara Hadapi Bos Toxic

Reporter

Swa.co.id

Sabtu, 25 Maret 2023 15:37 WIB

Ilustrasi bos wanita marah. Freepik.com/Wayhomestudio

TEMPO.CO, Jakarta - Sebenarnya wajar bila di seluruh organisasi di dunia jalannya kepemimpinan tidak melulu mulus. Ada tantangan dari luar maupun dari dalam diri pemimpin, bos, atau atasan yang dikenal dengan istilah toxic.

Bos toksik atau toxic masih bisa terlihat sebagai atasan yang karismatik. Artinya mereka mampu menyembunyikan toksisitasnya. Ini membuat toksisitas mereka tidak selalu mudah dikenali. Meskipun menunjukkan beberapa ciri yang disebutkan di atas, mereka tidak akan selalu melakukannya secara eksplisit atau terbuka.

Untuk seseorang yang tidak bekerja secara langsung dengan mereka atau yang tidak terkena dampak langsung dari keputusan yang dibuat, mungkin sulit untuk mengetahui penyamaran mereka. Lalu bagaimana jika bekerja dengan bos yang toksik, apa yang harus dilakukan? Berikut beberapa tips untuk menghadapinya.

Fokus pada pekerjaan
Jika tidak dapat menghindari perilaku pemimpin toksik tersebut karena berbagai hal, maka fokuskan diri pada pekerjaan saja, memberikan hasil terbaik bersama rekan-rekan, tidak perlu menghabiskan waktu untuk fokus padanya dan drama-drama yang dimainkan.

Kendalikan reaksi
Anda tidak dapat mengontrol bagaimana bos toksik bertindak tetapi bisa mengontrol reaksi terhadap tindakan tersebut. Tetap kendalikan emosi dan jangan beri mereka perhatian seperti yang diinginkan.

Advertising
Advertising

Dokumentasikan semua
Dokumentasikan saat atasan toksik membuat permintaan atau keputusan yang tidak baik. Dengan cara ini, jika terjadi kejatuhan, Anda akan memiliki bukti diminta melakukan hal-hal tertentu yang menyebabkan kejatuhan ini. Selalu minta konfirmasi tertulis melalui email sebelum menyelesaikan tugas. Jika bisa melaporkan hal yang tidak sesuai tersebut kepada yang berwenang (whistleblowing), maka dokumentasi tersebut juga dapat menjadi bukti.

Tetapkan batasan profesional
Jaga hubungan dengan bos toksik tetap profesional. Anda tidak berkewajiban untuk berteman dengan mereka atau menjawab pertanyaan pribadi. Dengan melakukan ini, Anda akan melindungi diri dan kehidupan pribadi dari perilaku toksik.

Dekati pemimpin toksik dengan percakapan yang jujur
Meskipun bos toksik tidak selalu terbuka untuk jenis percakapan ini, Anda dapat mencoba melakukannya. Tujuan percakapan yang jujur bukan untuk menyalahkan melainkan mengungkapkan perasaan dan bagaimana kinerja Anda terpengaruh. Dekati dengan pernyataan "Saya" dan jelaskan bagaimana ini tidak hanya mempengaruhi Anda tetapi juga perusahaan. Ingat, kebahagiaan dan kinerja Anda mempengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Untuk para pemimpin, semoga dijauhkan dari perilaku toksik. Untuk para anggota tim, semoga dijauhkan dari bos yang toksik. Suatu saat pada gilirannya Anda diamanahkan menjadi pemimpin, semoga bisa menjadi yang positif, diikuti karena dihormati bukan ditakuti.

Pilihan Editor: 8 Ciri Bos yang Toxic, Waspadalah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

15 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

4 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

10 hari lalu

Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

Dokter anak menjelaskan metode RRID bisa digunakan untuk mengatasi anak tantrum. Seperti apa penerapannya?

Baca Selengkapnya

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

19 hari lalu

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.

Baca Selengkapnya

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

21 hari lalu

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.

Baca Selengkapnya

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

27 hari lalu

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku

Baca Selengkapnya

Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

33 hari lalu

Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

Beberapa ciri terkait sindrom anak sulung adalah perfeksionis, tanggung jawab besar, berperan sebagai pemimpin. Berdampak positif atau sebaliknya?

Baca Selengkapnya

Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

43 hari lalu

Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

53 hari lalu

Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

Sikap beracun orang tua sulit diubah. Lalu, bagaimana cara menghadapi hidup yang penuh tekanan dari orang tua? Berikut beberapa yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

53 hari lalu

5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

Orang tua selalu mengontrol, menyalahkan, terlalu mengkritik, mengabaikan. Berikut tanda-tanda Anda hidup dengan orang tua toxic.

Baca Selengkapnya